Paling Efektif, Inilah 7 Cara Menghadapi Anak Laki-Laki yang Nakal
Anak pria identik dengan kenakalannya, sehingga anak laki-laki yang nakal masih dianggap masuk akal dan dimaklumi bagi sebagian orang, tentu saja kenakalan yang bisa diterima masih dalam tahap yang masuk akal ya.
Meski begitu, tetap saja semua orangtua tidak menginginkan anaknya tumbuh dengan pribadi yang bandel, meski anak pria sekali pun. Juga, jikalau anak tidak mendapat isyarat yang benar saat usia kanak-kanak malah bisa menjadikannya salah arah dikala beranjak akil balig cukup akal.
Oleh alasannya adalah itu, berikut cara menghadapi anak laki-laki yang nakal. Tapi, sebelum itu pahami juga kiat tabah menghadapi anak kecil selaku cara melatih ketabahan menghadapi anak yang badung dan nakal.
1. Dekatlah dengan anak
Melakukan pendekatan pada anak itu sangat harus dilakukan. Membangun kekerabatan kedekatan dengan anak akan membuatnya lebih bisa menuruti usulan orang tua. Jangan sampai anak yang bandel malah dibenci dan diasingkan, ini justru bisa menciptakan anak menyimpan rasa benci dan melampiaskannya pada hal yang negatif. Jadi cara menghadapi anak nakal mesti dengan pendekatan ya, mom.
2. Berikan anak kasih sayang dan perhatian
Meski anak telah beranjak dewasa, tetaplah dia membutuhkan kasih sayang orang tua. Justru, dikala remaja inilah periode yang paling rawan bagi si anak.
Jika tidak dirangkul dengan tepat, anak akan gampang terbawa arus kenakalan sampaumur. Anak yang menerima perhatian dan kasih sayang sarat dari orang bau tanah, akan lebih bisa dikendalikan di usia remajanya.
3. Terapkan peraturan di rumah yang mesti dipatuhi anak
Agar anak bisa disiplin dan patuh, terapkan pula peraturan yang harus dipatuhi oleh anak. Seperti batasan waktu untuk bermain, batas jam pulang ke rumah, waktu untuk mencar ilmu hingga beberapa peran rumah yang harus dia lakukan.
Berlakukan sanksi secara konsisten sehingga mau tak mauanak harus disiplin. Tindakan ini, selain sebagai cara mengatasi anak yang badung juga akan mengajarkan anak perilaku tanggung jawab. [AdSense-B]
4. Anak nakal justru alasannya sering dimanja
Anak yang sering dimanjakan orang tua akan tumbuh menjadi pribadi yang egois. Pribadi yang tidak mau menyerah dan bertindak sesuka hati tanpa memikirkan orang sekitarnya. Maka dari itu, jangan terlalu memanjakan anak ya, Mom.
5. Memberikan contoh yang baik untuk anak
Sebagian besar anak berkembang dan bertingkah sesuai dengan ilmu yang dia dapat dari lingkungan sekitarnya. Maka penting untuk mengamati segala perilaku dan perbuatan orang-orang yang berada disekitar anak.
Jika tak mau anak menjadi nakal, berikanlah acuan cara bersikap dan bentuk eksklusif yang bagus, yaitu dengan cara menjadi ibu pola. [AdSense-C]
6. Jangan memanggil anak ‘gelar‘ yang jelek
Sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian orang untuk memperlihatkan gelar kepada anak-anak sesuai dengan hal-hal yang melekat dengan diri anak. Seperti ‘pemalas‘ ‘anak bodoh‘ ‘anak bandel‘ dan lain sebagainya.Berhentilah untuk mengundang anak dengan nama yang buruk begitu, sebab akan membuat panggilan negatif tersebut justru semakin melekat pada diri anak.
7. Tegur anak dengan memberikan pemahaman
Saat anak melakukan hal yang tidak baik, tegurlah ia dan berikan penjelasan kenapa hal tersebut dihentikan dikerjakan. Apa balasan kalau si anak melakukan hal tersebut dan banyak sekali penjelasan yang berhubungan sehingga anak paham dan tak mau mengulanginya lagi. Hal ini juga bisa dijadikan sebagai cara menghadapi anak ajar yang bandel dan cara menanggulangi anak bandel di sekolah.
Demikianlah 7 cara menghadapi anak laki-laki yang pembangkang. Simak juga cara menanggulangi anak laki-laki yang badung dan suka tabrak, cara menanggulangi anak dewasa yang sulit di atur dan juga kiat menjadi ibu yang baik untuk anak.