15 Cara Mengatur Keuangan Keluarga dengan Gaji Kecil

Mengatur keuangan keluarga ialah hal yang mampu dikatakan gampang mudah sulit. Dalam keluarga tentunya tugas penting tersebut merupakan tugas seorang istri atau ibu rumah tangga. Dengan mengendalikan keuangan keluarga secara sempurna, pastinya akan mampu menghindarkan kita dari defisit keuangan keluarga. Bekerja maupun tidak melakukan pekerjaan seorang istri pastinya akan menemukan sumber pemasukan dari sang suami. Nah, pemasukan tersebutlah yang nantinya akan diatur oleh sang istri sebagaiibu rumah tangga.


Pendapatan tetap yang diterima suami setiap bulan, tentunya mesti diatur sedemikian rupa agar sesuai dan pas dengan keperluan keluarga yang selalu naik turun. Tentunya hal ini, akan sedikit kesusahan kalau gaji yang diterima relatif kecil sedangkan ongkos kebutuhan rumah tangga terus naik. Biaya investasi, tabungan, dan biaya tak terduga yang lain pastinya tidak akan mampu disisihkan. (Baca juga : Cara Menghemat Pengeluaran Rumah Tangga , Kiat Menabung untuk Rumah Impian )


Cara paling efektif untuk mampu mengendalikan keuangan keluarga dengan baik yaitu dengan mencatat semua pendapatan dan pengeluaran. Fungsinya ialah untuk mengatahui jumlah alokasi dana mana yang mampu diminimalkan seefisien mungkin. Serta semoga mampu mengalokasikan dana dalam bentuk tabungan apa. Sebagian besar ibu rumah tangga dapat mengendalikan keuangan keluarga dengan baik, tetapi sebagian lagi belum bisa menertibkan keuangan keuarga dengan baik. Menurut Chistian Reinaldo dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hanya 17 persen wanita yang telah memahami dengan baik cara pengaturan finansial keluarga. Mengatur keuangan keluarga kalau dikerjakan dengan benar tentunya akan mampu menentukan kala depan keluarga.


Baca juga :



  • Cara Menghemat Uang Belanja

  • Tips Menabung untuk Ibu Rumah Tangga

  • Dampak Negatif Game Online Bagi Anak


Tips Mengelola Keuangan Keluarga


Oleh alasannya adalah itu, simak 15 cara mengatur keuangan keluarga dengan baik. Agar segala keperluan dapat tercukupi dan anda mempunyai dana sisa tabungan yang dapat digunakan ketika waktu.


1. Proyeksikan Pendapatan Keluarga Selama Satu Bulan


Yang dimaksud dengan memproyeksikan pendapatan yaitu menghitung pendapat dari sumber lain yang akan diterima dalam satu bulan. Pendapatan lain tersebut dapat bersumber dari duit lembur yang diterima, penghasilan dari perjuangan kecil kecilan, atau dari hasil uang kontrakan yang dihasilkan, atau dari hasil investasi. Untuk gaji bulanan pasti sudah mampu dihitung secara pasti. Sedangakan untuk sumber pertimbangan lain tentu mesti diproyeksikan apalagi dahulu agar mampu digunakan selaku ongkos pemanis keuangan. Cara pertama ini meruapakan hal permulaan yang mesti dilakukan saat mengatur keuangan keluarga.


2. Alokasikan Dana Untuk Tabungan dan Investasi di Awal Gajian


Langkah kedua dalam memgatur keuangan keluarga ialah dengan menyisakan hasil proyeksi pemasukan yang diterima, sisihkan 25-30 persen pada ongkos investasi dan tabungan. Alokasikan dana ini seawal mungkin, dikala gaji gres diterima. Sehingga dana sisa tersebut yang mau digunakan untuk keperluan keperluan keluarga yang lain. Dana simpanan adalah dana yang bisa diambil dari alokasi dana yang akan dipakai dalam waktu jangka pendek. Seperti dana untuk duit masuk sekolah anak, atau dana untuk pelunasan dp rumah.  Sedangkan alokasi dana investasi mampu diambil dari dana yang akan digunakan dalam waktu setahum mendatang. Dari dana itu anda dapat menginvestasikan nya dalam bentuk emas, simpanan deposito atau saham.


Baca juga :



  • Cara Mengatasi Anak yang Susah Makan

  • Tips Agar Anak Cepat Jalan

  • Vitamin untuk Anak Susah Makan


[AdSense-B]


3. Lakukan Evaluasi Pengeluaran Harian


Melakukan evaluasi pengeluaram harian sangat penting untuk dijalankan, hal ini biar kita mampu mengetahui jumlah pengeluaran setiap harinya. Tentunya hal ini akan dapat menertibkan dari berbelanja barang dan kebutuhan yang tidak penting. Dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dengan rinci pastinya akan dapat menhindarkan kita dari perilaku boros.


4. Tentukan Tujuan Keuangan


Tetapkan tujuan keuangan anda, agar lebih semangat dalam menabung dan berinvestasi. Jika tujuan sudah diputuskan anda mampu merinci tujuan tersebut kedalam prioritas dan non prioritas. Seperti membeli kendaraan beroda empat, biaya pendidikan anak, atau berbelanja aset mirip tanah dan rumah.


5. Sisakan Dana Cadangan / Emergency Fund


Dana cadangan didapat dari sisa dana antara pengeluaran dan pemasukan. Dana ini sungguh sukar disisihkan mengingat jumlah dan untuk kebutuhan apa tidak mampu ditentukan dengan terperinci. Padahal jikalau dana ini dapat disisihkan maka anda akan dapat mendapatkan faedah lain. Dana ini mampu digunakan saat terjadi kecelakaan, saat sakit atau keperluan mendadak yang lain. Sehingga kita tidak perlu metogoh dana lain untuk kepentingan mendadak yang datang datang terjadi. ( Baca juga : Ciri Suami Tidak Bertanggung Jawab , Ciri Pria Selingkuh )


6. Tuliskan Rencana Keuangan Keluarga


Menyusun hasil dari proyeksi pengeluaran, pemasukan, kebutuhan harian dan dana cadangan dalam sebuah planning sederhana. Gunakan tabel yang memuat tanggal, jumlah pengeluaran, jumlah pemasukan dan saldo. Penyusunan harus sesuai tanggal dan jelas. Tuliskan secara berurutan keperluan yang menjadi prioritas dari awal gajian sampai menjelang gajian selanjutnya.


7. Rencanakan Belanja Setiap Bulan dengan Matang


Pada dasarnya kita senantiasa mengikuti insting untuk lebih mengikuti impian ketimbang kebutuhan. Insting ini tentunya sangat merugikan jikalau dilakukan terus menerus, alasannya akan menyebabkan keborosan oada keuangan keluarga. Belum lagi kalau kita mengedepankan untuk membeli barang barang yang bantu-membantu tidak terlampau diperlukan. Oleh karena itu, cata dengan teliti kebutuhan primer yang benar benar pokok yang mesti dibeli dalam waktu sebulan ini. Buat catatan biar ketika belanja anda tidak asal ambil. Dan ingat jangan belanja melebihi anggaran yang telah ditentukan sebelumnya. Bagi daftar anggaran kedalam dua kalangan. Yaitu kebutuhan pokok dan keperluan tersier. Kebutuha  primer seperti ongkos makan minum, transportasi harian, biaya angsuran rumah, motor dll. Sedangkan yang masuk kedalam keperluan tersier seperti biaya shopping, jalan jalan, hangout dengan rekan kerja dll. Usahakan untuk lebih memprioritaskan pada kebutuhan pokok.


8. Belikah Barang Second yang Masih Layak Pakai


Membeli barang bekas yang masih layak pakai akan menolong anda dalam meminimalisir keuangan keluarga. Jika anda merupakan pasangan yang gres pindah tidak ada salahnya untuk membeli barang bekas mirip meja, kursi, peralatan elektronika dan furniture lainnya. Tidak jarang juga barang bekas yang dijual memiliki kualitas yang masih manis dan tentunya dibandrol dengan harga yang jauh dari harga barunya. Untuk mampu mendapatkan  barang bekas layak pakai anda mampu mengunjungi sitis belanja barang bekas. Jika anda kepincutanda tinggal menelepon penjual untuk mengajukan penawaran lebih lanjut. Ketimbang membeli barang baru dengan harga relatif mahal tidak ada salahnya untuk mengisi perabot rumah anda dengan barang bekas yang masih layak pakai.


Baca juga :



  • Model Baju Ibu Hamil yang Modis

  • Cara Menyapih Anak 2 Tahun

  • Cara Agar Anak Cepat Bicara


9. Kontrol Penggunaan Kartu Kredit


Penggunaan kartu kredit di abad dikala ini pasti lebih memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam transaksi. Baik belanja maupun membayar tagihan. Sebenarnya bila dilakukan dengan pintar, pengunaan kartu kredit akan banyak menolong dalam mengurus keuangan keluarga. Manfaat dari promo yang diberikan untuk setiap pembelanjaan menggunakan kartu kredit pastinya akan menolong kita dalam meminimalisir pengeluaran. Lain halnya kalau digunakan secara sembarang pilih, dampak penggunaan kartu kredit akan menciptakan anda terjebak dalam hutang jangka panjang. Karena secara sadar atau tidak saat jatuh tanggal tempo pembayaran kita harus menyetorkan jumlah dana yang kita gunakan beserta bunganya. Jika anda termasuk katagori oramg yang tidak mampu menahan kehendak belanja lebih baik tidak usah coba coba menggunakan kartu kredit.


