12 Cara Menghadapi Anak Cemburu Pada Saudara atau Teman

Cara Menghadapi Anak CemburuBunda, pernahkah Anda mengetahui gelagat si kecil yang tiba-datang merajuk berlebihan dan rewel? Mungkin saat ia berada di sekitar abang atau adiknya, atau dikala pulang sekolah? Bisa jadi anak Anda mengalami rasa cemburu. Kalau sudah begitu, Bunda perlu tahu cara menghadapi anak cemburu di bawah ini sebelum telat.



  1. Dengarkan ganjalan si kecil


Sebelum betul-betul percaya apakah itu rasa cemburu atau bukan, pertama-tama dengarkan dahulu penjelasan dari anak Anda. Cara melatih kesabaran menghadapi anak pun dimulai dari menjadi pendengar yang bagus. Anda cukup duduk dan beri potensi si kecil untuk memberitahu Anda apa yang sebenarnya terjadi. Kalau beliau menolak bicara, Bunda mampu mendorongnya dengan memberi beberapa pertanyaan yang tidak menyudutkan.


2. Ubah kecemburuan menjadi motivasi


Mungkin si kecil merasa cemburu menyaksikan temannya yang mendapat nilai rapor lebih bagus di sekolah. Atau, mampu jadi dia iri melihat Anda yang lebih banyak menghabiskan waktu bersama adiknya yang masih bayi. Anda mampu mengganti kecemburuan itu menjadi hal-hal yang lebih konkret, mirip mendorongnya untuk berguru lebih tekun, atau ikut mengajaknya bermain bareng si adik. Yakinkan secara perlahan namun pasti, sama seperti yang Anda lakukan dalam cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Lambat laun, rasa cemburu itu akan hilang karena ia sudah merasa lebih baik dan yakin terhadap dirinya sendiri.


3. Jadilah pola untuk anak


Salah satu ciri-ciri ibu yang baik yakni dengan senantiasa mencontohkan sikap yang terpuji untuk anak-anaknya. Mungkin si kecil menirunya dari Anda tanpa sepengetahuan Anda, misal saat suami Anda jarang pulang ke tempat tinggal alasannya adalah lembur sehingga tak sengaja Anda memberikan rasa cemburu itu. Si kecil pun bisa menangkap sinyal itu. Oleh sebab itu, tunjukkan sikap positif supaya anak Anda tidak mempelajari hal-hal buruk.


4. Ajarkan anak pentingnya mengembangkan


Bunda, tahukah Anda salah satu peran ibu dalam psikologi anak usia dini ialah untuk mengajarinya tata krama dan budpekerti? Ya, biar kecemburuan itu tidak berefek lebih jelek untuk psikisnya, seharusnya mulai kenalkan desain membuatkan pada sesama pada anak. Bisa jadi yang membuatnya cemburu yaitu alasannya adalah beliau menerima lebih sedikit dari yang lain, sehingga saat dia memiliki lebih beliau tak mau untuk berbagi. Tekankan pada anak bahwa jumlah yang mereka miliki tak penting, dan kesenangan alasannya adalah membuatkan tidak mampu digantikan oleh apapun.


5. Jangan membanding-bandingkan anak


Mungkin tanpa Anda sadari, Anda sering keceplosan memuji-muji adiknya yang lebcarih bersungguh-sungguh, kakaknya yang lebih bakir, atau sobat sekelasnya yang lebih menurut. Ini bisa menurunkan rasa percaya dirinya. Untuk itu, cara mendidik anak biar yakin diri sesungguhnya harus dimulai dari memperbaiki kebiasaan jelek Anda sendiri. Karena setiap anak berlainan, maka hargailah perbedaan itu dan minimalkan kebiasaan suka membanding-bandingkan.


[AdSense-B]


6. Bantu anak memperoleh bakatnya


Cara menghadapi anak cemburu berikutnya adalah dengan membantunya untuk mendapatkan talenta atau kelebihannya. Mungkin selama ini anak Anda merasa cemburu karena menganggap tak bisa berkompetisi dengan kedigdayaan saudara atau temannya. Nah, inilah saat yang sempurna bagi Bunda untuk menjajal cara melatih mental anak biar berani alasannya adalah mampu saja hal tersebut tergolong gres untuknya.


Kalau Bunda kebingungan, mungkin bisa dengan menyaksikan nilai pelajaran si kecil di sekolah, apakah beliau berbakat dalam bidang saintek, soshum, atau seni. Kemudian, Bunda mesti mendorong si kecil agar lebih mahir dalam bidang tersebut dan menjadi keunggulannya.


7. Biasakan anak bersikap suportif


Fungsi ibu dalam keluarga yakni selain menjadi teladan atau contoh juga seharusnya menjadi pendidik yang baik. Apabila kecemburuannya itu didasari dengan alasan sebab dia iri melihat kesuksesan saudara atau temannya, maka tegaskan pada anak bahwa keberhasilan orang lain harusnya menjadi kebahagiaan bersama. Dengan demikian, ia tahu niscaya bahwa beliau tidak perlu merasa cemburu atas apa yang orang lain dapatkan.


8. Lawan panik anak


Biasanya, anak merasa cemburu alasannya adalah takut sesuatu yang dimilikinya direbut orang lain. Jelaskan pada si kecil bahwa hal tersebut hanyalah imajinasinya saja dan bukan kenyataan. Dengan melakukan ini, Anda bisa mendidik anak agar pandai secara emosional dan mencegahnya menjadi delusional.


9. Kendalikan sikap si kecil, bukan perasaannya


Mungkin Bunda merasa stres alasannya si kecil tak kunjung menghentikan rewelnya. Bunda bisa menanggulangi hal itu, namun kerap kali rasa cemburu itu tidak bisa dibendung dengan mudah. Jadi, alih-alih untuk mengoreksinya dan memaksanya untuk merasa “berdamai dengan keadaan”, sebaiknya Bunda menjadi pengertian. Tidak problem jikalau sesekali ia merasa cemburu. Namun, perlu Bunda kontrol supaya kelakuannya tidak membahayakan siapapun.


[AdSense-C]


10. Jangan memuji secara berlebihan


Ada kalanya Bunda menenangkan anak yang sedang cemburu dengan memberitahunya,”Kamu yang paling cantik/pintar/luar biasa/baik” padahal dalam hati sebenarnya anak Anda tahu bahwa itu tidak benar. Seringkali kita memaksa diri untuk sedikit berbohong demi kebaikan anak. Namun, hal itu tidak mampu menolong meminimalisir kecemasannya. Dengan memuji anak secara berlebihan, atau terus-saluran memujinya, bisa jadi salah satu penyebab anak tidak yakin diri. Anda mesti tahu takaran yang tepat untuk menunjukkan kebanggaan.


11. Selalu bersikap jujur


Kunci dari tips menjadi ibu yang bagus untuk anak ialah dengan bersikap jujur dan tidak manipulatif. Artinya, jikalau anak Anda merasa gelisah wacana pertimbangan Anda terhadapnya, misal,”Bun, aku nggak sepintar Adik, ya?” maka jawab dengan fakta, namun jangan gunakan nada yang menyakiti. “Kakak mungkin nggak sepintar adik, tapi Kakak lebih ulet menolong Bunda/baik dengan sesama/tekun menabung”, akan terdengar menyenangkan dan mampu menghibur hatinya. Selalu beritahu anak sisi faktual yang Anda suka darinya yang mungkin tidak dia sadari.


12. Hindari terlalu konsentrasi pada tampilan anak


Poin terakhir dalam cara menghadapi anak cemburu adalah dengan lebih terkonsentrasi pada relasi Anda. Maknanya, jangan senantiasa menganggap anak dari keterampilannya, kelebihannya, kekurangannya, atau lainnya-lainnya. Anda cukup menikmati momen ini dan cintai si kecil apa adanya.


Apabila Bunda sudah menerapkan satu-persatu cara di atas, kami harap biar si kecil tidak mudah cemburu dan dapat membaik seiring berjalannya waktu. Semoga berhasil, Moms!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel