Waspada! Inilah 5 Bahaya Mengkonsumsi Frozen Food bagi Kesehatan Wanita
Tahukah Anda jikalau masakan beku atau frozen food kesukaan Anda dapat menjadikan bermacam-macam imbas samping yang membahayakan kesehatan Anda? Bahaya menyantap frozen food sangat tidak terduga, mulai dari hadirnya penyakit jantung, diabetes, hingga kerusakan sel-sel di dalam badan. Makara, apa saja ancaman memakan frozen food yang lain yang juga potensial mengancam kesehatan Anda?
1. Diabetes
Zat tepung dipakai dalam proses pembuatan makanan beku untuk menjaga agar frozen food tetap infinit dan segar. Zat tepung ini pula yang menyertakan tekstur dan rasa ke dalam makanan. Namun, zat tepung sejatinya ialah polimer dari glukosa, atau juga biasa disebut sebagai “rantai glukosa”.
Tubuh kita mengubah glukosa menjadi gula sebelum zat tersebut dicerna dengan baik. Meskipun tidak mengkonsumsi glukosa sama sekali juga bukan opsi yang bijak dalam menjaga kesehatan badan, pola makan yang meliputi konsumsi glukosa secara berlebihan juga tidak kalah buruknya bagi badan. Kelebihan gula dalam tubuh dapat mengembangkan resiko terserang diabetes serta menyebabkan kerusakan pada sel-sel tuhuh. Apabila salah satu anggota keluarga Anda menderita penyakit diabetes, Anda seharusnya menghemat jumlah konsumsi kuliner beku untuk menyingkir dari bahaya memakan frozen food yang satu ini.
Tidak ada salahnya untuk segera beralih pada gaya hidup dan makanan yang lebih sehat. Untuk menyingkir dari diabetes, Anda mampu menjajal faedah memakan jus anggur bagi kesehatan.
2. Penyakit jantung
Penyakit jantung ialah bahaya memakan frozen food selanjutnya akibat konsumsi makanan beku dalam jumlah berlebih. Frozen food mengandung banyak lemak trans yang memiliki pengaruh negatif berupa meningkatkan resiko terjangkit penyakit jantung dan berpotensi menyumbat jalur arteri menuju jantung. Lemak trans ini juga dapat memajukan level kolesterol jahat (LDL) dengan cepat, dan sebaliknya, menurunkan level kolesterol baik (HDL) pula, sehingga mempercepat timbulnya resiko terjangkit penyakit jantung.
Garam umumnya digunakan dalam jumlah banyak selaku zat pengawet masakan. Terkadang, kuliner beku mengandung banyak garam yang melebihi batas teladan konsumsi yang diperbolehkan. Hal ini dapat berujung pada peningkatkan level kolesterol dan tekanan darah. Kesemua aspek ini berpengaruh jelek bagi tubuh dan menyebabkan bahaya menyantap frozen food yang menyeramkan.
Lagi-lagi, mengganti acuan makan dan sumber energi kita adalah pilihan terbijak untuk menghindari pengaruh negatif frozen food ini. Beberapa makanan segar di luar sana mampu melindungi kita dari serangan jantung dini, mirip manfaat chia seed untuk kesehatan dan faedah selada air.
3. Tekanan darah tinggi
Makanan beku lazimnya mengandung banyak sekali jenis zat pengawet yang mampu mengakibatkan bermacam-macam efek negatif bagi kesehatan badan. Frozen food, dengan kadar garam dan gula yang tinggi, dapat secara signifikan menghipnotis tekanan darah dan menyebabkan tanda-tanda tekanan darah tinggi atau yang dalam istilah medis disebut dengan “hipertensi”. Tidak sedikit hasil observasi mengindikasikan bahwa garam memainkan peran penting dalam menentukan level tekanan darah insan. Beberapa studi lain juga menyimpulkan jika pembatasan konsumsi garam dalam sehari mempunyai hubungan nyata kepada menurunnya resiko terkena ancaman menyantap frozen food yang satu ini.
Ada beberapa bumbu dapur yang mampu memajukan cita rasa kuliner di samping garam, lho. Tahukah Anda bumbu dapur apa itu? Ya, jawabannya adalah bawang putih. Meskipun wangi dan rasanya cukup menyengat – utamanya bagi mereka yang tidak menyukainya – bawang putih yakni jalan pintas untuk melezakan tiap hidangan jika Anda sedang menyingkir dari konsumsi garam. Namun, tahukah Anda bahwa melezatkan masakan bukan hanya satu-satunya faedah dari bawang putih, tetapi mengakibatkan bumbu dapur ini selaku kuliner untuk mempertahankan kesehatan ginjal?
4. Kanker
Kanker merupakan bahaya memakan frozen food yang lain yang mempunyai pengaruh negatif kepada kesehatan badan. Beberapa studi menegaskan bahwa menyantap frozen food dan daging merah dapat memajukan resiko seseorang terjangkit kanker, utamanya gejala kanker serviks dan penyebab kanker payudara pada wanita. Bahkan, salah satu studi sukses membuktikan bahwa menyantap hot dog dan sosis beku dalam jumlah berlebih dapat mengembangkan kemungkinan resiko terkena kanker hingga 65%.
Bahan pengawet mirip sirup jagung yang terbuat dari glukosa telah ditandai selaku materi yang bersifat karsinogenik atau mengakibatkan kanker. Akrilamid, materi lain yang juga mampu ditemukan di dalam frozen food, pun bersifat karsinogenik. Artinya, semakin sering mengkonsumsi frozen food, maka semakin besar resikonya terserang bahaya mengkonsumsi frozen food ini.
5. Resiko kesehatan lain
Kita tahu bahwa makanan beku dibentuk dengan mencampurkan bahan-materi kimiawi yang berbahaya jika dicerna oleh badan manusia demi mempertahankan biar makanan tersebut tidak gampang busuk. Bagian yang paling mengejutkannya lagi yakni lembaga BPOM Amerika (FDA) belum mengevaluasi keamanan dari penggunaan sebagian besar zat-zat yang terkandung di dalam frozen food, dan penggunaan bahan-materi mencurigakan ini tidak dikelola secara resmi oleh FDA sehingga tiap pabrik bebas mengolahnya menjadi produk siap saji dan menjualnya di pasaran.
Salah satu zat embel-embel yang paling kerap digunakan oleh pabrik masakan beku ialah monosodium glutamat (MSG). Seperti yang kita pahami bersama, bahaya menyantap frozen food yang mengandung MSG dalam jumlah banyak antara lain sakit kepala, mual, nyeri di dada, jantung berdegup tidak normal, capek, dan kepala pening. Bahkan, dalam jangka panjang, konsumsi MSG berlebih mampu menjadikan pada gangguan pernapasan akut.
Itulah daftar ancaman memakan frozen food bagi kesehatan kita. Kaprikornus, mulai kini semestinya Anda berhenti membeli frozen food di swalayan sekalipun rasanya yang sangat yummy dan menggoyang lidah. Mungkin menyuguhkan kuliner beku lebih simpel ketimbang memasak dari nol, ditambah lagi dengan kemasannya yang terkesan “mewah” dan menggoda menjadikan makanan beku sebagai pilihan menu sehari-hari Anda, namun kemalasan Anda tersebut mampu berpengaruh negatid pada salah satu ancaman memakan frozen food yang terpapar di atas, lho. Selalu ingat untuk memasak sendiri di rumah pada tiap potensi dan menjaga acuan makan agar terhindar dari resiko-resiko kesehatan yang berbahaya!