7 Ciri – ciri Wajah Boros


Kulit merupakan bagian terluar dari badan insan yang berfungsi selaku pelindung/barrier utama pertahanan badan yang memisahkan organ dalam dengan lingkungan luar, mempertahankan keseimbangan cairan elektrolit, menertibkan suhu tubuh, dan sebagai reseptor kepada banyak sekali macam rangsangan. Selain itu, kulit juga berperan dalam estetika/penampilan seseorang.





Beberapa fungsi kulit yang lain yang perlu diketahui diantaranya adalah :





  • Memberikan kelembaban
  • Sebagai metode imun
  • Berperan dalam sintesis vitamin D3




Permasalahan utama yang menjadi pokok perhatian penduduk , khususnya perempuan ialah penuaan. Kulit ini ialah bagian dari badan yang gampang terlihat saat terjadi proses penuaan. Proses penuaan kulit merupakan suatu proses fisiologis yang terjadi pada semua manusia dan tidak dapat dihindari.





Berikut terdapat 7 tanda/ciri-ciri yang memberikan paras “boros” atau mengalami penuaan dini diantaranya yaitu :





1. Kulit kering





Kulit kering umumnya ditandai dengan berkurangnya tingkat kelembaban kulit utamanya pada lapisan/stratum korneum. Hal tersebut disebabkan alasannya adalah terjadi sebuah insiden yang dinamakan transepidermal water loss (TEWL).





Kulit kering terbagi menjadi 2 tipe, adalah acquired dry skin dan constitutional dry skin. Pada acquired dry skin, kondisi kekeringan pada kulit ini bersifat sementara dan pada area tertentu serta mampu terjadi pada jenis kulit wajar maupun berminya.





Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor mirip radiasi sinar UV, paparan iklim yang ekstrim, penggunaan obat, dan paparan bahan kimia. Pada constitutional dry skin, terbagi lagi menajdi patologi dan non-patologi.





Pada tipe constitutional dry skin patologi, terjadi penyakit yang menyebabkan kerusakan pada kulit sehingga mempengaruhi kelembaban pada kulit. Sedangkan pada constitutional dry skin non-patologi, terdapat tiga jenis ialah :





  • Fragile skin (bentuk antara kulit kering dan normal)
  • Senile skin (kekeringan pada kulit yang terjadi balasan proses penunaan)
  • Minor dry skin (kekeringan pada kulit balasan kelainan genetik).




Seiring bertambahnya usia, kelenjar minyak yang terdapat pada kulit akan mengalami penurunan bikinan sehingga dapat menjadikan kulit menjadi kering yang menjadikan tampilah paras boros atau bau tanah.





2. Kulit kusam





Kulit kusam merupakan kondisi pada kulit dimana kulit memiliki tampilan yang tidak segar dan kurang bercahaya sehingga kulit akan tampak mirip sedikit keabu-abuan. Kulit kusam juga dipengaruhi oleh keadaan kelembaban pada kulit.





Kulit yang kurang lembab, akan menawarkan performa warna yang sedikit lebih gelap. Beberapa aspek yang disangka mampu menimbulkan kulit menjadi kusam diantaranya ialah papasan bubuk, sinar matahari, polusi udara, kondisi badan kekurangan zat besi, tertekan, serta kurangnya perawatan pada kulit seperti tidak melaksanakan exfoliating dan kurangnya konsumsi air putih.





Selain itu, faktor bertambahnya usia juga diduga dapat menjadikan kulit menjadi kusam. Hal tersebut dikarenakan penurunan produksi kolagen pada kulit yang akan menimbulkan penampilan kulit menjadi kering, berkeriput, serta kurang bercahaya.





3. Kerutan





Kerutan merupakan garis-garis halus yang terbentuk pada area muka. Kerutan pada wajah lazimnya mampu ditemukan di banyak sekali area meliputi dahi, bawah mata, serta smile line pada pipi. Munculnya kerutan pada tampang terutama di usia muda termasuk dalam proses penuaan dini.





Beberapa aspek yang dapat mempercepat terbentuknya kerutan pada tampang diantaranya yaitu paparan sinar UV yang berkepanjangan, merokok, posisi tidur yang kurang sempurna mampu menyebabkan tekanan pada wajah, frustasi, gaya hidup yang tidak sehat, dan perawatan kulit yang kurang sempurna.





4. Keriput





Keriput merupakan sebuah lipatan atau garis pada paras . Biasanya, munculnya keriput ini seiring dengan pertambahan usia. Keriput pada kulit terjadi sebab berkurangnya produksi kolagen pada kulit. Selain itu, keriput juga dipengaruhi oleh mulut pada tampang dan otot pada muka yang terlalu aktif.





Pada lazimnya terdapat dua jenis keriput pada muka, ialah keriput kasar dan keriput halus. Keriput agresif umumnya terdapat pada sudut luar mata, dahi, dan garis vertikal di kedua sisi verbal (smile line). Sedangkan keriput halus umumnya terdapat pada kawasan pergerakan muka mirip mata, verbal, dan atas bibir.





Secara umu,, keriput mampu terlihat terang di beberapa area pada wajah mencakup alur horizontal pada dahi, sudut luar mata, dan pada bagian tengah antara mata dan hidung bab atas.





5. Flek hitam





Tanda penuaan dini selanjutnya yang menimbulkan tampilan muka boros yakni hadirnya bitnik-bintik gelap atau flek hitam. Paparan sinar UV yang berkepanjangan serta tidak dibarengi pemakaian sunscreen/pelindung yang lain mampu menimbulkan bitnik-bintik gelap atau flek hitam pada muka. Flek hitam ini dapat terlihat ketika usia 30 ke atas, namuun tidak menutup kemungkinan mampu tampakdi usia dibawah 30 tahun.





6. Kulit kendur





Kulit kendur ialah gangguan pada kulit yang diakibatkan hilangnya elastisitas pada kulit akhir berkurangnya kadar kolagen dan lemak pada lapisan kulit sehingga kulit akan tampak menggantung dan menggelambir. Kondisi ini merupakan tanda penuaan alami.





Terdapat dua faktor utama penyebab dari kulit kendur ini meliputi penurunan berat tubuh yang secara drastis dan pertambahan usia. Ketika berat badan berkembangmaka kulit akan merenggang dan lebar menyesuaikan keadaan tubuh, lalu saat mengalami penurunan berat, kulit belum bisa menyesuaikan pergeseran pada ukuran dan bentuk badan sehingga kulit akan terlihat mengendur.





Seiring bertambahnya usia, akan terjadi penurunan massa otot dan ketebalan kulit, menurunnya kolagen dan elastin, serta terjadi kehilangan cairan tubuh pada stratum korneum yang kemudian mampu menjadikan kulit menjadi tidak kencang dan kendur





7. Pori-pori paras yang membengkak





Ketika kondisi kulit mengalami kehilangan elastisitasnya, pori-pori pada kulit akan tampak membesar dan berkembang. Kondisi pori-pori yang membesar kalau tidak ditangani dengan tepat mampu menjadikan bengkak.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel