Belum Berniat Menikah? Inilah 6 Cara Menolak Lamaran Pria dengan Benar
Menjalin sebuah hubungan semestinya memang mempunyai prospek masa depan. Bertujuan untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Sayangnya sering kali sulit mendapatkan kesiapan menuju pernikahan padahal pasangan sudah sangat siap mengambil langkah tersebut.
Biasanya ketidaksepahaman seperti ini bisa berdampak buruk untuk hubungan. Sebelumnya kamu juga perlu tahu argumentasi laki-laki ingin cepat menikah dan argumentasi laki-laki ragu menikahi wanita.
Lalu bagaimana jika dia melamarmu? Oleh sebab itu kau wajib membaca tujuh cara menolak lamaran pria dengan benar terutama bila dia sudah mengajakmu lebih dahulu sebelum kamu menyampaikan perasaanmu. Yuk simak ulasannya berikut ini!
- Ketika menolak, ungkapkan alasanmu dengan terang
Menolak lamaran bukanlah suatu dosa besar kok. Hanya saja pastikan kamu memiliki argumentasi yang logis dan masuk akal kenapa kamu sampai meolak lamaran pria tersebut. Bicarakan secara perlahan semoga ia tidak merasa terluka dengan penolakanmu.
Ungkapkan kekalutan yang kamu rasakan serta aneka macam anggapan-asumsi yang membuatmu belum mempunyai niat untuk menikah. Siapa yang tahu sehabis mengungkapkan semua keluh kesahmu, kalian bisa menetapkan langkah berikutnya.
- Bersikaplah lebih tegas
Hal kedua yang perlu kamu lakukan adalah bersikap tegas. Mungkin sebetulnya kau tidak tega menolak lamarannya, namun di sisi lain kamu juga tidak dapat membohongi dirimu sendiri. Kamu belum siap untuk melangkah ke jenjang tersebut.
Cobalah hening dan fokuskan pikiranmu. Jangan hingga sikap seperti malah menggantungnya. Bayangkan bila kamu yang ada di posisi laki-laki tersebut bagaimana perasaanmu.
Meskipun begitu ada baiknya kamu mengerti ciri pria serius menikah serta cara mengetes pria serius atau tidak.
- Katakan sejujurnya sebelum ia tiba menemui orang tuamu
Kamu akan sulit menolak kalau dia sudah terlanjur menghadap terhadap orang tuamu. Apalagi bila ia sampai menenteng keluarganya. Oleh karena itu, sebelum telat kamu sebaiknya memberikan usulan dan pandanganmu lebih permulaan. Tentang bagaimana respon selanjutnya, itu terserah beliau. Kamu juga tidak ingin berlarut-larut kan?
- Jangan bersikap seolah kau senang ketika dia melamar
Cara ini mungkin memang terdengar sedikit jahat dan bergairah. Tetapi kalau kau memasang ekspresi berseri-seri seolah kamu bahagia itu justru memberinya keinginan. Lalu kira-kira bagaimana rasanya saat telah mempunyai harapan dan ternyata kenyataan justru jauh berlainan? Menyakitkan bukan? Makara jikalau kamu memang tidak berniat mendapatkan, semestinya pasang saja muka terkejut .
- Hindari permohonan bersayarat
Beberapa argumentasi yang menciptakan mengajukan syarat untuk menerima lamarannya mungkin alasannya adalah kamu merasa terdesak atau dilandasi perasaan iba. Tetapi tanamkan baik-baik biar kau jangan hingga melaksanakan hal tersebut sekalipun berada dalam keadaan terdesak. Itu sama saja kau mengasihi secara terpaksa dan tanpa keikhlasan.
- Ucapkan terima kasih sebelum menolak
Meskipun menolak lamaran, jangan sampai kamu melewatkan niat baik darinya. Setidaknya hargai perjuangan dan keberaniannya mengajakmu menuju jenjang lebih serius. Minimal ucapkan terima kasih dan penghargaanmu atas bisnisnya.
Setelah itu mulailah jelaskan secara perlahan tentang apa yang kau fikirkan dan bagaimana perasaanmu sebetulnya. Baru lalu katakan bahwa kamu bekerjsama belum memiliki niat untuk menikah.
Mungkin kamu bingung mengenai alasanmu menolak, oleh sebab itu apalagi dulu pahami tentang alasan wanita menolak laki-laki yang matia-matian mengejernya.
Itulah enam cara menolak lamaran pria dengan baik dan benar jikalau kamu belum siap menikah. Apapun itu pikirkan dengan baik. Semoga bermanfaat!