7 Cara Mengatasi Anak Iritasi Pampers atau Ruam Popok
Pemakaian pampers pada balita merupakan cara menanggulangi supaya anak tidak ngompol disembarang kawasan atau dikala berpergian. Iritasi pampers atau ruam popok pada anak bayi telah menjadi hal yang biasa terjadi. Namun, iritasi ini bisa menjadi berbahaya jika tidak dikerjakan dengan baik.
Oleh alasannya adalah itu penting sekali untuk mengetahui cara menangani anak iritasi pampers dengan penanganan yang sempurna. Berikut yaitu cara penanganan yang sempurna yang mampu bunda lakukan pada anak yang terkena ruam popok.
1. Oleskan krim dengan kandungan zinc.
Meredakan iritasi akibat pemakaian pampers pada anak mampu dengan mengoleskan krim khusus yang mengandung zinc untuk meredakan iritasi pada anak. Krim ini mampu ditemukan di apotik, sesudah mengoleskan krim sampai meresap, timakan gel atau petroleum jelly untuk menangkal krim melekat pada popok atau pampers. Petroleum jelly sering juga digunakan selaku cara merawat kulit kering loh, bun.
2. Stop pemakaian pampers sampai iritasi mereda.
Saat terjadi iritasi popok, semestinya bergantilah ke popok kain dari materi yang lembut dan nyaman untuk kulit baik hingga iritasi pada kulit bayi sembuh. Pilihlah popok dari bahan yang mudah menyerap keringat dan tidak panas serta jangan gunakan dengan ketat.
3. Lebih sering mengubah popok atau pampers.
Sering-seringlah ganti popok atau pampers bayi sehabis terasa lembab dan kotor. Kulit yang lembab bisa membuat iritasi pada kuilt bayi semakin menjadi. Oleh karena itu gantilah pampers sehabis 2 atau 3 jam pemakaian. Sudah menjadi tanggung jawab ibu terhadap anak untuk mencegah terjadinya iritasi kembali pada anak.
4. Kurangi pemakaian popok atau pempers.
Sebaiknya dikala terjadi iritasi pada kulit bayi, minimalkan pemakaian popok supaya kulit yang teriritasi cepat mengering dan juga tabrakan balasan pampers juga menyusut. Dengan begitu kulit yang teriritasi akan lebih cepat sembuh. Ciri-ciri ibu yang baik itu mampu melaksanakan penanganan sempurna ketika terjadi iritasi pada anak.
5. Selalu bersihkan tangan sebelum mengubah popok.
Cara mengatasi anak iritasi pampers selanjutnya yakni dengan senantiasa jaga kebersihan tangan sebelum memegang bayi atau mengubah pampers pada anak. Tangan yang kotor bisa mentransfer kuman ke kulit bayi sehingga menjadikan iritasi pada kulit bayi. Melindungi anak dari basil juga merupakan fungsi ibu dalam keluarga. [AdSense-B]
6. Hindari menggosok area kulit bayi yang teriritasi.
Hindari menggosok kulit bayi yang teriritasi saat mandi atau membersihkan kulit dikala mengganti pampers. Sebaiknya gunakan semprotkan air dari botol spray untuk membersihkan area yang teriritasi dan pastikan kulit bayi kering sebelum mengenakan pakaian atau popok.
7. Lakukan pengobatan ke dokter anak.
Jika iritasi akhir pampers atau ruam popok pada anak makin parah seharusnya bawa anak berobat ke dokter anak. Hal ini untuk menghindari iritasi menjadi kian parah. Cara menjadi ibu rumah tangga yang baik itu juga mesti gesit dan tahu kapan anak harus dibawa ke dokter.
Demikianlah 7 cara mengatasi anak iritasi pampers atau dinamakan juga ruam popok. Memilih popok atau pampers yang sempurna dan mampu meminimalkan iritasi juga merupakan kiat menjadi ibu yang baik untuk anak. Makara antisipasi menjadi ibu rumah tangga itu juga mencangkup pengetahuan dalam merawat anak ya.