Moms Inilah 4 Cara Mengatasi Anak Yang Tidak Sopan Kepada Orangtua

Moms apakah anak Anda sering berkata garang bahkan mengumpat  dikala anda memintanya untuk mengawali pekerjaan rumah atau beliau berpura-pura tidak dapat mendengar ketika Anda memanggilnya atau anak mengambarkan sikap tidak sopan lain seperti tidak menghargai anda anda sebagai orang tuanya ?


Pada akhir yang lebih serius dari sikap tidak sopan, Anda akan menemukan sikap mirip memanggil anda dengan nama, mengabaikan aturan, atau aksi fisik seperti memukul atau melempar benda ke badan orang tuanya maupun orang maupun ketika anak rewel minta mainan terus.


Penting untuk menanggulangi rasa tidak hormat dan tidak sopan sebelum menjadi lebih buruk. Sebuah studi tahun 2015 yang dijalankan oleh para peneliti di University of Virginia menemukan bahwa belum dewasa yang tidak sopan cenderung akan menjadi orang sampaumur yang kasar.


Pada dasarnya rasa tidak hormat atau tidak sopan yang dikerjakan anak yaitu akhir bahwa anak memerlukan perhatian khusus biar dibimbing cara untuk menjadi eksklusif yang sopan dan hormat terhadap sesama utamanya orang bau tanah.


Berikut yaitu cara paling efektif untuk menanggulangi sikap tidak sopan pada anak anda selain cara menangani anak yang badung :


1. Abaikan perilaku anak anda dalam mencari Perhatian


Mengabaikan dapat menjadi salah satu konsekuensi negatif paling efektif. Namun, mengabaikan tidak berarti membiarkan anak Anda menjadi jahat. Alih-alih, ini perihal menolak membiarkan rasa tidak hormat anak Anda menjauhkan Anda dari peran.


Jangan terlibat dalam perdebatan panjang tentang perilakunya yang tidak sopan. Setiap anak anda membantah beri dia peringatan wacana apa yang hendak terjadi bila beliau tidak mentaati anda.


Atau anda mampu atasi duduk perkara ini di lain waktu ketika Anda berdua damai. Bicarakan hal hal tips mengajarkan anak berbagi  dengan orang lain dan yang terpenting perihal konsekuensi berpotensi dari rasa tidak hormat. Tanyakan padanya biar terlibat dalam diskusi tentang bagaimana perasaan orang lain ketika mereka menyaksikan sikap agresif.


Jelaskan konsekuensi alami untuk sikap tidak sopan seperti, belum dewasa yang tidak sopan tidak mempunyai sobat.


2. Berikan Konsekuensi Negatif


Sebagian besar sikap tidak sopan mesti menjadikan konsekuensi negatif langsung semoga anak jera, tetapi anda juga harus menimbang-nimbang usia anak Anda dan keseriusan pelanggaran selaku pertimbangan saat menentukan hukuman atau dengan cara menghadapi anak badung dan pembangkang.


Contohnya Istirahat dapat menjadi konsekuensi negatif yang efektif bagi anak kecil. Jika anak Anda yang berusia 6 tahun kebawah.


Konsekuensi logis mampu efektif untuk anak yang lebih besar dan akil balig cukup akal. caranya ialah ambil hak istimewanya . Anda bisa menguras barang elektroniknya atau gadget miliknya selama 24 jam atau tidak menawarkan izin bermain keluar.


3. Berikan Peringatan Tunggal 


Gunakan pernyataan, “bila … kemudian,” untuk memperingatkan anak Anda apa yang hendak terjadi jika sikap tidak berubah.


Ini memberi anak Anda kesempatan untuk mengubah perilakunya. Pastikan Anda sepenuhnya siap untuk menindaklanjuti dengan konsekuensi negatif jika ia tidak patuh atau memukul maka lakukan  cara menghadapi anak suka memukul.


Namun hindari juga mengulangi peringatan yang berulang-ulang. Kalau tidak, Anda akan melatih anak Anda untuk tidak menyimak .


4. Jadilah acuan yang bagus 


Disiplin yang konsisten yaitu kunci untuk menolong anak mencapai kemajuan dalam jangka panjang. Tunjukkan tingkah lakunya yang bagus ketika Anda melihatnya. Namun yang paling penting, jadilah pola atau pola yang bagus.


Lakukan semuanya dengan baik serta sopan dan perlakukan orang lain dengan hormat maka anak Anda akan mengikutinya juga.


Itulah tadi moms kiat yang mampu dicoba selain cara menghadapi anak bandel, agar bermanfaat !


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel