9 Tips Menjadi Ibu yang Sabar Untuk Si Buah Hati
Menjadi seorang ibu tentu mempunyai tuntutan yang hebat besar. Terlebih dikala telah memiliki anak, dibutuhkan rasa sabar yang hebat hebat dalam diri seorang ibu. Bagaimana tidak tabah? Ketika sedang menikmati makanan datang-tiba saja si buah hati ingin buang air besar, dikala gres saja mengepel lantai ternyata mereka menumpahkan makanan atau minuman atau malah membawa lumpur bekas bermain dari luar. Ketika gres saja merebahkan badan dan ingin bermalas-malasan datang-datang saja sang buah hati buang air besar dan yang lebih hebat yaitu ketika sudah tersaji kuliner ternyata mereka tak ingin memakannya.
Hal-hal yang disebutkan tadi tentu secara tidak sadar menciptakan kita melatih ketabahan selaku seorang ibu. Itulah mengapa menjadi seorang ibu ialah suatu tantangan tertinggi bagi wanita. Kesabaran adalah modal utama yang dimiliki seorang ibu, walaupun melihat perkembangan anak adalah kebahagiaan tetapi tak jarang tingkah polah mereka menciptakan kita sebagai ibu dituntut mempunyai ketekunan luar biasa.
Jika kita tidak bisa mengontrol emosi dan sering memarahinya maka mereka akan tersakiti. Untuk menghindari hal ini, mari kita telusuri bagaimana tips menjadi ibu yang tabah dan cara menjadi istri dan ibu yang baik untuk keluarga anda berikut ini :
- Tarik nafas sebelum mengatakan
Ketika menghadapi suasana yang menyedot emosi, tarik nafas panjang dan dalam sebelum memberi respons kepada sang buah hati. Dengan hal ini lazimnya emosi yang tadi sempat memuncak akan mereda sedikit demi sedikit. Tahan dahulu sejenak sebelum anda berbicara atau bertindak alasannya adalah emosi yang pertama kali keluar akan memperburuk kondisi. Harus dimengerti dan dikenang betul bahwa anak-anak akan terbentuk dari apa yang kita kerjakan padanya. Jika kita sering memarahinya maka beliau akan menjadi langsung yang mudah murka dan memberontak, hal ini tentu tidak anda inginkan bukan?
- Berikan pelukan dan ciuman
Alih-alih memukulinya saat melaksanakan kesalahan, cobalah berikan pelukan dan ciuman kepadanya. Hal ini ialah cara melatih ketekunan menghadapi anak dengan menggantikan ekspresi marah atau kesal anda sekaligus melatih pula emosi anak dengan rasa cinta yang baik. Sebuah pelukan dan hikmah yang baik tentu akan di dengarkan dengan seksama oleh sang anak sehingga kemungkinan dia akan menyimak ucapan kita akan lebih besar dibanding dengan sikap marah-marah yang kita tunjukkan. Efek pelukan dan ciuman juga akan meredam emosi kita sendiri selaku ibu sebab ada rasa sayang di dalam sana untuk si buah hati tercinta.
- Diam dan lewati sejenak
Ketika merasa lelah, bosan dan emosi sedang memuncak cobalah jangan berinteraksi dengan anak dahulu. Istirahatlah sejenak dengan meninggalkan si buah hati di ruangan yang kondusif dan berikan pemahaman padanya apa yang sedang anda rasakan dengan senyuman dan kalimat yang bagus sehingga dia tidak akan mengusik istirahat anda. Setelah merasa lebih baik, anda sudah mampu berinteraksi dengan sang anak dalam keadaan yang tenteram.
- Bersyukur
Kita tahu tidak semua keluarga di karunia anak oleh Tuhan. Untuk itulah penting bagi diri kita untuk senantiasa bersyukur atas apa yang diberikan oleh Tuhan untuk kita. Jagalah titipan Tuhan tersebut dengan sabar dan rasa bahagia alasannya kita tergolong orang-orang pilihan yang bisa menghadapinya.
[AdSense-B]
- Ketahuilah bahwa anak aktif tanda ia sehat
Biasanya anak pria sering menjadi icon dari kenakalan anak-anak seusianya. Cara menjadi ibu yang bagus untuk anak pria yaitu dengan memberinya pemahaman lebih dan kebanyakkan ibu seakan tidak menyadari keaktifan anak. Mereka yang tidak bisa diam dan cenderung aktif merupakan ciri anak yang sehat, hal ini sebetulnya layak kita syukuri sebab kita merawat mereka dengan baik. Sehingga jangan pernah mencela atau mengeluh, lagi-lagi rasa syukur harusnya kita panjatkan kepada Tuhan atas karunia-Nya.
- Waktu tidak akan terulang
Pertumbuhan sang buah hati menjadi momen yang penting, hal ini tidak akan terulang di abad yang akan datang. Ketika ia gres mencar ilmu merangkak kemudian berguru berjalan kemudian belajar berlari pasti tidak akan terulang lagi di kurun depan dan akan menjadi moment yang kita kenang. Maka dari itu dikala kita menyakiti perasaannya ketika ini maka luka tersebut akan menggores hatinya dan berbekas selamanya. Itulah mengapa kita harus selalu waspada dalam membentuk abjad buah hati kita. Jangan hingga kita menyesal atas apa yang kita kerjakan di kurun kemudian setelah mereka beranjak remaja.
- Perbanyak menawarkan kebanggaan
Pujian ialah mengatakan sesuatu ihwal hal kasatmata atas apa yang dilaksanakan orang lain atas pekerjaan atau tugas yang dijalankan dengan baik dan lazimnya sesuai dengan ekspektasi. Setiap orang menyukai kebanggaan, begitu pun dengan anak. Tips menjadi ibu yang baik untuk anak yakni dengan memperlihatkan mereka pujian. Pujian yang diberikan biasanya akan membuat anak kita terus bersikap aktual dan semangat melakukan hal yang beliau senangi. Hal ini lebih baik dibandingkan menghantam atau memberinya eksekusi atas tindakan yang tidak semestinya ia lakukan, selipkan sedikit pujian padanya ketika dia badung tetapi tetap menawarkan nasihat dengan senyum dan sarat pelukan.
- Perbanyak berdoa
Tips menjadi ibu yang tabah selanjutnya yaitu berdoa. Berdoa yaitu salah satu cara yang paling gampang dilaksanakan untuk menanggulangi kesabaran dalam diri kita. Dengan berdoa umumnya segala emosi dan amarah akan menguap begitu saja. Hal inilah yang sepatutnya dilakukan sang ibu untuk anak mereka, dengan berdoa juga akan menuntun sang anak kepada jalan yang semestinya seperti yang kita kehendaki. Percayalah bahwa Tuhan senantiasa berada di dekat anda untuk membantu.
[AdSense-C]
- Kenali kondisi anda
Seorang ibu biasanya lupa akan kondisinya sendiri karena terlalu konsentrasi mempertahankan anak dan menemaninya bermain. Padahal hal ini sungguh penting bagi ibu untuk mengendalikan emosinya. Biasanya alasannya adalah lapar yang berlebihan, anda akan sukar mengatur emosi dan menjadi lebih mudah marah. Seharusnya walaupun anda disibukkan dengan segala sesuatu, mengisi perut juga penting sebelum berhadapan dengan si buah hati. Rasa kantuk berlebihan juga menciptakan kita susah mengatur emosi. Usahakan anda tidur dikala telah mencicipi kantuk, katakan pada si buah hati bahwa anda membutuhkan waktu istirahat sebentar dan berjanji akan menemaninya bermain sesudah berdiri. Ucapkan juga rasa terimakasih pada anak ketika membiarkan anda tidur dengan nyenyak.
Anda juga harus menghindari rasa dehidrasi, alasannya air merupakan asupan besar dalam badan insan sehingga ketika anda kelemahan cairan maka anda akan sukar mengendalikan emosi anda. Perbanyaklah minum air mineral untuk mempertahankan keadaan tubuh ketika bersama buah hati.
Itulah 9 tips menjadi ibu yang sabar untuk si buah hati. Mungkin terlihat gampang mengontrol anak tetapi ternyata butuh ruang sabar yang besar untuk memahami bagaimana cara mengatasi bawah umur yang mulai tumbuh dan berkembang lebih aktif dari umumnya.
Ingat, jangan pernah membentak atau memukulnya sebagai langkah-langkah eksekusi atas tindakan yang dijalankan. Bahkan anda tidak boleh memarahinya dikala beliau memberikan pertanyaan-pertanyaan yang menjadikannya ingin tau, ia mengajukan pertanyaan alasannya mempercayai anda dan bila anda memperlihatkan respon yang tidak baik maka dia tidak akan percaya lagi kepada anda. Lalu bagaimana jika mereka alhasil bertanya pada orang lain dan menerima balasan yang justru menjeratkannya pada hal negatif? Tentu kita tak inginhal itu terjadi bukan?
Semoga kiat diatas mampu berfaedah untuk anda sekalian, tetap semangat menjadi ibu!