8 Cara menjadi wanita yang tidak baperan


Baper (bawa perasaan) ialah hal yang manusiawi dan normal bila terjadi. Terlebih seorang wanita yang sifatnya condong perasa. Akan namun, kalau terlalu baper justru akan menyebabkan pengharapan akan perasaan dan korelasi yang berlebih pada seseorang. Biasanya, akhir dari baper ini menciptakan diri kita menjadi overthinking terhadap sesuatu.





Beberapa prinsip perlu dipraktekkan mulai ketika ini agar tidak mudah jatuh hati atau terbawa perasaan. Berikut serangkaian tips untuk wanita biar tidak gampang baperan :





1. Berpikir secara logis





Untuk mengendalikan diri supaya tidak gampang baper (bawa perasaan), cobalah untuk berpikir secara logis. Wanita memang lebih condong mengutamakan perasaannya, akan tetapi cobalah untuk menggunakan akal juga selaku pegangan hidup.





Berpikirlan bahwa tidak semua laki-laki yang menghubungimu atau yang mengajakmu kenalan tidak melulu soal perkara asmara saja. Bisa jadi laki-laki tersebut butuh kau untuk menjadi partner kerja atau ingin memperluas korelasi atau justru ingin belajar banyak hal dari kau. Dengan kamu berpikir secara logis, tidak akan ada yang namanya overthinking memikirkan pria tersebut.





Misalnya, ada sobat pria yang mengajak kamu dinner, berpikirlah bahwa ia memang membutuhkan kau sebagai teman untuk dinner ataupun membutuhkan kau sebagai pendengar setelah dia lelah bekerja. Contoh lain ada pria yang menelepon untuk berkenalan, jangan pribadi berpikir bahwa ia menyukaimu atau bermaksud mendekatimu. Galilah info tujuan dia mengajakmu berkenalan itu untuk apa.





2. Jangan menurunkan gengsi





Sebagai perempuan, jangan pernah menurunkan gengsi hanya sekedar agar didekati laki-laki. Cobalah kendali perasaan kau. Laki-laki yang benar-benar dalam mencintaimu, tidak akan pernah membuatmu menurunkan gengsi dan mereka niscaya akan mengejarmu.





Mungkin saat ini sudah banyak perempuan yang mendekati laki-laki apalagi dahulu. Akan tetapi, hal itu justru akan membuatmu makin jatuh hati dan terbawa perasaan serta pengharapan yang berlebih. Wanita yang tidak menurunkan gengsinya justru akan membuat laki-laki menjadi tertantang untuk mampu memilikinya sehingga ketulusan mereka juga perlahan akan terlihat.





Tetaplah jaga mahkotamu dan jangan pernah menurunkan gengsimu pada laki-laki yang salah. Percayalah sebuah dikala nanti, tanpa kau menurunkan gengsi, akan hadir laki-laki yang sempurna untukmu.





3. Memiliki boundaries yang berpengaruh





Jangan terlalu membuka diri pada pria yang gres kau kenal. Buatlah batas-batas agar perasaanmu tidak terlibat. Anggaplah ia kenalan baru kamu atau sobat baru kau yang memang memerlukan kau sebagai partner kerja.





Misalnya, bila beliau mengajakmu menemaninya ke permintaan akad nikah temannya, sebisa mungkin jangan langsung meng-iyakan seruan tersebut. Jika sekali saja kau meng-iyakan, selanjutnya kamu akan terus memikirkannya dan usang-kelamaan akan baper.





Jangan bergantung pada beliau sehingga diri kau tidak akan dikuasai olehnya. Manfaat dari mempunyai batasan yang besar lengan berkuasa ini juga akan menyingkir dari kau dari overthinking berkepanjangan.





4. Jangan berekspektasi/berharap lebih





Dia membawakan/membelikan kamu kuliner karena apa? Dia mengantarmu pulang alasannya adalah larut malam karena apa? Dia mengajakmu berkenalan alasannya adalah apa?





Cara keempat ini berhubungan dekat dengan cara yang pertama yakni berpikir secara logis. Jika kau telah menerapkan prinsip itu, cara keempat ini akan menjadi pengembangannya.





Misalkan, ia (sobat pria) membawakan kau sarapan dikala di kantor. Jika telah mempunyai prinsip berpikir secara logis dan tidak berekspektasi lebih, kamu akan mengartikan tindakan yang dilakukan oleh sobat pria kau itu cuma sekadar membantumu dan murni untuk memberlakukan insan (apalagi sahabat) sebagaimana mestinya.





Untuk apa baper kepada hal yang sifatnya lumrah dan umumsaja?





5. Fokus upgrade diri





Fokuslah pada pengembangan diri kau sendiri. Perbanyak cari ilmu dan pengalaman untuk bekal abad depan kamu. Seiring dengan kamu memperbaiki diri menjadi langsung yang lebih baik, maka kau akan tampak lebih mewah . Wanita yang berkelas tidak akan gampang didekati oleh laki-laki yang sembarangan.





Jika perempuan fokus pada pengembangan dirinya, duduk perkara cinta pun tak terlalu dipikirkan. Karena sejatinya hidup ini tidak cuma melulu soal percintaan. Kalau kamu merasa bahagia akan hidupmu, itu akan menjadi tameng untuk dirimu sendiri biar tidak gampang baper.





6. Perbanyak membaca buku self-development





Jaman kini sudah banyak beredar buku-buku mengenai self-development. Hal-hal yang dibahas dalam buku-buku tersebut juga berkaitan bersahabat dengan realita kehidupan dan aksara insan. Perbanyaklah membaca. Karena di dunia ini karakter insan sangat beragam dan yang dicari manusia tidak melulu soal percintaan.





Buku-buku yang berjenis self-development juga akan membantumu mendapatkan jati diri dan menawarkan wawasan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Salah satu topik yang dibahas di buku tersebut ialah jangan menggantungkan harapan pada hal yang diluar kontrol kita (disini perasaan manusia termasuk ke dalam hal yang diluar kontrol kita). Jika kamu sudah mengetahui dan mendalami buku tersebut, hidupmu juga akan lebih damai dan tidak gampang overthinking.





7. Cintai diri kau sendiri





Sebelum kau mencintai orang lain, cintailah dirimu sendiri. Kalimat itu memang sering kita dengar, tetapi benar akan adanya. Kenali dirimu terlebih dulu sebelum membuka hati pada orang yang belum sempurna untukmu. Jika kamu telah ditahap mencintai diri sendiri, kamu akan berpikir seribu kali untuk tidak mudah membuka hati pada laki-laki.





8. Jadilah wanita independent





Cara terakhir yang mau menjadi tameng kau untuk tidak mudah baper yaitu menjadi wanita independent. Independent disini mempunyai arti kamu mampu melakukan beberapa hal sendiri tanpa membutuhkan pertolongan pria. Sehingga, kau pun tidak akan bergantung pada sobat laki-laki mu atau kenalan barumu.





Banyak faedah dan laba menjadi perempuan yang independent, mirip bisa lebih konsentrasi pada karrier atau impian, fokus pada keluarga, mampu melakukan hal secara mandiri sehingga waktu yang diperlukan juga cepat, dan lain sebagainya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel