Bunda, Ada 13 Cara Menghadapi Anak dengan Sabar dan Tenang

Bunda, Ada 13 Cara Menghadapi Anak dengan Sabar dan TenangApa Bunda acap kali habis kesabarannya dalam mengurus si kecil? Bunda galau, bagaimana mesti menjaga emosi di depan anak? Dalam postingan yang satu ini, Bunda mampu mempelajari cara menghadapi anak dengan sabar tanpa perlu kehilangan kendali.


1. Mencoba berpikir dari sudut pandang anak


Pemikiran orang dewasa dan bawah umur mempunyai perbedaan yang sangat besar. Bisa jadi Bunda menilai tindakan si kecil salah, tetapi anak Anda masih terlalu dini untuk mengetahui desain wacana nilai. Untuk itu, coba lihat dari perspektif anak Anda dan buat beberapa kemungkinan alasan mengapa dia bertindak seperti itu. Hal ini juga mampu Bunda terapkan sebagai cara menanggulangi anak yang badung pada tahap awal.


2. Berikan pengertian pada anak wacana “salah” dan “benar”


Apabila anak Anda sering mengacau, mampu jadi beliau masih belum mempunyai cukup wawasan wacana apa yang dianggap “salah” dan “benar”. Bunda mampu menunjukkan beberapa pola perilaku yang tidak dapat diterima baik di rumah maupun di lingkungan luar, dan tegaskan pada anak ihwal akhir dari masing-masing perbuatan.


3. Pelajari emosi dan reaksi Anda


Sebelum sungguh-sungguh kehilangan kendali, pastikan Bunda mengambil waktu sejenak untuk menimbang-nimbang emosi dan reaksi yang Bunda berikan jika anak melakukan tindakan tertentu. Apa biasanya yang Bunda lakukan jika merasa murka? Berteriak dan memarahi anak? Trik ini juga efektif Anda terapkan selaku cara mengatasi anak keras kepala. Mengenali sendiri emosi Anda dapat menolong untuk mencegah hal-hal yang tidak diharapkan terjadi, misal: menyakiti anak secara psikis dan fisik.


4. Beri pola yang baik untuk anak


Anak adalah peniru yang ahli. Apa yang Anda perbuat selalu diperhatikan dan dilakukannya. Untuk itu, sebaiknya jadilah contoh yang bagus untuk anak sendiri, sehingga ia mampu menghindari perbuatan jelek.


5. Ajarkan anak wacana tata krama


Berikutnya dalam cara menghadapi anak dengan tabah, beritahukan mana yang boleh dilaksanakan dan tidak dilaksanakan sebagai anggota masyarakat dalam lingkup kecil. Bunda mampu melatihnya semenjak dini dengan tata cara yang menarik. Buat tabel berisi contoh-acuan perilaku dan ajak anak untuk mengkategorikannya ke dalam sikap yang bagus atau jelek. Ini bisa jadi satu cara menanggulangi anak malas berguru yang lumayan menghibur juga, lho.


6. Berikan peluang biar anak mengendalikan dirinya sendiri


Ada kalanya Bunda perlu memberi waktu pada anak untuk mencoba mempercayai dirinya sendiri dan mengatur emosinya. Anak dapat mengerti dirinya dengan lebih baik, dan itu juga membantu Anda untuk mengetahui karakter si kecil secara menyeluruh. Anda juga dapat menerapkan sistem ini khususnya selaku cara menangani anak hiperaktif.


7. Selalu tersenyum


Ini ialah poin penting kalau Anda tetap ingin berada dalam zona emosi yang kondusif dan mempunyai kontrol sarat atas suasana yang ada. Anda tidak bisa membiarkan anak mempunyai kesan yang buruk kepada ibunya sendiri. Kaprikornus, tetap jaga senyum Anda di hadapan anak, sama halnya saat Bunda sedang menerapkan cara melatih ketabahan menghadapi anak.


[AdSense-B]


8. Sisihkan waktu untuk berpikir jernih


Walaupun tidak gampang, namun penting bagi Anda untuk mengecek kejadian secara obyektif dengan kepala cuek, pun dikala Bunda mencoba mempraktekkan cara menanggulangi anak bandel. Anda tidak boleh melibatkan perasaan untuk mengevaluasi anak Anda. Berpindah ruangan dan menawan napas dalam untuk menenangkan fikiran Anda mampu jadi satu langkah yang bijak.


9. Berikan kebanggaan untuk anak


Tidak selamanya anak Anda selalu berbuat salah, ataupun benar. Kadang abad, orang bau tanah cenderung untuk selalu menganggap anak dengan masbodoh tanpa melihat dari segi yang berlainan. Jika si kecil tak sengaja memecahkan gelas, beritahu dia bahwa Anda bersyukur setidaknya ia tidak terluka; jangan cuma menunjukkan sederet omelan alasannya adalah gelas tersebut kini tidak mampu dipakai lagi.


10. Ungkapkan perasaan Anda dengan jujur


Anda mungkin merasa kecewa terhadap si kecil. Nyatakan perasaan tersebut dalam kata-kata dengan sejelas mungkin. Jangan bertele-tele. Langsung katakan,” Bunda kecewa karena Mas/Adik pulang telat tanpa kabar hari ini.” Langkah ini bisa dipraktekkan selaku cara mengatasi anak cukup umur yang sulit dikelola yang efektif alasannya adalah dari sisi umur, mereka mampu mencerna secara verbatim lebih baik ketimbang balita dan anak-anak. [AdSense-C]


11. Berikan pelukan untuk anak


Kedekatan secara fisik mampu menjinjing kedekatan secara emosional juga. Rengkuh anak Anda dalam pelukan dan jelaskan perlahan mengapa Anda merasa murka atau kurang bahagia dengan sikapnya. Memeluk si kecil juga adalah satu cara menanggulangi anak cengeng yang cukup ampuh, lho. Anda dan si kecil mampu melihat urusan dengan lebih tenang.


12. Jangan aib untuk meminta maaf


Apabila Bunda secara tidak sengaja memarahi si kecil dengan nada tinggi dan kata-kata yang menyakitkan, secepatnya minta maaf. Ini juga direkomendasikan kalau Anda meluapkan emosi tanpa disadari dalam cara mengatasi anak keras kepala. Anak mempunyai kenangan yang besar lengan berkuasa terhadap seluruh perkataan dan perbuatan yang Anda kerjakan. Kaprikornus, sebelum terlambat, secepatnya minta maaf dan jelaskan alasan Anda melampiaskan kemarahan kepada si kecil.


13. Terus latih keteguhan Anda


Karena seluruh cara di atas tidak akan mengubah perilaku Anda secara drastis dan dalam waktu singkat. Bunda perlu terus melatihnya sampai Anda sudah biasa untuk memperlakukan si kecil dengan lebih bijaksana. Pun sama halnya dengan cara menanggulangi anak galak. Semuanya butuh latihan yang cukup.


Demikian cara menghadapi anak dengan tabah yang bisa kami bagikan untuk Bunda. Semoga dengan ini Bunda tidak lagi merasa frustrasi dalam menghadapi segala jenis tingkah dan polah si kecil, ya. Happy parenting, Mom!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel