Simak 7 Cara Mengatasi Anak Hiperaktif di Kelas yang Tidak Mau Diam


Cara Mengatasi Anak Hiperaktif di KelasAnak hiperaktif umumnya tidak mempunyai konsentrasi saat melakukan tugasnya. Ia cenderung menjadi gampang jenuh dan meninggalkan tugasnya untuk melaksanakan kegiatan lain.





Hal ini akan mengusik anak dalam belajar dan mampu menciptakan dia ketinggalan pelajaran. Oleh alasannya adalah itu, simaklah cara menanggulangi anak hiperaktif di kelas yang tidak bisa diam dan mudah jenuh.


1. Jangan marah, tapi hadapi dengan tegas







Mendidik anak dengan murka tidak akan menciptakan anak menjadi lebih baik. Untuk itu bersikaplah tegas pada anak hiperaktif dibandingkan dengan memarahinya. Perintah beliau dengan tegas, bukan dengan amarah.





Tidak hanya guru disekolah, peran ibu dalam psikologi anak usia dini yang hieraktif juga diperlukan selama dirumah sebagai tanggung jawab ibu kepada anak. Ciri- ciri ibu yang baik niscaya akan mengupayakan yang terbaik dalam mendidik anak.





2. Harus konsisten dengan anak yang hiperaktif





Dalam mendidik anak hiperaktif, selain tegas kita juga mesti konsisten. Ketika anak tidak mengindahkan perayaan yang atau perintah, berikan hukuman sesuai dengan apa yang telah diucapkan. Dengan begitu anak akan mengerti bahwa perintah itu untuk diikuti, jika tidak beliau akan mendapat ganjaran.





3. Berikan klarifikasi dikala meminta anak untuk tidak mengusik temannya





Agar anak bisa paham dan mengetahui bahwa sikapnya yang tidak mampu diam akan mengganggu temannya belajar, berikan enjelasan yang sempurna dan mudah dipahami anak agar ia lebih singkat mengetahui dari pada hanya memperlihatkan suatu perintah saja





4. Jangan picu kemarahan anak dengan mendiskriminasinya





Hukuman berbentukperlakuan yang berlawanan terhadap dirinya dengan anak yang lain tidak baik untuk anak yang hiperaktif. Hal ini justru akan menciptakan anak merasa putus asa dan marah yang risikonya malah membuat semakin ingin membuat kekacauan di dalam kelas. Cara menanggulangi anak hiperaktif di kelas harus dengan melaksanakan pendekatan secara emosional atau psikologis. 





5. Mintalah sobat sekelasnya untuk tidak mengucilkannya





Anak hiperaktif cenderung suka mengusik temannya dan tidak mampu diam akan menciptakan kesal banyak temannya bahkan mampu mengucilkannya. Mintalah teman anak disekolah untuk tidak mengucilkannya alasannya akan menciptakan anak kian putus asa dan stress. Ketahui juga 8 cara menangani anak pria yang bandel dan suka laga dikelas. Cara menangani anak korban bullying yang psikologisnya terganggu itu tidak mudah loh. [AdSense-B]





6. Gunakan tata cara berguru yang menyenangkan





Anak hiperaktif biasanya tidak akan betah duduk diam mendengar klarifikasi guru di depan kelas. Ia akan memilih melaksanakan hal lain yang ia inginkan. Cobalah untuk menggunakan tata cara belajar yang lebih menggembirakan yang mampu menciptakan anak hiperaktif kepincut dan perhatian sarat .





7. Berikan nilai plus atau hadiah untuk anak yang bisa tenang di kelas





Anak-anak akan senang bila dia bisa mendapat kado atau nilai plus di kelas. Untuk itu pacu anak hiperaktif dengan memberikan apresiasi berbentuknilai atau kado ketika ia bisa tenang dikala diminta. Tindakan ini akan memotivasi anak untuk bersikap disiplin. Metode ini juga mampu diterapkan sebagai cara mendidik anak biar mau belajar dengan hening.





Itulah 7 cara menanggulangi anak hiperaktif di kelas pada jam pelajaran. Berbeda lagi  dengan cara menangani anak pemalu disekolah yang merepotkan bergaul, ialah dengan cara mendidik anak semoga percaya diri dan memberlakukan cara melatih mental anak agar berani di kelas serta mencari tahu penyebab anak tidak yakin diri agar mampu ditangani dengan sempurna.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel