12 Cara Sabar Menghadapi Anak Rewel yang Patut Dicoba


cara sabar menghadapi anak rewel



Anak rewel sering kali meresahkan para ibu. Terlebih lagi kalau itu terjadi di kawasan lazim atau dalam kondisi yang penting. Misalnya Anda sedang di program pesta, arisan, ataupun belanja. Anak yang rewel seringkali sungguh meresahkan dan menciptakan kesal. Suasana jalan-jalan, pesta, ataupun belanja menjadi sangat tidak menggembirakan alasannya adalah tingkah rewelnya. Anda jadi harus sibuk mengurusinya dan tidak bisa menikmati program dengan baik.


Anda harus mempunyai tingkat keteguhan yang baik dalam menghadapi kerewelan tersebut.  Kalau terlalu rewel da. menciptakan emosi, bisa-bisa Anda jadi tidak sengaja memukul atau mencubitnya. Itu ialah cara yang kurang bijak dalam menanggulangi anak rewel. Sabar yakni kunci utama untuk mengatasinya. Lantas, bagaimana cara tabah menghadapi anak rewel yang patut dicoba? Mari kita bahas cara-caranya satu persatu.


1. Berbicara dengan lembut


Di depan biasa ,  kita tidak boleh menampakkan kekesalan pada anak. Selain cara itu memang kurang baik, cara itu juga cuma bisa memperkeruh suasana. Yang ada anak Anda malah kian rewel.


Bicara dan nasihati dia biar tidak rewel dengan lembut, jangan malah bersikap garang. Beri dia pemahaman bila kalian sedang jalan-jalan atau pesta, jadi jangan terlalu rewel. Minta padanya untuk tenang dan berhenti merengek. Sembunyikan dulu kekesalan Anda karena anak akan jadi tambah kesal bila Anda marahi. Bersabarlah dan terus tunjukkan kelembutan.


2. Beri Iming-iming Hadiah


Bilang padanya, jikalau dia berhenti rewel, maka Anda akan membelikannya permen atau roti. Bisa juga Anda janjikan hal lainnya, seperti berenang besok hari atau menonton bioskop. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa mengatasi kerewelannya. Kalau dia betul-betul berhenti rewel, Anda harus benar-benar menepatinya.  Anda dihentikan mengingkari janji. Oleh alasannya adalah itu, pikirkan iming-iming kado yang sesuai dengan kemampuan dan waktu Anda.


3. Beri Sedikit Ancaman


Tidak ada salahnya membisikkan sedikit bahaya padanya. Misalnya nanti Anda akan melarangnya bermain atau menonton TV kalau dia masih rewel. Bisa juga Anda akan melaporkannya pada ayahnya jikalau ia tetap rewel.


Pertimbangkan baik-baik mengenai bahaya yang Anda berikan alasannya Anda mesti sudah biasa dengan konsistensi ucapan dan perilaku. Jika Anda mengancamnya untuk tidak melarang menonton TV, Anda harus benar-benar menjalankannya bila ternyata beliau tetap rewel.


Oleh alasannya adalah itu, Anda dihentikan asal sebut tentang bahaya. Apalagi mengancam akan memukulnya. Kalau itu Anda kerjakan, Anda sama saja menanamkan kekerasan pada anak Anda. Itu tidak ada gunanya karena malah memperkeruh kondisi.


[AdSense-A]


4. Turuti Keinginannya


Anak lazimnya rewel karena menghendaki sesuatu. Jika cita-cita itu dirasa tidak terlampau berat dan mungkin saja untuk dikabulkan, kabulkanlah apalagi dahulu semoga Anda bisa menjalani acara tanpa hambatan kerewelannya.


Jika ia ingin memberi ice cream dan itu tidak terlalu membahayakannya, ikutilah dulu supaya beliau tidak rewel lagi. Bilang padanya bila sehabis ini beliau harus diam dan dilarang meminta ice cream lagi atau boleh membelinya dalam beberapa hari ke depan, tidak terus menerus.


Begitu juga dengan membelikan mainan. Anda boleh-boleh saja membelikannya. Tapi Anda harus membuat sebuah perjanjian jika setelah ini ia harus berhenti menangis dan tidak memintanya lagi dalam waktu erat.


Jika anak Anda rewel alasannya adalah ingin dibelikan gadget atau memainkannya, Anda pahami dahulu manfaat dan bahaya gadet untuk anak. Tanyakan apa yang ingin beliau mainkan. Pastikan permainanya memiliki faedah dan tidak menjerumus pada hal negatif dan pornografi.


