Moms, Inilah 5 Tips Mengajak Anak Shalat Tarawih Di Masjid Agar Tetap Tenang
Ramadhan merupakan hal sungguh dinanti oleh setiap umat islam, sebab bulan puasa merupakan salah satu bulan yang penuh dengan keberkahan dan kebaikan. Salah satu jadwal acara yang akrab kaitan nya dengan bulan ramadhan ini ialah tarawih.
Salah satu tanggung jawab ibu kepada anak selama bulan puasa yakni dengan mengajak anak untuk mencar ilmu melakukan sembahyang shalat tarawih dimasjid. Mengajarkan anak tarawih ialah hal sukar-susah mudah berdasarkan kaum ibu.
Banyak orang yang berasumsi bahwa salah satu ciri-ciri ibu yang bagus dan cara menjadi ibu pola sekaligus tips menjadi ibu yang berhasil mendidik anak yaitu dengan menanamkan nilai keagamaan dalam diri sang anak melalui kegiatan tarawih ini.
Untuk membantu kaum ibu mengajak anak nya shalat tarawih di masjid dalam kondisi yang damai dan nyaman, dibawah ini akan kami jelaskan tentang kiat mengajak anak shalat tarawih di masjid. Yuk disimak:
- Pilih masjid yang aman untuk bawah umur
Sebagai seorang ibu yang baik, salah satu kiat menjadi ibu yang sukses mendidik anak yakni dengan memperhatiakan ketentraman sang anak. Salah satu hal yang penting sekali diamati yaitu dengan menentukan masjid atau mushola yang ramah anak.
Karena bagaimanapun hebatnya orang bau tanah meminta anak untuk damai, mereka tetaplah anak-anak, kerap kali sesekali mereka berisik, menangis atau jalan-jalan keliling. Memang peran orang bau tanah semoga mampu mempertahankan anaknya sehingga tak mengganggu jamaah lainnya, tetapi ketika masjid tak ramah anak, mereka akan memarahi anaknya, bukan menginformasikan orang tuanya.
Maksudnya memberi tahu si anak boleh-boleh saja, tetapi jangan hingga memarahi si anak sehingga mereka jera mau ke masjid lagi.
2. Mendatangi masjid lebih permulaan
Cara selanjutnya yang mampu ibu coba ialah dengan pergi ke masjid lebih awal, alasannya dengan pergi lebih wal ibu bisa memilih tempat ibadah sesuai dengan harapan nya.
Biasanya ibu akan menentukan tempat di belakang pojok, erat dengan pintu keluar dan mencari daerah yang enak dan aman untuk menyusui. Nah, agar mampu menerima daerah sholat yang sesuai kemauan, maka ibu harus tiba lebih awal.
3. Membawa mainan favorit anak
Anak-anak mempunyai kepribadian yang gampang jenuh, jadi untuk mengantisipasi kejenuhan anak yang ingin mengajak pulang maka hal yang bisa ibu kerjakan yakni dnegan menjinjing mainan favorit sang anak. Tapi sebisa mungkin bukan mainan yang berisik, mainan mirip boneka, gambar atau mobil.
Meski ini kurang baik demi pembentukan kepribadian sang anak dan mengusik konsentrasi para jamaah namun ini mampu menjadi satu-satunya cara agar anak tidak rewel selama shlat tarawih.
4. Membawa makanan dan minuman
Hal selanjutnya yang mampu ibu kerjakan yaitu dengan menjinjing makanan atau minuman yang bisa dimakan sang anak, lazimnya anak akan condong gampang merasa lapar dan haus.
Sehingga ada baiknya ibu membawakan bekal makanan dari rumah, bawalah makanan ringan yang dengan ukuran sedang dan gampang dikonsumsi oleh sang anak.
5. Beri pengertian pada anak
Hal terakhir yang bisa ibu lakukan yaitu dengan memberi pemahaman terhadap sang anak sebelum berangkat ke masjid, beri pemahaman kepada sang anak supaya tidak berisik dan mesti damai selama berada dimasjid. Sampaikan pemahaman ini dengan bahasa yang lembut dan gampang dimengerti oleh anak.
Itulah tadi kiat mengajak anak shalat tarawih di masjid yang bisa ibu coba terapkan. Semoga berfaedah dan terima kasih.