Bagini Mom 5 Cara Menghadapi Anak Yang Mengalami Kekerasan Fisik
Kekerasan fisik memang suatu hal yang sangat ditakuti semua orang dan hal ini mampu menyebabkan suatu syok tersendiri bagi para korban. Jaman sekarang ini marak sekali kekerasan fisik yang terjadi pada anak dan telah aneka macam cara untuk menghadapi anak yang mengalami kekerasan fisik yang bisa dijalankan. Berikut ini yaitu 5 cara menghadapi anak yang mengalami kekerasan fisik:
1. Perhatian Khusus
Anak yang mengalami tindak kekerasan pastinya akan mengalami stress berat atau rasa panik yang berlebihan dan salah satu cara menghadapi anak yang mengalami kekerasan fisik adalah dengan memberikannya perhatian khusus.
Salah satu cara menjadi ibu yang bagus buat anak adalah mempu membuat anak nyaman berada di sampingnya dan dengan perhatian yang diberikan, akan menciptakan anak secara perlahan memperoleh rasa yakin diri.
2. Keluarga
Salah satu ciri-ciri ibu yang bagus yaitu selalu mampu mempertahankan keserasian keluarga dan seorang anak yang mengalami syok kekerasan fisik haruslah terus berdekatan dengan keluarga, agar suasana hatinya tetap terjaga dengan baik.
Berkumpul dengan anggota keluarga juga akan membuat seorang anak merasa lebih aman dan setiap kegiatannya akan lebih terkontrol dengan baik. Banyak aktivitas menawan yang bisa dijalankan bersama anggota keluarga seperti makan bareng , nonton bareng dan bercanda bareng .
3. Ibadah
Melaksanakan ibadah juga bisa menciptakan perasaan seorang anak menjadi lebih hening dan salah satu cara menjadi ibu ideal bagi anak ialah mengajaknya lebih tekun ibadah.
Jauhkanlah hal-hal yang mampu menyebabkan rasa trauma pada anak dengan mengajak anak dalam kegiatan yang lebih positif dan salah satu cara menghadapi anak yang mengalami kekerasan fisik yaitu dengan tidak melarang aktivitas konkret yang ingin dijalankan, ikuti saja banyak sekali acara konkret yang mau dikerjakan sang anak. [AdSense-B]
4. Reaksi Anak
Reaksi yang muncul dari seorang anak terhadap suatu stress berat memang berbeda-beda dan salah satu reaksi yang paling banyak timbul yakni seringnya meneteskan air mata atau menangis.
Salah satu cara menanggulangi anak menangis adalah dengan mengajak anak untuk melaksanakan hal yang disukai dan jangan biarkan anak menangis sendirian, semoga tak menimbulkan rasa stress yang berlebihan.
Kenali reaksi apa saja yang biasa dikerjakan oleh anak pada saat mengingat kejadian kekerasan fisik yang menimpanya dan peran ibu sangatlah penting untuk bisa meredam reaksi kesedihan yang dilaksanakan anak. [AdSense-C]
5. Curhat
Seorang anak yang mengalami frustasi balasan kekerasan fisik, biasanya menjadi tak memiliki yakin diri untuk menjalani kehidupan atau kegiatan sehari-hari. Ada aneka macam penyebab anak tak memiliki percaya diri.
Namun aspek paling besar timbul dari kekerasan yang dijalankan secara fisik dan tugas keluarga menjadi sungguh penting untuk mengembalikan rasa percaya diri sang anak, dengan cara menunjukkan peluang terhadap anak untuk curhat atau menceritakan semua masalahnya.
Itulah ulasan singkat perihal cara menghadapi anak yang mengalami kekerasan fisik. Semoga postingan ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya dan dapat dijadikan acuan terbaik dalam mencari wawasan baru perihal berbagai hal yang berkaitan dengan kekerasan fisik yang terjadi pada anak.