Bunda Iniloh 7 Tips Memilih Pengasuh Anak yang Baik dan Cocok Bagi Keluarga
Berurusan mengenai kebutuhan si kecil memang penting tetapi kerap kali mampu membuat Mom sakit kepala. Pengasuh anak memang kini mirip keperluan yang harus ada, terlebih bila Mom melakukan pekerjaan . Tips mengorganisir anak sambil melakukan pekerjaan memang mampu diterapkan namun kadang Mom tetap butuh pinjaman.
Tapi, mencari pengasuh anak yang baik dan cocok memang susah-sukar mudah. Banyak hal yang harus diperhitungkan dan diamati biar Mom bisa mampu pengasuh anak yang baik dan jujur. Hal ini alasannya pengasuh anak akan sungguh berpengaruh sama acara sehari-hari Mom dan juga pertumbuhan anak.
Jika Mom ingin mencari pengasuh anak, berikut adalah tips menentukan pengasuh anak yang baik dan cocok.
1. Kontak kandidat pengasuh lewat telefon terlebih dulu
Jika Mom mendapatkan kontak beberapa pengasuh misalnya dari distributor atau dari orang lain, Mom bisa menghubungi kandidat pengasuh tersebut melalui telefon dahulu. Hal ini mampu lebih efektif dan meminimalisir waktu dibandingkan dengan mesti ketemu seluruhnya satu persatu.
Mom bisa tanya beberapa pertanyaan penting sebagai seleksi awal. Kalau memang dari permulaan telah tidak sesuai, Mom tidak perlu sibuk-sibuk lagi untuk mengundangnya bertemu eksklusif.
2. Siapkan pertanyaan untuk wawancara calon pengasuh
Kalau dari seleksi awal ada kandidat pengasuh yang kira-kira menarik, Mom mampu mengajaknya untuk bertemu dan wawancara pribadi. Sebelum itu, Mom harus siapkan pertanyaan untuk wawancara kandidat pengasuh ini.
Siapkan pertanyaan mirip tentang usianya, apakah telah menikah, asal tempat, pengalaman mengasuh anak, dan kesediaan melaksanakan pekerjaan apa saja. Untuk pakaian bisa perhatikan tips menentukan baju untuk interview kerja.
3. Meminta rujukan dari orang lain
Mencari pengasuh yang telah berpengalaman memang dinilai lebih aman. Apalagi bila memang terbukti pernah mengasuh anak dengan baik. Untuk itu, Mom mampu meminta acuan dari orang lain, misal dari keluarga atau sobat. Mintalah kontak mantan pengasuh yang memang punya kinerja manis serta mampu bersahabat dengan anak.
4. Memperhatikan penampilan kandidat pengasuh
Saat bertemu pribadi dengan calon pengasuh, perhatikanlah penampilan dari kandidat pengasuh tersebut. Amati bahasa tubuhnya, apakah ia tampakjujur atau bimbang. Simak bahasa tubuh wanita dan artinya.
Amati juga apakah ia terlihat higienis serta mampu merawat diri dilihat dari pakaiannya, cara berdandan, dan wangi badannya. Cara berpenampilan menarik untuk wanita memang bisa dipraktekkan siapa saja.
5. Cermati kelengkapan data langsung
Saat Mom meminta pengasuh dari yayasan, pastikan data langsung yang diberikan sudah lengkap. Hal ini penting untuk menghindari penipuan atau masalah lain yang mungkin ada di abad depan.
6. Pertemukan kandidat pengasuh dengan anak
Sebagai seleksi final, Mom mampu coba pertemukan calon pengasuh dengan anak. Jika dia memiliki interaksi yang elok dengan si kecil, Mom bisa pertimbangkan untuk mengambil pengasuh tersebut. Perhatikan caranya berinteraksi dan berkomunikasi dengan anak, tergolong penggunaan bahasanya. Perhatikan juga apakah ia terlihat tulus atau terpaksa dikala mengasuh anak.
7. Bicarakan tentang laba pengasuh anak
Sebelum mulai bekerja, tentukan Mom telah bicarakan tentang keuntungan yang akan didapat pengasuh. Misal diskusi perihal pekerjaan apa saja yang harus dijalankan, di mana ia mampu tinggal, apakah menginap atau tidak, hari libur, dukungan hari raya, biaya makan, waktu istirahat, dan lain-lain.
Mom juga harus menjelaskan tentang hukum-aturan yang harus dipenuhi, misal tidak boleh bermain gadget di depan si kecil. Dampak negatif gadget memang cukup mengagetkan.
Nah Mom, itulah beberapa kiat yang bisa Mom amati saat akan menentukan pengasuh anak. Semoga Mom bisa dapat pengasuh anak yang bagus dan cocok ya.