[AdSense-A]


10. Lakukan Penghematan Untuk Beberapa Aktivitas


Aktivitas mirip menonton film dibioskop, liburan, refreshing atau sekedar jalan jalan ke mall ialah aktivitas yang dapat menyedot dana simpanan anda. Bisa dibilang penting tidak penting tetapi, jikalau anda mampu meminimalisir dana yang dipakai untuk kegiatan ini, tentunya akan lebih mampu berfaedah untuk keperluan lain yang lebih penting. Untuk itu minimalkan beberapa acara yang tidak terlampau penting. Anda mampu melakukannya dilaun waktu bila ada dana berlebih yang tersisa.


Baca juga :



  • Penyebab Keputihan Gatal dan Bau

  • Cara Mengobati Keputihan Secara Alami

  • Cara Mengatasi Keputihan


11. Cari Penghasilan Tambahan


Memiliki penghasilan pemanis tentuakan dapat menambah pendapatan bagi keuangan keluarga. Apalagi kalau anda tergolong pegawai dengan honor yang kecil pastinya penghasilan embel-embel akan mampu membantu memenuhi kebutuhan keluarga anda. Anda mampu berjualan pulsa, menjajal bisnis online atau bisnis lain yang dapat menghasilkam perhiasan penghasilan bagi keuangan keluarga. Semakin banyak penghasilan pelengkap yang anda peroleh pasti akan semakin banyak dana yang mampu anda sisihkan selaku dana tabungan periode depan.


12. Kurangi Kebiasaan Makan Diluar Rumah


Beberapa kebiasaan boros yang lain yang mampu menyedot keuangan keluarga salah satunya ialah kebiasaan jajan atau makan diluar rumah. Meskipun makan menjadi keperluan pokok manusia namu, jikalau terlalu sering makan diluar tentu akan mempunyai pengaruh pada keuangan keluarga. Harga kuliner di luar pun  lebih mahal dibandingkan harga masakan dirumah. Belum lagi pajak restiran yang mesti anda bayarkan setiap kali  berkunjung. Bahkan bila memungkinkan anda dapat menenteng bekal masakan dan minuman dari rumah ke kawasan kerja. Selain lebih irit, pastinya anda tidak harus repot keluar kantor hanya untuk mencari makan siang.


13. Lunasi Tagihan Listrik, Air, telepon dan TV Kabel di Awal Waktu


Tagihan bulanan mirip listrik, air  dan telepon mesti dibayar seawal mungkin. Hal ini dimaksudkan agar kita terhindar dari pembayaran denda keterlambatan. Jika hingga hal demikian terjadi tentu akan mengakibatkan pembengkakan pengeluaran rumah tangga. Oleh alasannya adalah itu, usahakan untuk senantiasa tept waktu dalam melakukan pembayarannya. Untuk tagihan TV berlangganan bila memungkinkan lebih baik berhenti berlangganan saja. Dengan demikian pastinya alokasi dana yang digunakan untuk pembayaran tv kabel dapat dipakai untuk kebutuhan lainnya. Selain itu juga, tanpa berlangganan tv kabel anda masih mampu menikmati siaran tv dan gosip secara gratis meskipun dengan chanel yang terbatas.


Baca juga :



  • Ramuan yang Merapatkan Daerah Kewanitaan

  • Penyebab Haid Tidak Lancar

  • Cara Menguruskan Badan Menjadi Ideal


14. Gunakan Kupon Promo dan Diskon


Penggunaan kupon dan promo potongan harga pastinya akan sungguh membantu dalam meminimalkan biaya pengeluaran keluarga. Beberapa toko swalayan dan sentra perbelanjaan memberikan promo kepingan potongan harga khusus bagi para member yang bersedia bergabung sebagai anggota di toko atau pust perbelanjaan tersebut. Hal ini tentunya mampu anda pakai sebagai bagian dari upaya penghematan ketika membeli kebutuhan pokok. Promo dan kupon diakon yang disediakan pun cukup murah. Sehingga sisa budget nantinya dapat anda gunakan sebagai aksesori simpanan.


15. Jangan Lupa Berbagi


Salah satu cara menciptakan rezeki yang diterima menjdi berkh adalah dengan menyebarkan kesesm yang membutuhkan. Jangan pernah lupa untuk menyisikna sebagian hasil kerja keras yang diterima untuk membuatkan. Anda bisa menyalurkannya melalui tubuh amal atau panti asuhan terdekat. Hal ini akan bisa menjadi istilah makna kensyukuran kita serta lebih menciptakan rezeki yang diterima menjadi barokah. Jangan lupa untuk senantiasa mengembangkan ya ladys.


Itulah tadi, 15 cara mengendalikan keuangan keluarga. Dari saat ini, mulailah untuk menyisakan sebagai hasil kerja untuk tabungan abad depan. Walaupun honor yang diterima relatif kecil dan pas pas an tetapi, jikalau kita sangat sangat dalam melakukan 15 cara diatas pastinya akan mampu menunjukkan pergantian pada keuangan keluarga anda. Selamat mencoba, supaya artikel ini dapat membantu.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel