Moms, Inilah 6 Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Bulan Puasa Paling Mudah
Sebagai seorang ibu yang memiliki ciri-ciri ibu yang bagus dalam dirinya, sudah sepatutnya beliau mesti mampu melakukan keharusan nya sebagai seorang ibu dan istri sekaligus. Oleh sebab itu fungsi ibu dalam keluarga merupakan suatu hal yang tidak bisa dianggap enteng oleh sebagian orang.
Menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga dikala mengerjakan ibadah puasa juga ialah tanggung jawab ibu terhadap anak dan keluarga nya. Tentu saja hal ini tidaklah gampang terutama bagi seorang anak, teringat bahwa anak cenderung sering mengalami sakit ketika berpuasa alasannya adalah daya tahan tubuh yang relatif lemah.
Untuk itu, sebagai seorang ibu yang bik yang ingin menerapkan kiat menjadi ibu yang bagus untuk anak sekaligus cara menjadi ibu rumah tangga yang bagus maka seorang ibu tersebut mesti mengetahui hal apa saja yang perlu dilaksanakan demi menjaga daya tahan tubuh anak tersayang ketika berpuasa, sehingga anak akan tetap sehat dan kuat dikala berpuasa.
Dibawah ini akan kami jelaskan perihal cara mempertahankan kesehatan anak selama bulan puasa. Yuk disimak ulasan dibawah ini:
- Perhatikan mutu tidur anak
Hal pertama yang perlu ibu amati yakni dengan mempertahankan kualitas tidur sang anak, mengingat tidur merupakan hal yang penting dan berpengaruh pada kesehatan. Usahakan untuk cukup tidur saat siang hari dan malam hari, mengingat masing-masing anak memiliki keperluan tidur yang berlainan-beda.
Meskipun anak-anak sangat susah untuk diajak tidur siang namun sebisa mungkin ibu harus mampu membujuk anak untuk tidur, alasannya hal ini sangat baik untuk kesehatan nya.
2. Larang anak memakan banyak es atau soda
Hal selanjutnya yang perlu ibu amati adalah dengan melarang anak untuk eksklusif memakan es atau sod saat berbuka puasa, sebab akan menyebabkan perut kembung. Larang anak untuk minum minuman yang mengandung embel-embel bikinan karena pelengkap ini tidak mengandung kalori, sehingga akan memperbesar kelesuan walaupun perut kenyang.
Minuman soda juga tidak baik bagi kesehatan gigi anak, alasannya adalah hal ini bisa menimbulkan karang gigi dan gigi berlubang pada anak.
3. Mengkonsumsi kuliner tinggi serat, gizi, dan protein
Perbanyaklah makan sayur dan buah saat berbuka atau sahur. Selain meminimalisir kehausan saat puasa,hal ini juga berguna untuk badan dalam hal menahan rasa lapar lebih usang dengan makanan berserat.
Hal ini diakibatkan badan membutuhkan waktu lebih usang untuk mencerna makanan berserat. Pastikan anak memakan kuliner yang mengandung karbohidrat kompleks, karena sebagaimana kita ketahui bahwa karbohidrat sungguh memiliki kegunaan selaku sumber tenaga anak untuk beraktivitas.
4. Perbanyak minum air putih
Air putih ialah sebuah asupan minuman yang sangat baik bagi kesehatan kita, termasuk kesehatan dalam diri anak. Pada malam hari dan saat sahur, perbanyaklah minum air putih, serta selingan dengan bahan berkalori tinggi, contohnya kurma, susu dan lain-lain untuk menangkal dehidrasi atau kekeringan tubuh dari aktifitas di siang hari yang banyak mengeluarkan keringat.
Karena sebagaimana kita ketahui bareng bahwa anak sangat suka beraktivitas dan bermain bareng sobat sebaya nya.
5. Berikan buah-buahan pada anak
Buah merupakan selingan makanan yang penting dan sungguh berguna bagi badan, berikan anak buah yang mengandung banyak serat dan vitamins sehingga bisa memperbesar stamina anak ketika berpuasa. Anak lazimnya menggemari buah-buahan dengan rasa elok, untuk itu sediakanlah buah-buahan cantik dan segar dalam kulkas.
6. Batasi waktu bermain anak
Batasi acara bermain anak bareng teman nya, alasannya anak akan cepat lelah sehingga daya tahan tubuh menurun dan mudah terserang sakit. Sudah seharusnya sebagai seorang ibu yang bagus anda selalu memantau setiap kegiatan anak.
Itulah tadi cara menjaga kesehatan anak selama bulan berkat yang bisa ibu terapkan dirumah. Selamat menjajal dan semoga berfaedah, terima kasih.