10 Bahaya Mengangkat Berat bagi Wanita Jarang di Ketahui
HATI-HATI cewek ngak boleh mengangkat yang berat-berat! Banyak sekali yang menyampaikan bahwa wanita dilarang terlalu sering mengangkat yang berat. Bagi anda yang sering mengangkat hal-hal yang berat, CUKUP mulai sekarang semestinya anda meminimalisir kegiatan anda. Hal ini memang biasanya sering dilakukan oleh perempuan-perempuan karier. Karena bahaya mengangkat berat bagi perempuan akan mensugesti kesehatan lho guys. Berikut pengaruh-efek dari mengangkat berat bagi wanita :
- Hernia
Mengangkat beban yang berlebihan bisa membuat perut menerima tekanan yang berlebihan. Perut yang terus menerus mendapatkan tekanan dalam jangka panjang mampu mengakibatkan terjadinya hernia. Hernia merupakan penyakit dengan keadaan dimana lapisan dinding perut ada yang pecah sehingga menjadikan hadirnya gelembung pada perut dan mengakibatkan jerawat. Hernia ditandai dengan hadirnya benjolan pada bab tertentu. Saat mengangkat beban yang terlalu berat, maka akan memperbesar tekanan pada dinding abdomen, bila abdomen diberi tekanan terlalu tinggi dan secara terus menerus, maka akan menciptakan melemahnya dinding abdomen.
Kemudian melemahnya abdomen ini akan menjadikan keluarnya usus dari jalur sebetulnya.Keluarnya usus dari jalur bahwasanya akan membuat usus bisa menembus bagian lain mirip menembus umbilical atau pusar, kemudian bagian atas pusar atau epigastric, lalu inguinal atau lipatan paha yang mendekati femoral atau organ genital. Hernia memang lazimnya bersarang di bagian-bagaian tersebut. Benjolan yang muncul balasan hernia itu biasanya diakibatkan usus yang keluar dari jalurnya ke bab-bab tersebut.
Umumnya hernia tidak menjadikan tanda-tanda tertentu, tetapi penderita akan merasakan nyeri karena benjolan yang muncul. Gejala lain yang muncul juga lazimnya mirip perut kembung.
- Gangguan Kehamilan
Penelitian oleh Harvard T.H.Chan School of Public Health mengemukakan bahwa wanita yang melakukan pekerjaan sepanjang hari yang sering mengangkat beban yang berat, akan sulit hamil kebanyakan. Penelitia tersebut berdasarkan 1.739 dari pasien yang mempersiapkan kehamilannya.
Wanita karier lazimnya melakukan pekerjaan dalam waktu yang cukup usang sekitar 40 jam perminggu akan 20% lebih lama untuk mendapatkan kehamilan. Sedangkan bagi perempuan yang sering mengangkat beban yang berat akan menghambat terjadinya kehamilan bahkan sebesar 50%. Tetapi juga ada aspek lain yang menghambat kehamilan seorang perempuan, seperti sering melakukan minuman berakohol, obesitas pada perempuan, gangguan menstruasi, serta ancaman merokok pada perempuan juga dipertimbangkan. Mengangkat bebean yang berat juga mengakibatkan kecapekan sehingga menggangu keseimbangan hormonal untuk dungsin organ reproduksi.
- Skoliosis
Skoliosis bisa terjadi alasannya mengangkat beban yang berat. Hal itu disebabkan alasannya salahnya posisi atau postur pada ketika mengangkat beban yang berat. Skoliosis biasanya ditandai dengan nyeri pada ketika duduk, pada saat berdiri, maupun nyeri dari tulang belakang hingga menjalar ke pinggul, tangan, hingga kaki. Gejala lainnya mirip kaki akan mencicipi kebas atau merasa melemah, kemudian ujung saraf menjadi stress, dan gangguan buang air kecil maupun buang air besar.
- Menghambat perkembangan
Membawa beban berlebihan seperti tas yang berat, terutama pada bawah umur akan menghambat pertumbuhan. Apalagi disaat masa pertumbuhan belum dewasa. Pada saat proses perkembangan belum dewasa akan mengakibatkan gangguan pada tulang seperti tulang tidak tumbuh dengan normal ataupun membungkuk. Untuk bawah umur,yang sedang mengalami masa kemajuan sebaiknya menjinjing beban maksima hanya sekitar 10%-20% dari berat tubuhnya, dilarang lebih.
[AdSense-B]
- Sakit pada punggung
Selain menghambat pertumbuhan, menenteng beban berat akan menyebabkan sakit serta nyeri pada punggun. Hal itu sebab kondisi tulang pada perempuan telah tidak terlalu berpengaruh dan kepadatan tulang pada orang cukup umur telah mulai berkurang. Hal itu juga alasannya adalah terjadinya rengangan pada tulang belakang lumbal. Saat mengangkat beban, maka tulang belakang akan menambah tekanan dan kemudian akan diteruskan menuju ligamen dan otot.
- Ambeien
Mengangkat beban yang berat akan menjadikan pelebaran pembuluh darah. Apabila ajaran darah terganggu, lalu terjadi pembengkakan sebab peningkatan tekanan pada pembuluh darah. Kemudian pembuluh darah yang membesar itu akan menyebar ke sekitar jaringan dan munculah ambeien.
- Preeklampsia
Preeclampsia ini umumnya terjadi pada ibu yang sedang hamil. Saat ibu yang sedang hamil terlalu sering mengangkat beban akan riskan tinggi mengalami preeclampsia. Preeklampsia ialah komplikasi atau keracunan dengan gejala tekanan darah tinggi, pembengkakan pada tungkai dan wajah, lalu terdapatnya protein dalam urine.
- Kelahiran Premature dan keguguran
Apabila ibu hamil terlalu sering mengangkat beban berat akan rawan tinggi mengalami keguguran. Walaupun bukan hanya sebab mengangkat beban berat yang mengakibatkan terjadinya keguguran. Kemudian saat ibu hamil mengangkat beban yang berlebihan, maka titik grafitasi tubuh menjadi berpidah di depan, sehingga keseimbangan badan ibu hamil akan tidak sepadan atau mudah terjatuh. Sehingga menyebabkan terjadinya kelahiran premature atau kelahiran bayi dengan berat dibwah normal.
- Wasir
Wasir lazimnya ditandai dengan pembesaran pada pembuluh darah vena. Biasanya wasir terjadi di anus ditandai denga jaringan wasir menjadi membesar dan mencolokkeluar serta keluarnya darah segar. Orang yang mengalami wasir umumnya sukar unutk buang air besar maupun keci dan susah untuk duduk. Pelebaran atau pembesaran pembuluh darah ini bida siebabkan oleh seringnya mengangkat beban yang berat.
- Syaraf Terjepit
Saat mengangkat beban yang berat, apablla dilakukan dengan posisi yang tidak benar akan menyebabkan tulang punggung berada pada posisi yang salah dan memiliki potensi untuk terjadinya nucleus pulposus yang mengakibatkan timbulnya tonjolan. Tonjolan yang muncul akan menjadikan syaraf menjadi depresi dan nyeri di pinggung.
[AdSense-C]
Sebenarnya, siapa saja itu boleh mengangkat-ngangkat beban, namun tidak beloh lebih dari 20% dari berat tubuhnya. Selama barang atau benda yang diangkat tidak terlampau berat, dan tidak terlalu sering hanya sesekali saja, maka itu diperbolehkan. Misalnya seperti mengangkat ember dengan katrol atau mengangkat bejana lazimitu tidak persoalan. Asalkan juga mengangkat berat dengan posisi yang benar juga. Bagaimana sih caranya mengangkat beban yang benar agar tidak terjadi masalah? Caranya adalah :
- Mengangkat berat jangan dilaksanakan dari posisi membungkuk ke posisi berdiri. Itu salah. Yang benar yakni dari posisi jongkok ke posisi bangkit
- Beban yang dibawa cuma berkisar 10% hingga 20 % dihentikan lebih. Jika berat beban lebih dari 20% seharusnya mintalah dukungan kepada orang lain, janganlah memaksakan diri ketimbang efeknya malah merugikan.
Bagi anda wanita karier, semestinya untuk anda mulai meminimalkan acara-kegiatan mengangkat beban terlalu berat, sebab itu akan sungguh membahayakan bagi kesehatan anda. Karena tips menjadi perempuan karier tidak butuhmengangkat-ngankat beban yang berlebiha, namun dengan prestasi. Tidak cuma wanita karier tetapi untuk semua wanita yang sering melaksanakan mengankat beban yang berlebihan untuk dikurangi. Dan juga untuk belum dewasa yang sedang mengalami kala pertumbuhan, dianjurkan untuk orang renta semoga mengingatkan anaknya untuk jangan terlalu banyak menenteng buku-buku, bila memang buku yang dibawa sungguh banyak, anda mampu membaginya dengan sebagian di ransel, sebagian dibawa memakai tangan atau tas jinjing sehingga berat buku tidak sepenuhnya bertumpu pada bahu.
Karena efeknya untuk anak-anak bukan kini, tetapi untuk jangka panjangnya dan abad depannya. Jika anak-anak pertumbuhannya terhambat cuma alasannya mengangkat beban yang berlebihan, dikala akil balig cukup akal ia akan tumbuh dengan eksklusif yang minder alasannya mempunyai pertumbuhan yang tidak wajar . Meskipun tampaknya sepele, tetapi jangan pernah menghiraukan aktivitas-acara kecil begini ya guys. Meskipun problem kecil, terkadang banyak orang yang menyepelekannya. Sehingga dikala mencicipi sendiri dampaknya, mereka baru menyesalinya. Bahaya mengangkat berat bagi wanita ini memang nampaknya sepele namun memiliki efek besar lho guys.