4 Cara Menghadapi Wanita Bipolar
Saat mengasihi seseorang wanita berarti Anda harus menerima segala yang ada padanya. Hal ini perlu dikerjakan juga saat wanita yang Anda cintai ternyata menderita bipolar. Tidak cuma pasangan, kalau Anda mempunyai sahabat bersahabat yang menderita bipolar, jangan dijauhi.
Walaupun memang menghadapi perempuan bipolar tidaklah gampang. Karena bipolar sering kali menciptakan penderitanya mengalami mood swings yang tidak biasa condong ekstrim. Sehingga dibutuhkan kesabaran tambahan ketika menghadapi teman, keluarga ataupun pasangan dengan bipolar.
Jika wanita yang Anda cintai mengidap bipolar, bantulah dia dalam proses kesembuhannya dan berikan pinjaman ketika dia melakukan perawatannya. Perhatian dari orang sekitarnya, mirip sahabat, keluarga dan khususnya pasangannya akan menghipnotis proses kesembuhannya.
Tahapan Penderita Bipolar
Saat seseorang mengalami bipolar, ada tiga tahapan yang dialaminya, yaitu:
- Episode Manik. Saat seseorang mengalami episode manik, mereka akan menjadi cepat emosi, murka dan terkadang tidak sependapat dengan orang lain bahkan pasangannya. Bahkan tidak ragu melaksanakan langkah-langkah yang berisiko dan berbahaya.
- Episode Depresi. Saat mengalami episode tertekan, mereka akan mencicipi depresi yang besar bahkan menjadi kurang komunikasi. Akan lebih sering menangis, pesimis bahkan cepat merasa putus asa. Tidak jarang, penderita bipolar akan merasa kalau harga diri mereka rendah, merasa kurang kasih sayang bahkan mengakibatkan gairah seksnya menurun. Tidak jarang, fase ini membuat pasangannya sukar mengerti dan galau mesti melaksanakan apa untuk membantunya. Penderita bipolar juga sering merasa dirinya ditolak, dan berpikir bahwa bipolar yang menyebabkan hubungannya menjadi awut-awutan.
- Episode Campuran. Saat mengalami episode adonan, mereka akan mengalami tanda-tanda mania. Atau sering juga disebut hipomania yang muncul bersama dengan frustasi. Tentu saja hal ini akan menciptakan resah bahkan stres bagi pasangannya, alasannya adalah tidak mengerti bagaimana reaksi yang seharusnya diberikan.
Cara Menghadapi Wanita Bipolar
Menghadapi perempuan yang bipolar memang memerlukan ketabahan yang tambahan serta seni manajemen khusus. Karena kalau tidak pintar ketika menghadapinya, penderita bipolar akan menghipnotis Anda.
Bahkan ada penelitian yang menyatakan bila salah satu pasangannya menderita bipolar, maka gejala bipolar yang timbul akan menghipnotis keseharian serta rutinitas sehari-hari. Sehingga tentukan penyakit bipolar tidak akan menghancurkan hubunganmu.
1. Memahami Penyakitnya
Bipolar dan gangguan mental lainnya tidaklah berbeda jauh, alasannya adalah sama-sama dapat disembuhkan melalui terapi serta pengobatan. Tapi tentu saja saat melakukan pengobatannya, dibutuhkan bantuan dari teman, keluarga dan pasangan semoga lekas sembuh.
Sehingga bagi perempuan bipolar, setiap sumbangan akan memiliki pengaruh besar pada kesembuhannya. Sebelum, menawarkan tunjangan, tentukan untuk memahami mengetahui akan penyakit ini. Tidak jarang penderita bipolar dianggap sebagai orang yang mempunyai sifat atau karakter yang jelek.
Tapi siapa sangka jikalau penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada otak ataupun faktor genetik. Saat wanita yang Anda cintai mengalami episode bipolar. Ini bukanlah kemauannya sendiri, namun ada aspek biologis yang tidak mampu dikendalikannya.
2. Kenali Pemicunya dan Hindarilah
Gejala bipolar akan muncul ketika-waktu tanpa diduga. Tapi, pastinya ada beberapa faktor yang dapat mengakibatkan kambuhnya penyakit ini. Untuk itu, amatilah dan cari tahu dengan pasti faktor yang mampu membuat penyakit ini kambuh, kemudian hindarilah faktor pemicunya.
Teliti juga hal-hal yang mengganti suasana hati perempuan pengidap bipolar, agar dapat mengenali polanya. Saat Anda mengenali polanya, tentu akan lebih siap ketika suasana hatinya berubah secara mendadak. Hal ini juga dapat membantu meminimalisir terjadinya episode bipolar.
3. Menunjukan Kasih Sayang Kepadanya
Menunjukan rasa cinta dan menunjukkan kasih sayang mampu menjadi faktor berpengaruh dalam proses penyembuhannya. Jangan pernah merasa lelah membuktikan rasa cinta dan memberikannya kasih sayang, terlebih saat wanita yang mengidap bipolar sedang mengalami fase depresif.
Dengan membuatnya merasa dicintai dan penuh akan kasih sayang akan membuatnya lebih semangat. Akan berakibat fatal jika Anda meninggalkannya sendirian saat periode tersulitnya. Mereka justru akan kian stress serta memperparah gejala bipolar.
4. Carilah Dukungan
Menghadapi wanita yang mengalami bipolar, pasti akan menyedot tenaga. Karena Anda mesti terus fokus akan kondisinya. Hal ini sangat bagus, namun kondisi kesehatan Anda juga sangatlah penting. Tidak hanya memberi tunjangan kepada pasangan, namun Anda juga membutuhkan perlindungan dari orang terdekat supaya tetap besar lengan berkuasa.
Tidak masalah kalau Anda sekali-kali mengeluarkan isi hati dan berkeluh kesah terhadap keluarga ataupun teman. Karena hal ini mampu menawarkan Anda semangat dan lebih merasa lega. Anda juga bisa mencari forum atau kelompok yang keluarga atau orang terdekatnya mengalami bipolar. Selain itu ada beberapa hal yang mampu Anda lakukan supaya tetap besar lengan berkuasa menghadapi perempuan bipolar
- Lakukan acara yang disenangi seperti hobi yang sudah sering dilaksanakan.
- Rutin berolahraga biar membuat tubuh tetap sehat.
- Berkonsuktasilah dengan psikolog atau psikiater.
- Lakukanlah meditasi saat merasa lelah dan tertekan.
- Hubungilah orang terdekat kalau ingin meluapkan keluh kesah.
Itulah beberapa hal yang mampu dilaksanakan dikala menghadapi wanita dengan tanda-tanda bipolar. Mempunyai sahabat, kerabat bahkan pasangan yang mengidap gangguan bipolar memang memerlukan keteguhan yang extra . Tapi tetaplah di sampingnya berikan kasih sayang dan pahamilah kondisinya semoga mereka merasa tenteram.