6 Cara Menghadapi Anak Ngeyel, Keras Kepala dan Tak Mau Kalah
Cara menghadapi anak ngeyel nyaris sama dengan cara menanggulangi anak egois yang tak inginkalah dalam banyak hal. Selalu ingin dituruti keinginannya dan susah untuk bisa hening sekejap saja. Anak suka ngeyel yang tidak merasa letih untuk terus aktif dan bicara acap kali juga mampu membuat orang renta letih menghadapinya. Sebagai orangtua, kerap kali kita butuh sedikit ketenangan alasannya banyak sekali duduk perkara dan duduk perkara yang dihadapi.
Disaat mirip anak tidak akan tahu suasana yang sedang dialami. Nah, coba simak cara menghadapi anak ngeyel ini ya, Bun.
1. Saat ngotot, hindari untuk selalu menyanggupi keinginannya
Saat anak ngotot dan keras kepala dalam mengharapkan sesuatu, beliau niscaya akan terus ngeyel sampai keinginannya itu dia peroleh. Menuruti keinginannya ini terus menerus hanya alasannya tidak tahan dengan rengekan atau merasa iba jikalau tidak dituruti apa maunya, sama saja dengan memanjakannya. Karena selalu dituruti, hasilnya setiap mengharapkan sesuatu anak terus-jalan masuk ngeyel karena ia tahu dengan sikapnya mirip itu, apa yang ia mau niscaya ia dapat.
2. Anak yang bagus ialah anak yang penurut pada orang bau tanah
Kita pun tahu, bawah umur selalu ingin menyandang predikat anak baik dimata banyak orang. Di usia anak-anak, mendapat gelar anak baik menjadi suatu prestasi dan kebahagiaan tersendiri. Nah, jelaskanlah pada anak bahwa sikap ngeyel dan keras kepalanya itu bukanlah sikapnya anak baik. Jika ia ingin menjadi anak baik, maka jadilah anak penurut untuk orang tua.
3. Berikan kebanggaan setiap kali anak nggak ngeyel
Setiap kali anak mau menuruti kata orangtua, jangan lupa untuk menawarkan apresiasi sebagai motivasi baginya biar makin semangat untuk menjadi anak yang lebih baik lagi. Pujian tentu saja membuat anak merasa besar hati dan bahagia.
4. Tempatkan anak pada lingkungan yang konkret
Lingkungan sungguh kuat sekali dalam membentuk perilaku, sikap sampai kepribadian anak. Jika didapati perilaku anak ngeyel ini diadopsinya dari lingkungan pertemanannya, maka hendaknya orangtua segera bertindak. Bukan untuk mengajarkannya untuk pilih-pilih sobat, tetapi semestinya anak ditempatkan pada lingkungan yang bisa menawarkan dampak positif pada perilakunya. Anak usia dini belum mampu membedakan mana sikap yang pantas dicontoh dan mana yang tidak. Tanggung jawab ibu kepada anak juga harus melindungi anak dari pengaruh negatif.
5. Kenalkan anak mana sikap yang bagus dan mana yang tidak
Orangtua juga berperan penting dalam cara menghadapi anak ngeyel ini supaya mampu jadi penurut. Salah satu caranya yakni dengan mengenalkannya ihwal sikap baik dan buruk dan sikap yang boleh dilakukan dan mana yang tidak. Dengan pengertian yang diberikan orangtua, hendaknya anak bisa memahami dan meninggalkan sikap buruknya ini.
6. Hindari bersikap keras pada anak
Hindari pula untuk mendidik anak dengan keras. Bukannya malah membuat anak mau jadi patuh dan penurut, justru malah membuat anak menjiplak perilaku keras yang ditunjukkan orangtua. Maka dari itu, simak pula tips sabar menghadapi anak kecil yang suka ngeyel dan cara menanggulangi anak keras kepala sebagai cara menjadi ibu yang baik buat anak. Sebagai orangtua yang menjadi panutan bagi anak, maka latih juga anak dengan cara menjadi ibu contoh yang baik bagi anak.
Begitulah 6 cara menghadapi anak ngeyel dan keras kepala. Simak juga cara menangani anak yang suka melawan orangtua dan cara sabar menghadapi anak rewel serta cara menanggulangi anak badung yang tidak mau patuh.