5 Tips Menjadi Single Mom yang Kuat dan Tangguh
Seorang single mom yang besar lengan berkuasa secara mental dan fisik selalu saja dihadapkan pada situasi dimana beliau harus mengorbankan kebutuhannya sendiri demi mengurus sang buah hati tersayang. Namun, tips menjadi single mom yang sukses mengasuh anak seorang diri tidak melulu mengedepankan soal “mengakibatkan si kecil sebagai prioritas utama”. Di bawah ini, Bunda akan mengetahui lebih dalam tentang tips menjadi single mom yang tahan banting cuma dengan menyebarkan kebiasaan-kebiasaan dan pola pikir baru, kemudian mengimplementasikannya ke dalam kehidupan Bunda.
1. Tentukan tujuan (goals) yang jelas
Sangat penting untuk membuat visi dan misi yang jelas di benak Anda ihwal apa saja yang Anda harapkan untuk diri Anda sendiri dan si kecil. Inilah ketika dimana tips menjadi single mom kuat akan menyarankan Anda untuk mengerahkan seluruh komitmen Anda untuk sungguh-sungguh menjadi seorang ibu tunggal yang tahan banting (pastinya jikalau dibarengi dengan menerapkan cara menjadi ibu tunggal yang sukses membesarkan anak).
Jadi, apa saja goals yang mesti Anda buat untuk diri Anda dan keluarga kecil Anda? Hal itu bergantung pada dimana posisi Anda sekarang, tetapi lazimnya goals itu mampu sesederhana membuat morning routine sebelum berangkat bekerja. Atau, bisa juga tujuan itu adalah goals jangka panjang, meliputi planning melanjutkan studi, pindah rumah ke lokasi yang lebih dekat dengan keluarga atau saudara, menertibkan keuangan rumah tangga kecil Anda (ringankan beban Anda dengan cara bersikap cukup umur dikala mengendalikan keuangan), atau memperbaiki relasi Anda dengan mantan suami (cara ampuh balikan dengan mantan mungkin bisa menolong Anda).
2. Atur agenda sebaik mungkin
Single mom mempunyai agenda kegiatan sehari-hari yang sangat sibuk karena selain mengorganisir urusannya sendiri, ia juga mesti mengasuh anak-anaknya, membantu mereka melaksanakan PR, mempersiapkan resep bekal makan anak, hingga mengantarkan mereka ke sekolah.
Agar agenda kegiatan sehari-hari Anda tertata rapi, ikuti kiat menjadi single mom yang satu ini. Cobalah gunakan metode kalender online mirip Google Calendar. Aplikasi gratis ini membantu Anda untuk menyusun jadwal, mengontrol pengingat event yang terjadi berulang-ulang, dan membagikan jadwal dengan anggota keluarga lainnya (misal: orang renta atau mantan suami Anda). Setelah Anda terbiasa dengan rutinitas gres ini, senantiasa tambahkan acara acara gres ke kalender Anda tepat sehabis Anda mendengar perihal event tersebut, seperti jadwal cobaan anak atau event sekolah lainnya.
3. Tidak ada salahnya menjadi sedikit “luwes”
Tidak peduli seberapa terorganisirnya agenda Anda begitu mengikuti tips menjadi single mom terorganisir di atas, masih saja ada hal-hal yang kemungkinan terjadi di luar rencana Anda. Jika hal-hal emergency terjadi, Bunda semestinya mampu bersikap luwes dan kreatif untuk mencari solusi alternatif. Tidak bisa menjemput si kecil dari sekolah alasannya adalah meeting secara tiba-tiba? Telepon tetangga Anda untuk mengambil alih Anda. Jika Anda masih berkomunikasi dengan baik dengan mantan suami Anda, bagaimana bila meminta bantuan darinya?
Selama masih memungkinkan, cobalah untuk bersikap luwes dan biarkan beberapa pergantian terjadi.
4. Ketahui kapan Anda mesti mengandalkan derma orang lain
Ini yaitu tips menjadi single mom yang sungguh krusial. Sebagai seorang ibu tunggal, Anda mungkin sudah biasa untuk melakukan segala sesuatunya secara mandiri (pesona wanita mampu berdiri diatas kaki sendiri yang bikin pria jatuh hati memang menakjubkan). Namun, seorang single mom yang tahan banting tahu adakalanya ia harus mengerjakan suatu pekerjaan seorang diri, dan di ketika lainnya akan lebih pas rasanya kalau dilaksanakan bahu-membahu dengan orang lain.
Cobalah yang satu ini: hubungi kembali seluruh anggota di dalam jaringan (network) Anda. Anda mungkin berpikiran negatif bahwa tidak ada seorang pun yang bersedia untuk mendukung ataupun menyemangati Anda ketika Anda butuh pemberian mereka. Faktanya, Anda mungkin tidak betul-betul seorang diri. Lihat orang-orang di sekitar Anda dan dapatkan peluang baru untuk menjalin kekerabatan dengan orang lain. Mulai dari rekan kerja, tetangga, hingga sahabat lama sewaktu Sekolah Menengan Atas, selalu ada network yang bisa Bunda unggulkan saat Anda membutuhkannya.
5. Yakin pada diri sendiri
Poin #5 ini menjadi salah satu tips menjadi single mom yang paling krusial. Kondisi Anda ketika ini mungkin jauh dari sempurna, namun Anda telah melaksanakan yang terbaik yang Anda mampu. Lihat kembali pada perjalanan yang sudah Anda lalui selama beberapa bulan atau tahun yang kemudian. Saat itu, mungkin tidak terbersit sekalipun di benak Anda bahwa Anda akan bisa melalui semua ini. Sekarang, semua tantangan itu tidak ada artinya lagi, bukan? Apresiasi kegigihan Bunda atas segala pencapaian dan tantangan yang telah Anda hadapi sejauh ini.
Tips menjadi single mom ini tidak selamanya akan menjamin akomodasi perjalanan Anda dalam menahkodai bahtera rumah tangga Anda seorang diri. Ada saatnya Anda terjatuh dan kehilangan arah, tetapi ingat: Anda harus berdiri kembali. Kesulitan ini tidak lain ialah ujian sementara, karena badai pasti berlalu. Oleh sebab itu, tetaplah menjadi sosok ibu yang bagus, tegas, mengasyikkan, dan dapat dipercaya oleh buah hati Anda kapan pun dan dimana pun.