Ditinggal Nikah Mantan, Ini Cara Ampuh Melupakan Orang yang Sudah Menikah!

Tidak pernah ada kemudahan dalam move on. Yap, Move on memanglah bukan kasus gampang. Apalagi move on dari apa – apa yang sudah terbiasa hadir di dalam hidup kita. Move on dari mereka yang akibatnya menentukan pergi dan melepaskan apa yang telah di pertahankan, baik dalam waktu yang singkat atau dalam waktu yang cukup usang.
Move on, apalagi untuk mereka yang sudah berada dalam tahap untuk menikah ialah kala – kurun yang sulit. Terlebih, jika ternyata mantanmu hasilnya menikah dengan orang lain. Setelah selama itu kita mengawaldirinya, pada risikonya orang lain lah yang menjadi jodohnya.
Sulit memang untuk melepaskan dan meniadakan segala ingatan dan kebersamaan yang sudah dilakukan bareng . Dan di kala ini, kita harus berjuang sendiri alasannya doi telah memilih orang lain sebagai pelengkap tulang rusuk atau tulang punggung.
Namun, meskipun susah, bukan memiliki arti tidak bisa melakukannya. Jangan hingga kita terus terjebak dalam perasaan kurun lalu yang kesudahannya memberatkanmu untuk menatap periode depan. Apalagi hingga menangis berhari – hari hingga mempunyai fatwa untuk menuntaskan diri.
Berikut ini beberapa cara untuk melupakan seseorang yang telah menikah dengan orang lain. Simak selengkapnya dibawah ini.
- Benahi Hati Terlebih Dahulu dengan Menjauhi Media Sosial
Langkah pertama selaku salah satu cara melalaikan orang yang telah menikah dengan orang lain adalah dengan membereskan keadaan hati. Salah satu caranya dengan menjauhi media sosial.
Hal ini dikarenakan jika terlalu sering membuka media umum, semakin banyak peluang untuk melihat media sosial milik mantan yang bisa jadi telah dipenuhi dengan foto – foto pernikahan dengan perempuan atau laki-laki lain. Dan hal ini malah menciptakan kau gagal move on.
Terlebih, jikalau kau kian sering melihat media sosial, kau cuma akan menjadi sibuk menyalahkan diri sendiri. Prasangka dan overthink makin menyanggupi pikiranmu.
Seperti mengapa bukan kau yang bersanding dengannya di pelaminan, apa kamu tidak cukup pantas untuk dirinya, suami atau istrinya lebih bagus atau tampan ketimbang kau, atau sampai merendahkan diri karena mungkin bisa jadi pasangan mantanmu lebih mempunyai segalanya dibandingkan kau.
Terpampang di mana – mana foto pre wedding, foto pernikahan, foto kebersamaan mantan dengan lainnya di media umum. Belum lagi ucapan selamat dari beberapa kawan. Ada pula kemungkinan kau juga menerima simpati atau pertanyaan – pertanyaan yang malah menciptakan murung dan mengingat kembali kebersamaan kalian dikala dulu. Dan pada risikonya, kembali menangis.
Oleh alasannya itu, menjauhi media sosial untuk membenahi dan memperbaiki keadaan hati yakni salah satu langkah-langkah sempurna agar hati yang patah mampu berangsur terekat kembali. Perlahan, namun pasti.
- Hilangkan Apapun yang Mampu Membangkitkan Kenangan
Cara melalaikan orang yang telah menikah selanjutnya adalah menghapus dan menetralisir semua yang mampu mengembalikan kenangan – ingatan kalian berdua ketika dahulu bareng . Mengingat si doi telah menikah, telah tidak ada lagi peluang untuk mu menjadi pasangan sehidup sematinya.
Malah nantinya jika kau tidak bisa mengatur diri dan semakin bersedih kalau kamu tetap menetapkan menyimpan barang atau apapun yang berhubungan dengannya.
Hapus semua foto – foto saat kalian bersama, barang – barang yang ia berikan, percakapan manis ketika sedang hangat – hangatnya. Atau mungkin kalau perlu blokir nomornya agar ketika kau sedang rindu – rindunya, dan ingin kembali menelepon, kamu disadarkan jikalau kau telah memblokir si doi dan kembali memutuskan hati untuk tidak menghubungi beliau lagi. Intinya, jangan terus terikat dengan apa – apa yang berhubungan dengan dirinya.
- Buat Dirimu Tetap Terus Produktif
Cara selanjutnya ialah jangan hingga larut dalam kesedihan. Karena sejujurnya tidak ada kebaikan kalau kau terus larut dalam murung tak berujung dan terus menerus menyesal. Walaupun beliau telah menikah, bukan bermakna duniamu juga mesti hancur dan kamu tidak bisa hidup tanpa dia. Jangan terlalu sering mengurung diri di kamar, atau malah berjam – jam di kamar mandi hanya untuk menangisi kepergiannya.
Buatlah hidupmu terus produktif. Buat kau yang bekerja, sibukkanlah dirimu dengan pekerjaanmu. Dan buat kau yang masih kuliah, atur kembali prioritas mata kuliahmu biar bisa simpulan sempurna waktu. Kalau perlu, pilih organisasi atau komunitas yang tepat hobimu.
Bergeraklah tanpa mesti terus merenungi apa – apa yang telah terjadi. Jadikan apa yang kemudian pemacu semangat untuk kita menjadi langsung yang lebih baik lagi di periode yang hendak datang. Lakukanlah itu untuk kebaikan dirimu sendiri.
Kamu juga bisa memulai sesuatu hal yang baru yang sedari dulu ingin kamu lakukan tapi belum memperoleh waktu yang tepat. Mulailah berani membuka diri mencoba melakukan hal – hal yang gres.
Karena pengalaman – pengalaman baru akan menuntunmu menerima pelajaran baru tentang hidup, ihwal bagaimana mendewasakan diri hingga bagaimana memperoleh cara untuk mengasihi diri sendiri.
- Membuka Diri untuk Berkenalan dengan Orang Lain
Setelah beberapa cara diatas dijalankan, berikutnya kau mampu mulai membuka diri untuk mengenal orang gres. Mengenal orang baru tidak melulu wacana mencari jodoh gres. Tetapi perihal memberi asupan pada diri alasannya adalah sejatinya kita adalah makhluk sosial dimana korelasi antar insan ialah kebutuhan sehari – hari.
Perihal berkenalan dengan orang gres mampu menjadi salah satu cara kau berangsur membuka diri dan menerima jika dunia tidak mesti melulu wacana duka dan muram. Ada terlampau banyak yang kau lewatkan bila kamu terlalu terus larut dalam kesedihan.
Karena akan ada banyak senyum gres yang kamu berikan kepada orang lain, dan ada banyak kebahagiaan baru yang kau mampu pula dari orang lain. Dan kamu akan berguru bahwa semesta senantiasa adil, sesuai porsinya, sempurna waktunya.