Ladies Iniloh 5 Kandungan Berbahaya Dalam Produk Kecantikan Wanita !
Wanita tak bisa jauh jauh dari perawatan serta dari produk keayuan, ketika ini berbagai produk keelokan yang beredar seperti skincare, kosmetik, produk body care, produk perawatan rambut dan lain lain.
Memang penggunaan produk produk keayuan tersebut mampu menciptakan wanita lebih cantik namun anda mesti lebih berhati hati dan cermat karena beberapa produk keayuan dalam sebuah merek mengandung kandungan berbahaya yang sungguh berbahaya bagi kesehatan.
Berikut ini ialah 5 kandungan berbahaya dalam produk keelokan mari kita simak satu per satu ladies.:
1. Merkuri dalam krim tampang
Daftar krim wajah berbahaya cukup panjang walaupun banyak krim tampang yang kondusif mirip pelembab paras korea terbaik atau yang lebih alami seperti resep ramuan pencerah kulit alami, tetapi Krim dimaksudkan utamanya untuk pemutih kulit dan anti-penuaan dan termasuk krim pemutih kulit dengan aneka macam embel embel merek dokter atau racikan apoteker.
Saat membeli krim krim tampang pastikan merek, komposisi serta kawasan produksinya jelas dan terdaftar bpom, Jika tidak ada daftar bahan, jangan gunakan produk tersebut alasannya adalah terindikasi krim tampang racikan dengan merkuri.
Gejala keracunan merkuri termasuk tremor, persoalan memori, lekas murka, dan pergantian penglihatan atau pendengaran.
2. Timbal dalam lipstik
Desas-desus bahwa beberapa lipstik mengandung timah ternyata benar saat FDA menguji ratusan lipstik setelah perayaan yang dikeluarkan oleh Kampanye untuk Kosmetik Aman . Dua pemeriksaan FDA berturut-turut memperoleh timah pada 100 persen lipstik yang diuji seperti ciri ciri lipstik yang berbahaya.
Dan jumlah timbal yang didapatkan tak sedikit. Tes FDA pertama mengungkapkan tingkat timbal sampai 3,06 ppm (bagian per juta), dan tes FDA kedua memperoleh tingkat timbal sampai 7,19 ppm.
Merek-merek yang dites kasatmata untuk tingkat timbal termasuk merek nasional. Lima dari sepuluh lipstik yang paling tercemar diproduksi oleh salah satu merk terkemuka. Makara hati hati ladies dalam memakai lipstik anda bisa menjajal lipstik untuk bibir kering.
3. Bakteri dalam maskara
Menurut sebuah penelitian di Optometry , kuman yang secara alami ada di mata mampu ditransfer ke maskara melalui tongkat maskara. Ketika para peneliti menguji maskara, mikroba hadir di 33 persen dari produk yang diuji.
Dan ini bukan beasties kecil yang tidak bersalah; dalam banyak perkara basil itu didapatkan staphylococcus atau Streptococcus. Jamur juga didapatkan. Maskara mengandung pengawet yang mencegah basil berkembang biak. Biasanya, maskara dianggap aman selama tiga bulan.
Jumlah waktu pengawet dirancang untuk bertahan usang. Namun, studi Optometry menguji sampel maskara yang berusia kurang dari tiga bulan. Simpan maskara di daerah yang masbodoh dan ganti setiap tiga bulan sekali.
4. Formaldehyde dalam Pelurus Rambut
Meskipun label mengklaim selaku “bebas formaldehida”, banyak pelurus rambut berbasis keratin, dikala diuji, ditemukan mengandung formaldehida. Kadar formaldehid yang ditemukan cukup rendah, dan semestinya tidak menjadikan bahaya jikalau Anda hanya meluruskan rambut Anda beberapa kali setahun, seorang stylist, yang memakai produk pada konsumen mereka secara teratur sangatlah berisiko.
5. Mika dalam mineral makeup
Sering dianggap selaku alternatif alami untuk makeup, produk berbasis mineral kerap kali tiba dalam bentuk abu. Masalahnya terjadi alasannya adalah partikel mineral mirip mika sangat kecil, mereka terbang di udara dan dapat dihirup ke paru-paru.
Belum ada peringatan yang dikeluarkan untuk makeup mineral, tetapi beberapa mahir, mirip ahli paru, memperingatkan perempuan bahwa kerusakan paru-paru bisa terjadi akibat sering memakai makeup yang mengandung mika dalam partikel kecil.
Itulah tadi ladies 5 kandungan berbahaya dalam produk kecantikan selain ancaman dibalik kosmetik imitasi, semoga bermanfaat ladies !