Begini 5 Cara Menjelaskan Makna Lebaran Kepada Anak Moms
Salah satu peringatan besar umat Islam, Idulfitri, tinggal menghitung hari lagi. Sebagai hari besar agama, lebaran atau hari raya idul fitri tentu memiliki makna mendalam bagi setiap yang melaksanakannya. Lantas bagaimana menjelaskan makna lebaran kepada anak? Yuk simak ulasannya berikut Moms!
- Berikan penjelasan secara sederhana
Usia bawah umur ialah masa dimana belum semua hal-hal bisa diketahui dengan mudah. Pada usia kisaran empat sampai sembilan tahun anak cenderung belum memiliki banyak pengetahuan wacana kosakata. Apalagi kosakata yang menggambarkan sesuatu secara absurd. Anak-anak pasti kesulitan untuk memaknainya, Moms.
Oleh karena itu saat ingin menjelaskan makna idul fitri terhadap anak, Moms sebaiknya memberi klarifikasi yang lebih sederhana. Meskipun begitu klarifikasi yang diberikan juga tergantung pada tingkat kecerdasan anak, Moms. Kalau anak mempunyai kecerdasan yang cukup tinggi, pasti dia akan lebih kritis dalam menanyakan suatu hal.
Selain itu Moms juga perlu mencari tahu tentang cara menghadapi anak egosentris dan cara menghadapi anak feeling introvert.
- Jelaskan kaitan antara lebaran dan puasa
Moms juga mampu mengawali klarifikasi dengan menceritakan perihal puasa terlebih dahulu. Penjelasan ini bisa berawal dari pertanyaan sederhana mirip, “Kenapa kita harus berpuasa?”. Setelah itu bila anak sudah terpancing barulah Moms menerangkan lebih jauh lagi.
Jelaskan secara perlahan bahwa idul fitri atau hari raya lebaran ialah bentuk peringatan setelah berpuasa selama sebulan sarat . Karena saat berpuasa sudah berhasil menahan lapar, dahaga, dan emosi. Juga bentuk pencapaian untuk banyak sekali perbuatan baik yang telah dikerjakan selama bulan Ramadhan itu.
- Beri tahu perihal manfaat dari momen lebaran
Cara lain untuk menerangkan perihal makna idul fitri ialah memberi pengertian tentang faedah yang diperoleh saat lebaran. Misalnya saat lebaran siapa saja akan berkumpul untuk melaksanakan shalat secara berjamaah. Pada hari itu juga akan ada banyak keluarga yang saling mendatangi, sehingga tali silaturrahmi mampu terus dipererat.
Melalui hal itu anak juga akan sekaligus belajar mengenai korelasi sosial antara sesama. Karena pada hari idul fitri setiap orang akan saling memaafkan dan mendoakan. Bahkan hari itu juga umat Islam kembali ke fitrahnya.
- Manfaatkan media gambar dan dongeng
Biasanya bawah umur lebih gampang mengetahui apa yang dilihat dibanding penjelasan yang diberikan, Moms. Oleh alasannya adalah itu ketika memberi penjelasan mengenai makna idul fitri terhadap anak Moms mampu memanfaatkan media gambar atau cerita. Media ini mampu dalam bentuk buku cerita, film, atau cerita bergambar.
Lagipula di pasaran sudah banyak dijumpai buku tentang anak sholeh, Moms. Kaprikornus tinggal sesuaikan saja dengan keperluan. Jika ingin menjelaskan wacana makna idul fitri, maka usahakan kontennya tidak jauh-jauh dari idul fitri dan puasa, ya. Jangan lupa juga untuk memahami cara menjadi ibu yang sholehah dan cara menjadi ibu yang dicintai anaknya.
- Tunjukkan melalui perilaku
Tidak jauh berlawanan dengan mempergunakan media gambar, anak memang lebih senang memalsukan perilaku yang dilihatnya. Terutama perilaku dari orang bau tanah. Oleh sebab itu ketika ingin menerangkan mengenai makna idul fitri pada anak, Moms mampu menunjukkannya lewat sikap. Kalau mampu libatkan anak juga ya, Moms.
Itulah lima cara menerangkan makna idul fitri terhadap anak yang wajib Moms coba. Cari tahu juga cara menjadi ibu contoh yang mampu Moms terapkan untuk anak. Semoga berfaedah!