Jangan Panik Bunda, Inilah 6 Panduan Merawat Anak Sakit di Rumah

panduan-merawat-anak-sakit


Bunda, menyaksikan anak Anda jatuh sakit niscaya merupakan satu pengalaman yang menyedihkan bagi Anda. Buah hati Anda mungkin mengalami kurun-periode dimana dia mesti memiliki masalah dengan rasa sakit yang tidak tenteram, sementara Bunda bertanya-tanya apakah ini ketika yang tepat untuk mengundang dokter. Apabila ketika ini si kecil tengah terbaring sakit, maka ada beberapa hal yang mampu Anda lakukan untuk memastikan bahwa buah hati Anda tetap merasa tenteram dan berangsur-angsur pulih dari sakitnya. Berikut tutorial merawat anak sakit di rumah yang mampu Bunda terapkan untuk mendampingi si kecil.


1. Beri pemberian emosional


Semasa sakit, anak Anda mungkin akan merasa tidak nyaman dan si kecil condong merasa kesal atau murung dengan perasaan tidak tenteram tersebut. Menilik dari cara menjadi ibu yang pandai bagi anak, Bunda mampu menawarkan perhatian lebih pada anak sakit dengan melaksanakan beberapa hal di bawah ini:



  • Tunggui anak semasa sakit di kamarnya,

  • Bacakan buku cerita untuk anak,

  • Nyanyikan lagu,

  • Genggam tangan anak,

  • Gendong bayi dan timang-timang (bila anak Anda masih berusia di bawah 3 tahun).


2. Nyalakan humidifier


Udara yang kering dapat memperparah batuk atau pilek yang diderita oleh anak. Apabila si kecil sedang terjangkit batuk-batuk atau influenza, Bunda dapat menjajal tutorial merawat anak sakit yang satu ini (sekaligus menjadi cara menjadi ibu yang penyayang). Nyalakan humidifier atau pelembab udara untuk mempertahankan tingkat kelembaban udara di dalam kamar si kecil. Humidifier dapat membantu meminimalisir batuk-batuk, hidung mampet, dan rasa tidak tenteram yang dialami oleh buah hati Anda. Pastikan Bunda mengubah air yang ada di dalam pelembab udara dengan berkala , ya. Untuk menghalangi tumbuhnya jamur di dalam humidifier, cuci alat tersebut sesuai dengan ajaran pabrikan.


3. Biarkan anak istirahat di lingkungan yang hening


Berikutnya dalam panduan merawat anak sakit di rumah adalah dengan menjaga ketenangan yang ada di dalam rumah saat anak sakit. Dengan begitu, anak dapat beristirahat dengan gampang. Kebisingan yang ditimbulkan oleh piranti elektronika seperti TV dan komputer dapat mencegah anak Anda terlelap dikala ia sedang banyak waktu untuk beristirahat Pertimbangkan untuk mengeluarkan beberapa alat elektronika dan gawai yang ada di dalam kamar si kecil pada ruang lain atau batasi waktu penggunaan perangkat sebanyak 15 menit per hari (jikalau anak Anda tidak mampu terlepas dari ponselnya, mungkin Anda ingin membaca cara menangani anak kecanduan gadget).


4. Penuhi keperluan cairan badan anak


Dehidrasi dapat memperparah keadaan kesehatan anak di saat ia sakit. Cegah kekurangan cairan tubuh semasa anak sakit dengan memastikan bahwa Anda mengikuti tutorial merawat anak sakit yang berikut ini. Penuhi keperluan cairan anak hingga kesehatannya membaik dengan cara memperlihatkan anak hal-hal di bawah ini:



  • air mineral,

  • wedang jahe,

  • jus buah encer,

  • minuman ber-ion.


5. Sediakan kuliner yang mudah dicerna


Berikan buah hati Anda masakan yang bergizi tetapi pastikan bahwa makanan tersebut gampang dicerna. Ketika sakit, mungkin anak Anda mengalami radang tenggorokan yang menyebabkan anak Anda kehilangan selera untuk makan atau kesulitan menelan makanan. untuk menghindari hal tersebut, ikuti panduan merawat anak sakit yang kelima ini dengan benar (dan ikuti cara menjadi ibu yang sholehah dan pengertian terhadap anak). Beberapa opsi kuliner yang gampang dicerna ketika buah hati Anda sakit antara lain:



  1. cracker asin,

  2. pisang,

  3. apel,

  4. roti panggang,

  5. sereal,

  6. kentang tumbuk,

  7. sup ayam.


6. Beri anak obat yang dijual bebas dengan hati-hati


Apabila Bunda memutuskan untuk mengobati buah hati Anda secara mampu berdiri diatas kaki sendiri di rumah, berikan obat yang mampu Anda dapatkan dari apotek dan gunakan satu jenis obat saja secara konsisten seperti acetaminophen atau ibuprofen, dan hindari memberi anak beberapa kombinasi obat di saat yang serempak (Anda pastinya ingin menerapkan cara menjadi ibu yang baik untuk anak dan suami dengan benar, ‘kan?). Oleh sebab itu, panduan merawat anak sakit ini menekankan Bunda supaya bersikap hati-hati dan melaksanakan tindakan pencegahan sebelum memberikan sembarang obat pada anak.


Tanyakan pada dokter atau apoteker ihwal obat apa yang mungkin sesuai untuk mengobati penyakit buah hati Anda. Apabila si kecil demam dan berusia di bawah 6 bulan, hindari memberikan ibuprofen. Jika anak Anda berumur kurang dari 8 tahun dan mengalami sakit tenggorokan atau batuk-batuk, jangan lalai menawarkan obat batuk dan demam yang dijual bebas di pasaran. Obat tersebut mempunyai efek samping yang mampu membahayakan anak.


Yang tak kalah pentingnya lagi dari tutorial merawat anak sakit yang harus Bunda pahami yakni senantiasa jaga kebersihan rumah dan jangan lupa memutuskan sirkulasi udara di dalam kamar anak berlangsung tanpa gangguan. Apabila rumah Anda kotor, debu-bubuk yang ada pada perkakas di dalam rumah dapat mengiritiasi tenggorokan dan paru-paru anak yang mana dapat memperburuk kesehatan si kecil. Secara rutin buka jendela di kamar anak dan biarkan udara yang ada di dalam bertukar dengan udara segar dari luar. Bila perlu, sediakan pula selimut extra untuk anak.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel