10 Cara Mendidik Anak agar Pintar dalam Bidang Apapun
Cukup banyak orang bau tanah, terutama para ibu yang kewalahan dalam mendidik anaknya yang terkesan pembangkang dan tidak mau dikelola. Selain itu, anak yang tidak mau dikontrol biasanya condong tidak mau bila disuruh mencar ilmu atau melakukan PR.
Anak yang terkesan malas terkadang membuat pusing bahkan mengharuskan orang renta mesti diundang ke sekolah sebab nilainya yang berantakan.
Oleh alasannya itulah anak terpelajar merupakan idaman dari semua orang bau tanah. Ada anak yang berakal alami, ada juga anak yang cerdik alasannya terus dididik. Tidak ada salahnya kalau Anda ingin mendidik anak Anda semoga cerdik. Tapi, Anda mesti mendidiknya dengan cara yang sempurna, bukan terkesan memaksa dan memberi beban pada anak Anda. Lalu, bagaimana cara mendidik anak supaya bakir ? Mari kita diskusikan.
1. Tumbuhkan Karakter Penurut Sedini Mungkin
Tidak peduli umur anak Anda sekarang berapa. Anda mesti menumbuhkan abjad penurut pada anak Anda. Penurut maksud aku di sini adalah mau menuruti yang baik, bukan berdasarkan dalam semua hal.
Ada banyak cara untuk menciptakan anak Anda jadi penurut. Mulai dari memberi pemahaman sederhana, mempraktikan misalnya, atau menegurnya ketika melakukan kesalahan. Anda bisa pilih sendiri caranya.
2. Tanamkan Mindset Kalau Pendidikan itu Sangat Penting
Anda mesti memberi pengertian dan membentuk teladan pikir anak Anda bila pendidikan itu sangatlah penting. Mau jadi apapun mereka kelak, entah itu pemain sepak bola, penyanyi, pemain musik, atau apapun, tanamkan jikalau pendidikan itu investasi paling berharga untuk mereka miliki.
Dengan menanamkan mindset tentang pentingnya pendidikan, Anda akan lebih gampang dalam mengarahkan anak Anda untuk mau mencar ilmu dan melaksanakan tugas-peran yang diberikan gurunya.
3. Menegur secara Bertahap
Anda dihentikan langsung memarahinya dan impulsif mengecamnya malas. Percuma Anda menanamkan mindset pendidikan itu penting jika Anda sendirilah yang menghancurkannya. Ingat, anda harus mengenali cara melatih kesabaan menghadapi sikap anak.
Ketika mindset pendidikan itu penting telah Anda arahkan dan anak Anda masih dengan kemalasannya, tegurlah secara sedikit demi sedikit. Awalilah dengan bujukan untuk mau berguru. Kemudian, biarkan ia menanggapi dan diamkan terlebih dahulu apapun responnya.
Jika ia masih malas dan enggan berguru, beri sedikit teguran berupa verbal. Teguran dalam artian yang masuk akal dan mendidik, ya, jangan hingga Anda malah berkata agresif.
Jika masih, mintalah beliau berjanji untuk tidak malas lagi, bila tidak Anda akan menghukumnya. Carilah eksekusi yang tepat. Jika ia masih, Anda terpaksa menghukumnya. Kemudian, mintalah ia untuk tidak mengulanginya lagi, jikalau tidak, Anda akan menghukumnya lebih tegas.
Jika masih, hukumlah dengan lebih tegas. Ingat, hindari hukuman secara fisik ataupun perkataan agresif. Jika ia masih bersikukuh dengan kemalasannya, Anda diamkan saja. Bilang kalau Anda kecewa dan merasa kerepotan untuk mengaturnya.
[AdSense-A]
Di dikala itulah beliau akan menyadari kalau ia telah keterlaluan sebab terus menghiraukan perkataan Anda. Dia pun akan menyadarinya dan meminta maaf pada Anda. Itu juga merupakan salah satu tips menjadi ibu yang bagus untuk anak.
4. Beri Insentif
Berilah rangsangan agar dia mau tekun belajar. Rangsangan itu bisa berupa hadiah ataupun eksekusi. Berjanjilah untuk membelikannya hadiah jikalau nilai ulangannya anggun. Itu adalah salah satu cara mendidik anak supaya mau berguru.
Tapi, ada cara yang lebih bijak dibandingkan memberi iming-iming kado. Berilah kado tersebut tanpa berjanji. Maksud aku disini yakni saat dia menerima nilai yang tidak mengecewakan cantik (yang penting meningkat dari sebelumnya), berilah hadiah dan mintalah untuk meningkatkan lagi. Cara itu lebih bijak.
Begitu juga dengan eksekusi. Hukuman yang lebih bijak yaitu Anda berikan saat ia menerima nilai yang kurang anggun. Meski ia terlihat terkejut, tapi beliau jadi tidak diselimuti oleh bahaya. Coba bayangkan bila dia hanya mencar ilmu karena ancaman dari Anda, itu jadi tidak efektif dan dia jadi terpaksa untuk berguru.
5. Anda juga Ikut Belajar
Ini adalah salah satu cara mendidik anak agar berilmu yang cukup efektif. Maksud saya di sini yakni Anda juga mesti turut berperan dalam proses pembelajarannya. Anda mampu membantunya untuk mengerjakan PR atau berdiskusi masalah peran yang didapatkannya dari sekolah. Anda juga harus terlibat dalam pembelajarannya.
Dengan begitu, anak akan jadi lebih terara dalam belajar. Bukan cuma di depan meja belajar dan Anda tidak tahu dia sedang berguru apa di meja berguru. Bisa jadi beliau hanya berpura-pura berguru. Anda juga harus tahu cara melatih mental anak biar berani.
6. Bergaul dengan Orang Tua Teman Anak
Bergaullah dengan sesama orang renta di kelas anak Anda. Dengan begitu, Anda mampu mengetahui berita-berita penting yang mungkin tidak diceritakan anak Anda.
Bisa saja anak yang tampakpenurut malah sungguh nakal di sekolah. Begitu juga dengan anak yang selalu berpura-pura belajar di rumah, siapa tahu justru nilainya anjlok di sekolah. Makara, penting bagi Anda untuk mengenali info dan suasana di sekolah anak Anda.
Dengan bergaul dengan sesama orang renta, Anda mampu saling bertukar berita dan pengalaman. Terlebih jika anaknya termasuk siswa yang berilmu. Anda mampu menanyakan rahasianya.
7. Diskusikan dengan Guru Anak Anda
Menjalin hubungan yang baik dengan guru anak Anda bukan bermakna maksudnya untuk menyogok atau meminta nilai lebih. Tapi ini sungguh penting agar Anda bisa menertibkan anak Anda. Entah itu dalam permasalahan nilai, perilaku, ataupun kesempatanyang dimilikinya.
Dengan sering berdiskusi dengan guru anak Anda, Anda mampu mengetahui cara yang sempurna biar anak Anda bisa berkembang pandai.
[AdSense-B]
8. Meminta Bantuan Psikolog Anak
Tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan psikolog mengenai talenta dan minat apa yang dimiliki anak Anda. Tidak cuma itu, Anda mampu menanyakan cara belajar yang sempurna dan sesuai yang bisa Anda terapkan di rumah. Ini ialah salah satu cara mendidik anak supaya cendekia yang sangat direkomendasikan.
9. Mengetahui Cara Belajar yang Tepat
Setiap anak memiliki cara belajar dan huruf yang berbeda. Anda harus mampu menyesuaikan semoga anak Anda tidak merasa terbebani dalam berguru. Misalkan, Anda mampu membelikan video pembelajaran kepada anak Anda jika beliau lebih senang menonton dibandingkan dengan membaca. Jika dia lebih senang membaca, Anda mampu membelikannya berbagai buku.
Kalau anak Anda lebih senang kesunyian dalam belajar, ciptakanlah daerah berguru dengan situasi yang sepi. Atau Anda mampu menyewa guru privat untuk anak Anda. Begitu juga sebaliknya, jikalau anak Anda lebih senang keramaian dan berdiskusi, suruhlah dia kursus di bimbel tertentu.
10. Pahami Minat dan Bakatnya
Anda mesti tahu apa saja yang menjadi minat dan bakat yang dimiliki anak Anda. Dengan begitu, Anda mampu mengarahkannya dengan sempurna dan efektif.
Penting juga untuk Anda untuk memahami kelemahan anak Anda. Hal itu berkhasiat supaya Anda bisa cepat mengatasinya. Entah itu memperlihatkan pembinaan, mencarikan guru les, atau hal lainnya.
Itulah 10 cara mendidik anak biar akil. Apapun yang terjadi, Anda mesti gembira dengan anak Anda dan jangan terlalu membandingkan dengan milik orang lain alasannya semua anak tidak sama.