Inilah 5 Cara Mengatasi Stres di Tempat Kerja, Wanita Karier Wajib Baca!
Ladies, berdasarkan hasil observasi yang diselenggarakan oleh institusi nasional perihal kesehatan dan keamanan di daerah kerja bernama CDC, ditunjukkan bahwa sekitar 29-40% wanita mengalami stres berat di tempat kerja. Sayangnya, stres karena pekerjaan rupanya mempunyai konsekuensi kesehatan yang cukup signifikan – mulai dari penyakit ringan mirip demam dan flu, hingga gangguan kesehatan serius mirip serangan jantung dan sindrom metabolik. Namun, alasannya adalah stres di tempat kerja merupakan fenomena umum yang sering menjangkiti perempuan karier, beralih profesi pada pekerjaan dengan sedikit pemicu stres kelihatannya jadi hal yang tidak mungkin dilakukan di abad ke-21 ini.
Opsi alternatif yang lebih realistis mesti diterapkan sebagai langkah efektif untuk meringankan stres di kawasan kerja, entah itu stres yang ditimbulkan sebab tekanan berlebih dari bos (atasi dengan tips menghadapi tekanan dari atasan) atau stres sebab deadline proyek yang tidak masuk nalar (baca tanda yang timbul di badan saat stres sebagai langkah pencegahan dini). Apabila Ladies ingin menjajal beberapa cara gres yang terjamin keefektifannya untuk menghemat beban mental yang Anda rasakan dikala ini, berikut ialah cara mengatasi stres di kawasan kerja yang mampu Anda terapkan.
1. Awali hari dengan benar
Setelah berkejaran dengan waktu untuk merencanakan sarapan bagi keluarga dan mengantar anak ke sekolah (omong-omong soal sarapan, kami punya resep sarapan praktis yang mudah dibuat untuk meminimalisir waktu Anda), melawan kemacetan dan lampu merah yang tidak kunjung berubah hijau, serta menelan kopi pahit dengan buru-buru, Anda akibatnya datang di kantor dengan suasana hati yang kacau dan rentan terjangkit stres di penghujung hari. Faktanya, Anda mungkin akan terkejut dengan seberapa besar efek stres yang ditimbulkan akibat memulai hari dengan kaki yang salah.
Jika Anda memulai pagi dengan benar (memperlihatkan tubuh asupan nutrisi yang diperlukan, membuat perencaan yang terencana, dan menyetel mood konkret), Anda mampu menendang jauh-jauh stres dari lingkungan kerja Anda. Itulah mengapa cara menanggulangi stres di daerah kerja yang pertama ini amat penting untuk Anda amati dengan baik.
2. Ketahui detail peran dengan seksama
Salah satu aspek yang ikut berkontribusi kepada timbulnya stres di kawasan kerja ialah akibat dari ketidakjelasan kriteria proyek yang dibebankan oleh atasan. Apabila Anda tidak betul-betul yakin wacana apa yang mesti Anda lakukan untuk menyelesaikan proyek tersebut, atau mungkin beberapa kriteria senantiasa berubah-ubah secara mendadak tanpa adanya pemberitahuan apalagi dahulu, Anda akan lebih rentan terserang stres.
Sebagai cara menanggulangi stres di tempat kerja yang selanjutnya, mungkin akan sangat membantu jika Anda mau bersikap terbuka dan berterus-terperinci meminta pemberian dari atasan atau rekan kerja Anda (ini juga tergolong satu strategi yang manis untuk cara mempertahankan relasi kerja dengan sesama sobat kantor dan bos). Diskusikan strategi apa yang mampu Anda terapkan untuk menghadapi proyek tersebut. Langkah kecil yang melibatkan komunikasi antar rekan kerja ini akan sungguh membantu Anda untuk terbebas dari stres!
3. Jauhi konflik
Karena pertentangan antar perseorangan dapat menenteng imbas buruk bagi kesehatan fisik dan mental Anda (dan juga sebab pertentangan yang timbul di antara rekan kerja akan sungguh susah untuk tertuntaskan dengan cepat), yaitu cara menangani stres di daerah kerja yang sempurna untuk sebisa mungkin menghindari laga argumen di tempat kerja. Artinya, Anda mungkin mesti menghemat sesi bergosip bareng rekan kerja Anda, tidak mendiskusikan terlalu banyak pendapat pribadi soal pandangan politik dan keyakinan, serta menjauh dari rumor yang tersebar di kantor. Anda mungkin juga mesti mempertahankan jarak dari orang-orang yang mempunyai etos kerja buruk di tempat kerja. Jika secara tidak sengaja Anda terjebak dalam suatu konflik panas, pelajari cara menanganinya dengan sempurna.
4. Hindari multitasking
Awal awalnya multitasking digadang-gadang sebagai salah satu tata cara terbaik untuk memaksimalkan produktivitas seseorang (khususnya bagi para karyawan dan pelajar). Namun, begitu orang-orang mulai menyadari bahwa ada yang janggal ketika mereka meletakkan ponsel di telinga kiri dan sibuk menjumlah sederet angka pada kalkulator di dikala yang serentak, tingkat ketelitian dan kecepatan melakukan pekerjaan mereka menurun (begitu juga level “kewarasan” mereka).
Jika Anda sebelumnya adalah penggila multitasking, kurangilah kebiasaan buruk ini. Ada semacam perasaan lelah yang muncul tatkala Anda harus terus-menerus membagi konsentrasi antara beberapa pekerjaan di satu waktu, yang mana taktik ini tentunya tidak menguntungkan bagi pada umumnya orang (mungkin juga termasuk untuk Anda). Dibanding multitasking yang sungguh tidak kami sarankan dalam cara menangani stres di tempat kerja ini, ada baiknya bila Anda beralih pada metode “chunking” alias membagi satu pekerjaan besar menjadi beberapa takaran kecil supaya lebih mudah dikerjakan satu-per-satu.
5. Dengarkan lagu di perjalanan pulang
Mendengarkan lagu favorit Anda (mirip yang dilaksanakan oleh Meghan Markle di dalam acara perempuan sukses di waktu senggang) mampu menawarkan banyak manfaat dan bisa menjadi cara menangani stres di tempat kerja yang efektif untuk meredakan stres setelah bekerja sepanjang hari penuh. Memerangi stres sehabis satu hari yang panjang di daerah kerja dengan musik kesukaan Anda di sepanjang perjalanan menuju rumah dapat mengendorkan beban mental Anda. Dengan begitu, Anda pun akan lebih siap secara mental untuk kembali berkumpul bersama anggota keluarga tersayang sempurna dikala Anda menginjakkan kaki di rumah.
Memerangi stres di tempat kerja tidak melulu melibatkan kiat-tips menyibukkan yang justru akan memperbesar stres di kepala Anda. Kuncinya yaitu untuk bersikap relax dan atur mood semoga selalu berada pada situasi yang ceria. Dengan demikian, stres di kawasan kerja bukan lagi momok bagi Anda untuk menjadi perempuan karier yang produktif dan berkarier cemerlang.