4 Langkah Memulai Gaya Hidup Minimalis untuk Pemula
Gaya hidup minimalis mungkin bukan diciptakan untuk siapa saja. Akan tetapi di dunia yang serba sibuk ini, banyak dari kita yang perlahan-lahan mulai mencicipi panggilan itu – “kerinduan” untuk memiliki lebih sedikit barang, menghabiskan lebih minim duit, melaksanakan lebih minim aktivitas, dan membutuhkan lebih sedikit waktu.
Mungkin sebagian dari Anda sudah membaca goresan pena-tulisan inspiratif ihwal orang-orang yang menciptakan lompatan besar dalam kehidupan mereka dan secara dramatis beralih ke gaya hidup minimalis yang ekstrem: memperlihatkan semua harta benda mereka pada orang yang lebih memerlukan, pindah ke kamar serba putih cuma dengan kasur dan tablet. Anda tentu mampu menjadi seorang minimalis dengan menerapkan strategi yang sama, namun ada bermacam-macam cara sederhana yang di luar prasangka bisa Anda coba untuk membuat pola hidup yang lebih sederhana secara sedikit demi sedikit.
Kami mempunyai langkah memulai gaya hidup minimalis untuk para pemula yang ingin mengubah gaya hidupnya menjadi lebih sederhana dan minimal, baik itu untuk mempersempit rumah Anda yang penuh sesak dengan barang-barang tak berguna atau meminimalkan hal-hal tidak mempunyai arti yang mempersulit hidup Anda. Tidak ada satu langkah mengawali gaya hidup minimalis di bawah ini yang secara gila akan menciptakan Anda menjadi seorang minimalis sejati pada keesokan paginya, tetapi inspirasi-pandangan baru ini yakni strategi yang baik untuk mengawali perjalanan Anda menjadi seorang minimalis.
1. Tentukan tujuan langsung yang jelas
Menurut Anda, bagaimana kira-kira Anda akan mendefinisikan perihal kehidupan dan daerah tinggal yang lebih sederhana? Apakah itu memiliki arti Anda akan menghalangi jumlah kepemilikan atas barang yang ada di dalam rumah? Apakah itu mempunyai arti Anda akan menyingkirkan sejumlah benda yang tidak pernah Anda gunakan dalam beberapa bulan terakhir? Atau, apakah itu bermakna Anda akan mencar ilmu untuk hidup dengan lebih sedikit barang, dan berhenti membeli benda-benda yang tidak tergolong dalam daftar kebutuhan pokok? Tidak ada satupun penjelasan mutlak wacana “menjadi seorang minimalis”; masing-masing dari kita niscaya mempunyai caranya masing-masing untuk menerangkan mirip apa bayangan kita tentang kehidupan yang lebih sederhana dan bebas tekanan.
Berikan waktu pada diri Anda untuk mempertimbangkan pemahaman dari minimalisme model Anda sendiri. Jika Anda masih belum percaya ihwal apa-apa saja yang sejatinya tidak Anda harapkan dari kehidupan yang Anda jalani kini, maka fokuskan perhatian Anda pada apa yang Anda kehendaki – apa yang menciptakan Anda merasa kasar dan hidup – dan mulailah untuk menyingkirkan hal-hal yang tidak cocok dengan impian Anda (baik secara fisik maupun psikis). Benda-benda ini cuma akan membatasi perjalanan Anda dalam menerapkan langkah memulai gaya hidup minimalis.
Tujuan-tujuan itu mungkin berkaitan dengan bagaimana menjalani hidup yang lebih kaya akan pengalaman berguna (bukan sekadar menumpuk barang di seluruh penjuru rumah), atau bekerjasama dengan cara menjadi wanita ekonomis dan cara menangani kecanduan belanja yang selama ini menghantui benak Anda.
2. Pertimbangkan apakah kawasan tinggal Anda mendukung gaya hidup minimalis
Petulangan Anda menuju pola hidup minimalis mungkin akan mengarahkan Anda pada pemilihan hunian yang lebih kecil atau praktis untuk ditinggali. Bagi mereka yang selama ini sudah terbiasa tinggal di rumah sendiri atau menyewa, langkah mengawali gaya hidup minimalis yang kedua ini nampaknya akan terasa cukup berat (apalagi jika rumah tersebut yaitu apa yang Anda dapatkan sehabis beberapa tahun menerapkan cara mudah menabung rumah untuk pasangan muda yang baru menikah). Namun, bukan memiliki arti hal tersebut tidak bisa Anda kerjakan. Lagi-lagi, ingat mengapa Anda ingin ber-“hijrah” pada pola hidup sederhana – dan tentukan tujuan Anda secara spesifik.