5. Syukuri Peran Anda


Menjadi ibu memang begitu melelahkan. Mulai dari hamil, melahirkan, menyusui, sampai merawat dan mendidik anak. Semuanya memang tidak gampang dilaksanakan. Butuh kesabaran yang hebat dan paham mengenai cara tabah menghadapi anak rewel.


Tapi, yang perlu Anda syukuri yaitu tidak semua wanita diberi anugerah anak. Cukup banyak perempuan di luar sana yang mengidamkan seorang anak. Sedangkan Anda telah memilikinya. Kaprikornus,  syukurilah tugas Anda. Dengan begitu, Anda mampu melatih kesabaran menghadapi anak rewel.


6. Mendekatkan Diri pada Tuhan


Dengan mendekatkan diri pada Tuhan, Anda mampu mengembangkan kesabaran. Mintalah pada-Nya semoga Anda diberi ketabahan yang luar biasa dalam menghadapi sikap anak Anda. Minta juga agar anak Anda bisa berkembang dan berkembang dengan baik serta berbudi pekerti yang luhur.


7. Rileks


Jangan merasa terlalu dibebani dengan perilaku rewel anak Anda. Rileks saja dalam menghadapinya, jangan terlalu diambil pusing. Anggap ini yaitu suatu tantangan yang mesti Anda lewati dengan bahagia hati. Dengan begitu, Anda mampu belajar cara melatih kesabaran menghadapi anak.


8. Diamkan


Jika anak Anda masih tetap pada rewelnya, menjauhlah darinya terlebuh dulu, diamkan dulu. Biarkan ia tetap rewel dan tidak ada orang yang mau meladeninya. Sesungguhnya ini lebih efektif dibandingkan Anda harus memarahinya.


Dengan begitu, anak Anda akan kecapekan sendiri karena tidak ada yang mau mendengarkannya  dan tidak ada yang menjadi sasaran kerewelannya. Sehingga, dia mampu diam dan berhenti merengek. Cara ini mampu saja sukses, tetapi mampu juga tidak. Tapi, ini merupakan cara sabar menghadapi anak rewel yang cukup jitu.


9. Minta Bantuan Suami


Mintalah tunjangan suami Anda untuk menenangkannya kalau Anda betul-betul merasa kerepotan dan tidak tahu harus bagaiamana menghadapi kerewelan anak Anda. Dengan begitu, Anda bisa merasa tertolong alasannya adalah tidak harus mengatasinya sendirian.


Terkadang, ada beberapa anak yang lebih segan dan merasa was was di hadapan ayahnya. Mungkin cara ini cukup efektif untuk Anda biar Anda mampu menghindari timbulnya emosi.


[AdSense-B]


10. Nikmati Masa Rewel Anak Anda


Jangan terlalu dibentuk sakit kepala tentang kerewelannya.  Selagi itu tidak membahayakannya, nikmati saja. Kalau Anda terlalu suntuk dalam menghadapi anak rewel, Anda jadi emosi. Maka dari itu, jangan terlalu dianggap beban. Nikmati saja alasannya kelak Anda akan merindukan periode-kala kerewelan anak Anda saat ia sudah menginjak usia sampaumur atau cukup umur.


Ketika dia sudah dewasa dan sampaumur, tidak akan ada lagi kerewelan dan rengekan dari bibirnya. Jadi, Anda sedang lewat era yang begitu berguna.


11. Manjakan Anak Anda


Belailah rambutnya atau peluk dia agar berhenti menangis dan rewel. Beri beliau kehangatan dan kasih sayang biar hatinya terasa sejuk kembali. Dengan begitu, kerewelannya akan mereda bertahap.


12. Hindari Kekerasan


Bagaimanapun perilaku rewel anak Anda, hindari kekerasan pada Anak. Entah itu cuma sekedar mencubit, memukul, atau bahkan menampar. Itu sama saja Anda menanamkan jika memrarahi adalah dengan cara kekerasan. Itu akan membahayakan aksara anak Anda ke depannys karena karakter anak Anda tergantung dari cara Anda menunjukkan sikap di depan mereka.


Jika anak Anda keras, maka beliau jadi ikut-ikutan keras. Jika Anda tegas, maka beliau juga akan tegas. Jadi, Anda mesti sungguh-sungguh tabah dalam menghadapinya.


Itulah 12 cara sabar menghadapi anak rewel yang patut dicoba. Dengan terus melatih kesabaran dalam hal apapun, Anda mampu belajar dan paham tips menjadi ibu yang bagus untuk anak.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel