12 Cara Mengubah Sifat Menjadi Dewasa Dalam Berpikir


Dalam memilih kedewasaan itu tidak dapat diukur dari jumlah usia, tapi dari acuan pikir. Pola pikir yang cukup umur mampu mempengaruhi dengan sendirinya setiap langkah-langkah yang dijalankan setiap hari. Berikut Cara Mengubah Sifat Menjadi Dewasa Dalam Berpikir.





1. Berkeinginan Memperluas Pengetahuan





Salah satu modal supaya seseorang menjadi pribadi yang bijaksana yaitu dengan wawasan dan juga wawasan. Bijaksana yang dimaksud yaitu hati-hati dalam bertindak, peduli kepada orang lain, mengetahui mana yang baik ataupun sebaliknya.





Lekat hubungan antara wawasan dan juga pengetahuan dengan kedewasaan yang dimiliki oleh seseorang. Wawasan dan pengetahuan yang luas akan mengantarkan seseorang dari perilaku dan juga langkah-langkah yang tepat dalam setiap mengambil keputusan.





2. Belajar Dari Pengalaman





Istilah mencar ilmu dari pengalaman merupakan hal yang tidak asing lagi di telinga kita. Ya, pengalaman mampu mengubah teladan pikir seseorang menjadi lebih akil balig cukup akal. Selain itu kamu juga jangan menutup diri atau tak inginpeduli seta mendengarkan pengalaman dari orang lain. Dari sanalah kamu akan menerima banyak pelajaran untuk mampu memantaskan diri dalam menjalani hidup.





3. Tidak Bertindak Gegabah





Salah satu cara mengubah sifat menjadi akil balig cukup akal yaitu dengan tidak bertindak ceroboh ketika mengambil keputusan. Orang-orang sampaumur akan berpikir berkali-kali ketika hendak mengambil keputusan atau tidak teledor. Sebagai teladan kita orang tersebut mendapat masalah, maka ia akan memikirkan apalagi dulu alasannya dan juga balasannya.





4. Bersikap Tenang





Bersikap damai ialah cara mengubah sifat menjadi cukup umur dalam berpikir. Biasanya seseorang akan bersikap tenang saat dihadapkan oleh suatu permasalahan. Diam yang dimaksud bukanlah diam alasannya tidak acuh atau mengabaikan dilema tersebut.





Diam yang dijalankan oleh orang-orang cukup umur yakni dengan berupaya meredam emosinya. Dengan kata lain orang tersebut bertindak dengan aliran yang telah matang. Yang akan kau peroleh ketika bersikap hening adalah anggapan menjadi lebih jernih dalam berpikir sehingga mampu memikirkan semua imbas nyata maupun negatif.





5. Tidak Overthinking





Memikirkan suatu hal dengan overthinking merupakan langkah-langkah yang kurang baik. Salah satu teladan perilaku yang kurang sampaumur adalah mempunyai perilaku overthinking. Dampak yang dihasilkan dari sikap overthinking yakni selalu berpikiran negatif, senantiasa merasa cemas, dan juga mampu mengakibatkan frustasi.





6. Menerima Kritik dan Saran





Memiliki sikap yang terbuka dengan orang lain ialah salah satu ciri sikap seseorang yang sudah akil balig cukup akal dan juga bijaksana, baik secara anggapan maupun langkah-langkah. Berhentilah untuk berpikir bahwa kritik yaitu suatu tindakan yang hendak menjatuhkan.





Dengan kamu mendapatkan kritik dan nasehat dari orang lain mampu menciptakan pribadimu menjadi lebih baik. Menerima kritik dan nasehat selaku langkah dalam memperbaiki diri, dan pasti menuju jalan pendewasaan dan juga bijaksana dalam berpikir.





7. Peka Terhadap Sekitar





Bersikap hirau tak hirau kepada lingkungan sekitar merupakan ciri dari seseorang yang masih bersifat kekanak-kanakan. Sikap bodo amat ini akan tidak akan membangun mentalmu, justru perilaku ini akan membuat mentalmu menjadi mental tempe!





Biasakan untuk membuka diri terhadap siapa pun dan juga di mana pun. Namun bukan mempunyai arti kau haus bersikap kepo kepada semua yang ada di sekitarmu, ya. Peduli terhadap lingkungan sekitar dapat memberi reaksi yang baik dalam menghadapi segala sesuatu.





8. Tanggung Jawab





Cara mengubah sifat menjadi akil balig cukup akal salah satunya adalah dengan bersikap tanggung jawab. Kata ini telah sering kita dengar dalam berbagai hal. Bahkan dalam pelajaran kewarganegaraan juga membahas wacana tanggung jawab.





Dengan mempunyai eksklusif yang tanggung jawab, hal ini mampu membuatmu menjadi eksklusif yang dihormati. Karena kau dianggap menjadi orang yang remaja apalagi ketika melaksanakan sesuatu hal. Bukan menyalahkan orang lain atas suatu kesalahan yang telah kamu perbuat mirip pepatah lempar kerikil sembunyi tangan.





9. Lifegoals





Yang paling menonjol dari perilaku remaja dan perilaku kekanak-kanakan yaitu lifegoals. Orang-orang akil balig cukup akal sudah memiliki lifegoals yang terperinci sedangkan sikap kenak-kanakan belum memiliki lifegoals yang jelas atau masih bersifat abstrak.





Menetapkan tujuan hidup dengan menata lifegoals akan memberi kekuatan sarat saat mengontrol hidup kamu sendiri dan juga tidak akan tampaklinglung seperti anak kecil. disamping itu lifegoals yang dipilih oleh orang-orang yang bersikap dewasa yakni lifegoals yang terang, dalam arti tidak ikut-ikutan oleh tren.





10. Menentukan Prioritas





Cara mengubah sifat menjadi cukup umur yakni dengan menentukan prioritas di mana artinya ialah kamu mendahulukan hal yang kau anggap penting dalam hidup. Ketika kau  mempunyai problem, kau mampu menyebarkan problem tersebut, mana masalah yang harus terselesaikan terlebih dulu atau problem yang masih mampu ditangguhkan .





11. Bersikap Adil





Selain beberapa cara mengubah sifat menjadi cukup umur di atas, cara yang lainnya yakni dengan bersikap adil kepada sesama. Jika kamu bisa bersikap adil kepada orang lain, maka kau menuju perilaku pendewasaan, karena dalam bersikap adil kamu memerlukan anutan yang matang.





12. Menenetukan Batas Waktu





Apabila kau berhasrat mengganti sifat agar menjadi lebih dewasa, kamu membutuhkan untuk menetapkan batasan waktu dalam memilih kebrhasilan tujuan. Menentukan tenggat waktu yang bisa kau pakai, seperti disatat kamu berulang tahun, maka kamu akan mengawali untuk bersikap lebih dewasa dari pada sebelumnya.





Salah satu tujuan dalam menentukan tenggat waktu dalam pendewasaan ini yaitu untuk mengakibatkan semangat dalam mulai melaksanakan perubahan perilaku. Hal yang tidak kalah penting dalam cara mengganti sifat cukup umur adalah dengan kejujuran. Baik jujur terhadap diri sendiri ataupun jujur kepada orang lain. Karena jujur ialah modal dasar dalam mengganti sifat seseorang.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel