Emosional karena Puber? Begini 7 Cara Menghadapi Anak Marah di Usia Remajanya

Marah ialah emosi yang dimiliki semua usia, dari kecil sampai sampaumur. Orang cukup umur saja kerap kali tidak bisa mengontrol amarah mereka, apalaki anak-anak yang belum mampu mengontrol perasaannya sendiri. Apa yang mampu orangtua kerjakan sebagai cara menghadapi anak baru gede ketika sedang murka? Apakah harus berbalik murka? Nah, langsung saja yuk simak cara menghadapi anak murka berikut ini.


1. Tenanglah, semoga anak juga bisa lebih damai


Kebanyakan orangtua memarahi anak ketika ia marah-marah dengan keinginan si anak mampu damai. Kenyataannya, tidak semua anak bisa tenang dikala dimarahi. Maka dari itu tetaplah damai dan juga bantulah si anak untuk menenangkan dirinya sendiri.


2. Tanyakan penyebab kemarahannya


Anak murka niscaya ada sebab, ada anak dewasa, kemarahannya yang nggak terperinci bisa tiba dari lingkungan pertemanannya. Terlebih kalau dia berada dalam kala pubertas, mampu jadi ia uring-uringan karema dilema cinta. Tanyakanlah baik-baik supaya beliau mau terbuka ihwal hal apa yang sudah beliau alami.


3. Tawarkan pertolongan pada anak


Agar anak mampu merasa lebih hening, cobalah untuk memberikan tunjangan pada anak. Mungkin saja dia merasa resah harus melakukan apa dan merasa was was untuk bercerita pada orangtuanya. Bantulah anak sewajarnya dan sepantas yang dikerjakan orangtua.


Misalnya, membantu menawarkan penyelesaian yang bagus atau menawarkan persepsi yang bagus terhadap dilema yang ia alami. Ciri-ciri ibu yang bagus harus mampu mengandalikan diri biar juga bisa mengendalika sang anak.


4. Berikan anak ruang untuk menenangkan diri


Sama halnya dengan orang cukup umur yang kadang membutuhkan ruang sendiri untuk menenangkan diri, anak dewasa pun juga. Biarkan dia menenangkan diri dahulu, jangan terlalu memaksa ketika perasaannya masih belum stabil. Jika dirinya telah mulai terlihat hening, gres coba dekati lagi. Ini merupakan salah satu cara menangani anak cepat marah saat dikepoin.


5. Tunjukkan bahwa Anda siap jadi pendengar yang bagus atas permasalahannya


Anak usia sampaumur acap kali memang sulit untuk dipahami dan didekati saat perasaannya tak stabil. Maka dari itu, cara menghadapi anak murka ialah dengan memberikan pada anak bahwa Anda siap menjadi pendengar yang baik untuknya yang siap memuat segala keluhannya. Ini ialah cara menjadi ibu yang bagus buat anak bagi anak cukup umur dan juga cara menanggulangi anak emosional.


6. Berikan saran supaya ia tahu bagaimana mesti menghadapi amarahnya sendiri


Masa akil balig cukup akal adalah abad dimana anak harus mulai mencar ilmu banyak hal ihwal kehidupan, juga merupakan proses menuju kedewasaan. Disini orangtua juga bertugas untuk menunjukkan rekomendasi dan pengarahan yang baik pada anak. Di samping itu, ibu juga mesti tahu cara melatih kesabaran menghadapi anak.


Agar ia bisa bijak dalam menghadapi banyak sekali permasalahnya, terutama dalam lingkungan sosial sebab nantinya dia juga akan menemukan banyak hal tak terduga dalam hidup. Memang fungsi ibu dalam keluarga adalah memperlihatkan rekomendasi sebagai salah satu cara mendidik anak dengan benar.


7. Berikan bekal ilmu agama pada anak


Cara menghadapi anak marah berikutnya yaitu dengan membekalinya ilmu agama. Yang mana juga akan menuntunnya untuk bersikap baik, menertibkan diri, dan mampu menjauhkan dirinya dari efek negatif pergaulan. Anak yang dibekali ilmu agama setidaknya sadar dan tahu konsekuensi dari perilaku buruk yang iya kerjakan. Ini juga sangat bagus untuk cara menghadapi anak mudah marah.


Itulah 7 cara menghadapi anak murka di usia remajanya. Bagaimana pun juga, mendidik anak bersikap baik merupakan tanggung jawab ibu kepada anak. Simak juga ya, Bun cara menanggulangi anak dewasa yang sukar dikelola dan cara menghadapi anak beranjak sampaumur dalam era pubernya.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel