Suka Mengoleksi Buku? Begini 6 Cara Merawat Buku agar Tidak Jamuran Ladies
Bagian paling seksi dari seorang perempuan ialah otaknya. Perempuan dengan mempunyai aliran pasti lebih mengasyikkan dan asyik sebagai sobat bicara bahkan teman hidup. Misalnya Maudy Ayunda yang sukses dengan pendidikannya.
Salah satu hal yang mampu kita teladani dari Maudy Ayunda ialah kesukaannya mencar ilmu dan membaca. Perempuan-perempuan pandai pastilah kegemaran membaca dong. Nah, bagi kalian perempuan yang suka membaca, pasti menganggap buku sebagai aset yang sungguh berguna. Bahkan lebih berguna dari duit, alasannya adalah buku berisi ilmu dan wawasan.
Oleh karena itu, tentu sungguh penting untuk menjaga buku supaya kondisinya tetap baik. Salah satu hal yang umum menghancurkan buku ialah jamur. Jamur pada buku bentuknya serupa benang-benang halus yang menempel di sampul atau dalam buku.
Jamur akan menjadikan buku menjadi berbau dan menguning bahkan berangsur menjadi coklat. Selain itu, jika Anda memegang buku yang berjamur, partikel jamurnya dapat masuk menginfeksi tubuh Anda.
Buku yang jamuran tentu akan menghalangi faedah membaca buku pada anak maupun Anda sendiri. Sangat menyeramkan bukan dampak jamur buku? Untuk itulah, simak beberapa Cara Merawat Buku semoga Tidak Jamuran berikut ini supaya jamur enggan menghampiri rak buku Anda.
- Kondisikan Rak Penyimpanan Buku
Koleksi buku mampu ditaruh di lemari yang terbuka maupun tertutup. Jika Anda menyimpan buku di rak terbuka, maka tentukan rak tersebut tidak mudah terkena kotoran, air, dan bubuk.
Jika menyimpan di lemari tertutup, maka jangan terlalu rapat menutupnya agar ada ruang untuk udara masuk. Lemari yang terlalu rapat akan membuat kondisi lembab dan jamur mudah muncul dalam kelembaban.
- Taburkan Baking Soda
Baking soda tak cuma untuk menciptakan roti atau materi resep kudapan manis idul fitri yang mudah dibentuk, tetapi bisa menangani jamur buku. Caranya, masukkan buku-buku ke dalam kardus kemudian taburkan baking ke soda.
Kemudian letakkan kardus tadi di daerah yang mendapatkan angin selama 3 hari. Setelah itu jamur yang sempat tumbuh akan mati dan buku menjadi tidak busuk lagi. Jangan lupa bersihkan sisa baking soda yang mungkin melekat di buku lalu simpan kembali buku ke rak.
- Pastikan Tangan Bersih Sebelum Menyentuh Buku
Ini ialah kiat paling dasar dan sederhana yang banyak diabaikan banyak orang. Setelah beraktivitas sehari penuh, pasti tangan kita akan tertempeli debu, kuman, dan zat lain. Bahkan sehabis makan umumnya masih tersisa lemak masakan yang menempel ke tangan.
Padahal, zat-zat tersebut dapat memicu hadirnya jamur yang menciptakan buku kuning. Untuk itu, biasakan bersihkan tangan sebelum menjamah dan membaca buku.
- Gunakan Rak atau Pembungkus Berbahan Plastik
Usahakan untuk tidak menyimpan buku di rak berbahan kayu, karena kayu yang memungkinkan menjadi tempat tumbuh jamur bahkan rayap sehingga akan menghancurkan buku. Jika terpaksa menggunakan kayu, gunakan bookend pembatas plastik.
Hindari juga menyimpan buku dalam kardus, alasannya kardus mengandung zat asam yang mampu menguningkan buku. Jika adanya cuma kardus, lapisi dahulu buku dengan bubble wrap biar tak terkontaminasi asam kardus.
5. Pisahkan Buku yang Sudah Jamuran
Jika telah ada buku yang terkontaminasi oleh jamur, segera pisahkan dengan buku lainnya. Karena jamur akan menyebar dan menular ke buku lainnya bila posisinya berdekatan.
Untuk itu, sangat penting semoga rutin memeriksa buku sebulan atau 2 bulan sekali selaku alternatif cara menetralisir bosan di rumah. Jika menemukan buku jamuran dan menguning, pisahkan ke tempat khusus.
- Gunakan Cabai Merah Kering
Cabai merah tak hanya mampu digunakan untuk materi mengolah masakan resep sarapan simpel, namun juga untuk membasmi jamur buku. Selain itu, cabai merah kering juga dapat menghilangkan anyir pada buku balasan usang disimpan.
Caranya, tinggal selipkan cabai merah kering di halaman buku, maka jamur pun takut datang. Nah itu ia Cara Merawat Buku biar Tidak Jamuran bagi kau pengkoleksi buku semoga bukumu tetap kekal dan tahan lama.