Tidak percaya tipe residensial seperti apa yang tepat untuk mengakomodasi pola hidup baru Anda? Lakukan perjalanan mengunjungi beragam kawasan yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya, dan amati kombinasi bangunan yang tersedia di sekeliling Anda. Dengan cara ini, Anda mungkin dapat menciptakan rancangan wacana residensial periode depan yang lebih sederhana dengan gampang.
3. Singkirkan barang-barang yang tidak diharapkan lagi
Langkah memulai gaya hidup minimalis yang ketiga ini tampaknya telah Anda tebak bahkan sejak membaca judul artikel yang satu ini, walaupun Anda masih ragu apakah Anda mampu menyingkirkan barang-barang yang sudah selama ini terikat secara batin dengan Anda.
Mulailah dengan perlahan-lahan. Buang barang-barang lama yang hanya menjadi onggokan sampah di dalam rumah, atau donasikan barang-barang yang jarang Anda pergunakan tetapi sekiranya masih pantas untuk dipakai kembali. Intinya, mulai dengan menyingkirkan benda-benda yang betul-betul tidak Anda perlukan.
Jika ada beberapa barang yang terasa sukar untuk dilepaskan, simpan di dalam gudang selama beberapa bulan dan amati apakah Anda bisa hidup dengan hening dan nyaman tanpa kedatangan barang tersebut. Apabila hari-hari Anda berlalu mirip lazimdan Anda tidak mencicipi kehilangan yang memiliki arti atas barang tersebut, maka Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.
Pertimbangkan untuk melelang atau memasarkan barang-barang yang tidak Anda perlukan lagi pada pasar loak atau secara online lewat situs jual beli barang bekas mirip OLX dan Carousell. Dengan begini, Anda juga mampu menerima penghasilan embel-embel di samping menekuni kegemaran yang berpotensi menghasilkan uang.
Ingatkan diri Anda sendiri bahwa dengan menyingkirkan sebanyak mungkin barang-barang dari kehidupan Anda justru akan mempermudah Anda untuk mempunyai gaya hidup minimalis yang lebih sederhana dan merdeka. Anda tidak perlu menjadi penganut aliran minimalisme ekstrim yang bertahan hidup hanya dengan kasur dan laptop; sekali lagi, Anda sendiri yang tahu seberapa sederhana gaya hidup gres yang ingin Anda ciptakan nanti.
4. Latih potensi diri untuk hidup dengan lebih minim barang
Apabila selama ini Anda terbiasa untuk hidup dengan bermacam-macam kenyamanan yang ditimbulkan dari barang-barang yang ada di rumah, mungkin Anda akan sedikit mengalami shock tatkala menjalani langkah mengawali gaya hidup minimalis ini. Untuk itulah, penting bagi tiap pemula untuk melatih diri sendiri biar terbiasa hidup tanpa kedatangan barang-barang yang semula menjinjing kenyamanan ke dalam rumah. Perlahan-lahan, singkirkan segala bentuk ketentraman dan kemewahan yang Anda punya di dalam rumah (atau yang lazimnya berkala Anda lakukan seperti menata rambut di salon kelas atas atau menonton bioskop di tiap akhir pekan).
Dari situ, rasakan bagaimana perubahan tersebut membawa angin segar bagi kehidupan Anda. Anda juga akan menyadari bahwa walaupun beberapa benda hilang dari pandangan Anda, Anda tetap mampu merasa senang tanpa menyentuh barang-barang tersebut. Kebahagiaan sejati tidak mampu dibeli dengan uang, ataupun berwujud barang.
Di samping keempat langkah mengawali gaya hidup minimalis di atas, apakah Anda mempunyai strategi efektif lainnya untuk mempersempit hidup? Bagikan pengalaman Anda seputar langkah memulai gaya hidup minimalis pada kolom komentar berikut ini, dengan senang hati kami akan mendengar wangsit, kiat, atau tata cara apa yang Anda terapkan untuk mempersempit hidup.