Inilah 3 Cara Bersikap Dewasa saat Mengatur Keuangan, Ayo Jadi Wanita Bijak

cara-bersikap-dewasa-saat-mengatur-keuangan


Sebagian besar perempuan karier mendapatkan satu hal penting dari perjalanan mengurus keuangan dan melalui pekerjaan mereka di perusahaan, ialah sungguh sedikit orang yang merasa yakin diri dalam budgeting atau pengelolaan keuangan yang sejatinya bersifat sangat penting dalam kehidupan kita ini. Mengapa budgeting itu penting? Bagi sebagian orang, mungkin duit tidak berarti apa-apa, namun bagi perempuan cerdas dan bijak seperti Anda sudah sebaiknya Anda melihat uang selaku alat untuk mencapai keleluasaan dan kesetaraan (bila Anda masih tidak yakin, coba baca kembali cara menjadi wanita cerdas).


Ketika Anda bisa secara finansial – bayangkan pondasi yang kokoh dengan aman tersimpan di rekening tabungan Anda – Anda dapat bernegosiasi lebih pintar untuk digaji secara adil, Anda dapat bersikap lebih berani mengambil risiko dalam karier, Anda dapat meninggalkan orang dan jabatan yang dirasa kurang sesuai lagi dengan Anda kapanpun Anda mau, dan Anda mampu berinvestasi dalam hal-hal yang penting bagi kehidupan Anda.


Berikut adalah lima cara bersikap dewasa saat mengatur keuangan yang telah sebaiknya Anda terapkan agar menjadi lebih bijak secara finansial. Ini adalah hal-hal yang kami harap Anda ketahui dan lakukan yang mau menjadi titik balik bagi kehidupan ekonomi Anda. Jika mengatasi lima cara bersikap sampaumur ketika menertibkan keuangan ini secara sekaligus terasa berat buat Anda, mulailah dengan satu langkah dalam satu waktu (dari yang termudah!). Bangun momentum Anda sendiri dan ciptakan keajaiban.


1. Ketahui jumlah gaji bersih


Salah satu realisasi paling mengenaskan yang mungkin dapat Anda ketahui dari pekerjaan pertama Anda (apapun itu pekerjaannya, baik di sektor formal ataupun pekerjaan sampingan untuk ibu rumah tangga) yaitu betapa berbedanya nominal yang tertera di rekening bank Anda dengan jumlah honor yang Anda kira akan Anda peroleh. Tidak sedikit dari kita yang berangan-angan dan menciptakan rencana tentang bagaimana kita akan menggunakan uang tersebut, namun harus selsai dengan kekecewaan.


Oleh alasannya itu, cara bersikap sampaumur ketika menertibkan keuangan yang pertama yang dapat kami sarankan untuk Anda yaitu dengan menggunakan kalkulator gaji (paycheck calculator) yang mampu Anda gunakan secara online untuk mengenali berapa banyak penghasilan higienis Anda yang bantu-membantu (misal: jumlah selesai yang Anda terima di rekening bank setelah mengalami pengurangan pajak penghasilan, tagihan kartu kredit, dsb). Dengan mengetahui hasil tamat dari penghasilan Anda, di potensi selanjutnya Anda dapat merencanakan keuangan Anda dengan sempurna (kalau Anda belum mengetahui bagaimana cara membuat budgeting yang mudah dan sederhana, ikuti cara menertibkan keuangan bagi pasangan yang gres menikah).


2. Rancang alokasi anggaran untuk keperluan dan impian eksklusif


Mungkin beberapa dari Anda membenci kata “budgeting” atau “anggaran”. Faktanya, tak sedikit perempuan mengaku merasa ngeri membayangkan tinggal seorang diri dengan duit pas-pasan yang jadinya memaksa mereka menyantap masakan instan saja tiap harinya. Namun, inti dari budgeting bukanlah menyiksa diri sendiri dengan hidup a la kadarnya sampai-sampai mengesampingkan keperluan dan impian eksklusif. Untuk mengubah mindset negatif tersebut, buat budget dengan cara yang menyenangkan hati Anda baik dalam jangka pendek ataupun jangka panjang (Anda mampu mendapatkan gosip lebih lanjut perihal budgeting pada artikel cara mengatur keuangan dengan pasangan jika Anda tinggal dengan suami atau cara menciptakan anggaran untuk mahasiswa bila kau masih duduk di dingklik perkuliahan).


Cara bersikap akil balig cukup akal saat mengendalikan keuangan yang kedua mampu diawali dengan menyaksikan berapa banyak yang Anda hasilkan dalam satu tahun. Cara mengetahuinya ialah dengan mengalikan gaji Anda per bulan dengan angka 12. Kemudian, kurangi dengan nominal yang Anda keluarkan di sepanjang tahun (entah itu untuk membeli kebutuhan harian atau dana berlibur). Sisa dari apa yang Anda peroleh ialah apa yang tersedia untuk untuk disimpan selaku bekal memulai goal Anda masing-masing. Apakah itu untuk berbelanja rumah? Biaya sekolah anak? Dana darurat? Atau, selaku modal peluang perjuangan untuk ibu rumah tangga di bulan Ramadhan? Anda sendiri yang dapat menentukannya.


3. Mulai menabung sejak dini


Kebanyakan perempuan mengaku bahwa tips menabung untuk ibu rumah tangga maupun tips menabung untuk mahasiswa yang bertebaran di dunia maya tidak bekerja dengan efektif untuk mereka. Mereka dibayar, menjalani kehidupan mereka, melunasi segala tagihan yang ada sampai tidak ada lagi yang tersisa untuk dimasukkan ke dalam tabungan. Bahkan jikalau para perempuan ini menerima honor yang lebih tinggi setelah mencoba cara cepat naik honor, mereka masih akan mengajukan pertanyaan-tanya kemana perginya semua duit yang mereka peroleh.


Apakah Anda juga begitu?


Jika iya, sebaiknya ikuti cara bersikap cukup umur ketika mengontrol keuangan yang berikut ini. Buka rekening simpanan baru untuk menyimpan duit yang Anda alokasikan sebagai “dana darurat” (ingat, selalu sedia payung sebelum hujan). Pilih rekening simpanan jangka panjang dari bank yang menjanjikan bunga tinggi. Lalu, atur berapa nominal yang Anda harapkan biar ditransfer secara otomatis pada rekening tabungan tersebut tiap kali Anda mendapatkan gaji bulanan. Jangan takut untuk mulai menabung, bahkan kalau itu cuma Rp50.000,- saja per bulan. Pikirkan berapa banyak yang bisa Anda peroleh dalam 5 atau 10 tahun! Tentunya, itu lebih baik dibandingkan dengan tidak berusaha sama sekali.


Dengan mengenali jumlah gaji pokok, merancang alokasi budget untuk kebutuhan dan harapan pribadi, serta menabung semenjak dini maka Anda sejatinya sudah selangkah lebih bijak dalam mengontrol anggaran Anda. Mengelola keuangan secara mampu berdiri diatas kaki sendiri, khususnya, mampu menjadi satu hal yang membingungkan untuk Anda – oleh alasannya adalah itu, pilih satu cara dan pelajari cara tersebut pada satu waktu dan jangan pernah takut untuk meminta usulan dari orang lain jika Anda kerepotan mengatasinya sendiri.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel