Jangan Risau Mom, Begini 8 Cara Mengatasi Anak GTM Atau Susah Makan
Gerakan tutup mulut atau GTM ialah istilah yang ditujukan terhadap belum dewasa yang mulai sukar untuk makan. Menutup mulutnya dengan rapat, menggeleng dan mengelak setiap kali ibu menyuapi masakan. Setiap ibu niscaya pernah mencicipi GTM ini pada setiap anak yang dibesarkan alasannya adalah memang rata-rata hampir setiap anak akan melakukannya.
Menghadapi hal ini ibu perlu mengutamakan cara menangani anak GTM ini, sebab akan berpengaruh pada perkembangan dan perkembangan anak. Dampak yang terlihat saat anak memulai gerakan tutup verbal ini adalah penurunan berat tubuh pada anak. GTM pada anak ini juga disebabkan oleh banyak faktor. Berikut yakni cara mengatasi anak yang mulai GTM yang perlu disimak ya bun.
1. Pola makan yang teratur
Terapkan contoh makan yang terencana pada anak yang telah memulai gerakan tutup lisan ini. Terkadang anak GTM ini disebabkan oleh acuan makan yang salah yang menjadikan anak merasa masih kenyang ketika waktu jam makannya tiba. Memang tanggung jawab ibu terhadap anak untuk menunjukkan makanan secara teratur, namun juga harus diamati acuan makan anak setiap harinya untuk menghindari GTM pada ini.
Berikan makanan utama anak 3 kali sehari dengan jadwal yang terstruktur setiap harinya. Sedangkan untuk makanan cemilan atau pendamping bisa diberikan 2 kali sehari di waktu selingan jam makan utama. Untuk susu, bisa diberikan 2 hingga 3 kali sehari dengan jumlah 500ml-600ml per hari.
2. Ajak si kecil makan bersama
Salah satu yang menyebabkan GTM pada anak ialah sebab anak merasa jenuh. Untuk itu ajaklah anak untuk makan bersama keluarga di meja makan yang suasananya bisa membangkitkan semangat anak untuk makan, mirip yang sudah diusulkan oleh IDAI. Seperti yang juga kita rasakan, makan bareng pasti juga lebih menggembirakan bagi anak-anak dan cukup ampuh dipakai sebagai cara menangani anak sukar makan.
3. Ketahui penyebab anak GTM
Sebelum memaksa anak untuk makan dan menghabiskan makanannya, alangkah baiknya untuk mengetahui lebih dulu penyebab anak tidak inginmakan dan menutup mulutnya rapat-rapat. Periksalah apakah anak sedang tumbuh gigi, sariawan, atau sedang stress berat terhadap makanan yang sedang disediakan, seperti kuliner pedas yang pernah membuat anak jadi sakit perut. [AdSense-B]
Jika penyebabnya sudah dimengerti semestinya atasi dahulu penyebabnya agar anak mau kembali makan. Mencari tahu penyebab apalagi dulu ialah cara menjadi ibu yang baik menangani masalah pada anak.
4. Jangan paksakan jikalau anak tidak mau makan
Jika anak tetap menutup mulutnya dikala makan, jangan dipaksakan dan lebih baik ulangi setiap 10 atau 15 menit hingga anak mau membuka mulutnya untuk makan. Dengan begitu, anak juga bisa mengenali rasa lapar dan rasa kenyangnya sendiri. Cara menjadi ibu bijak itu tidak harus memaksakan anak saat ia tak inginmakan, paksaan justru bisa membuat anak malah syok dan menjadi takut setiap kali makan.
5. Hindari menunjukkan susu atau cemilan mendekati jam makan
Ketika sudah dekat dengan waktu makan utama, jangan berikan susu atau cemilan pada anak alasannya adalah mampu membuat anak merasa kenyang. Saat anak kenyang dia tidak akan tertarik untuk makan dan kesannya anak menjadi tutup mulut dikala waktu makan datang. Boleh juga memadai keperluan nutrisi anak dengan menawarkan vitamin untuk anak susah makan.
6. Dorong anak untuk lebih aktif bergerak
Bergerak dan beraktivitas fisik akan menguras banyak energi yang membuat anak lebih singkat merasa lelah dan lapar. Makara doronglah anak untuk aktif bermain yang melibatkan acara fisik sebagai cara menangani anak GTM. Dengan begitu ketika jam makan tiba anak tidak lagi berulah sebab dia pun telah merasa lapar sebab energi yang habis terkuras. [AdSense-C]
7. Hindari menunjukkan masakan cepat saji dikala anak tak maumakan
Tentu saja orang bau tanah akan khawatir ketika anak tidak inginmakan. Sehingga orang bau tanah akan mengakalinya dengan menunjukkan masakan cepat saji dan instan serta cemilan asal bisa mengisi perut anak. Namun, ini bukanlah langkah yang tepat.
Selain tidak sehat juga bisa menciptakan anak tidak lagi suka dengan makanan rumahan yang rasanya tidak sekuat makanan cepat saji. Imbasnya anak bisa menjadi pilih-pilih kuliner dan malah hanya mau makan makanan cepat saji saja yang terang tidak baik untuk kesehatan. Lebih baik coba cara menjadi ibu inovatif dengan memasak resep sarapan praktis yang enak dan sehat untuk anak.
8. Dorong anak untuk mulai makan sendiri
Saat anak mulai tumbuh besar dan dirasa mampu untuk mulai berdikari, coba ajarkan anak untuk mulai makan sendiri. Berikan anak sendok dan satu takaran kecil kuliner dan biarkan beliau berguru untuk makan sendiri. Terkadang anak jenuh disuapi dan malah ingin menjajal melaksanakan banyak hal sendiri, dan kerap kali pun dia ingin mencoba makan sendiri. Memang, fungsi ibu dalam keluarga juga mesti membantu proses berguru anak, kan?.
Demikianlah 8 cara menanggulangi anak GTM yang banyak membuatibu gundah. Ibu juga perlu tahu cara menangani anak alergi makanan yang mampu memicu GTM pada anak loh, karena penyebab dan cara menanggulangi anak sulit makan itu saling berhubungan untuk menemukan solusinya.