7 Cara Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak Laki-laki

Cara menjadi ibu yang baik untuk anak laki-lakiCukup banyak ibu yang mengeluhkan kelakuan anak laki-lakinya yang nakal. Ya, anak pria bisa dikatakan cukup identik dengan kenakalan dan mengakibatkan para ibu kewalahan dalam menghadapi kenakalan tersebut.  Jadi, bagaimana cara menjadi ibu yang bagus untuk anak laki-laki? Artikel ini akan menjawabnya.


1. Bijak dan Tegas dalam Bertindak


Kesalahan yang paling kerap dikerjakan oleh para ibu ialah tidak bijak dalam bertindak. Sehingga anak-anaknya jadi tidak menurut dan tidak segan padanya. Jika anak pria Anda nakal, bersikaplah bijak dalam memarahi. Jangan hanya mengoceh sampai lisan berbusa-busa, namun anak malah tidak mendengarkan. Masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri.


Pertama-tama, tegur dahulu sikap bandel mereka.  Lakukan dengan kelembutan dan bilang jika itu salah. Berilah saran perihal apa yang semestinya dia lakukan dan apa yang sebaiknya tidak beliau kerjakan. Lakukan secara halus dengan belaian.


Apabila cara ini tidak ampuh dan beliau enggan mendengarkan Anda. Berilah ia perayaan pertama. Beri beliau konsekuensi atau semacam hukuman kecil bila dia mengulangi kesalahan yang serupa di waktu mendatang. Sedikit ancam dia dengan hal-hal yang tidak beliau harapkan. Tapi fikirkan baik-baik itu hal apa. Pastikan Anda akan melakukannya jikalau beliau mengulanginya lagi. Misalnya, Anda akan menyuruhnya membersihkan gudang kalau beliau mengulangi kenakalannya. Bisa juga membersihkan kamar mandi, dilarang main selama sepekan,  atau eksekusi ringan lainnya.


Buatlah supaya dia mau menyepakati janji tersebut. Jika beliau mengulanginya lagi, Anda harus betul-betul memberi eksekusi yang telah kalian sepakati.  Jangan hanya berbual, itu akan menciptakan anak Anda tidak yakin dan mengira bila Anda hanya mengancam. Maka dari itu, penting untuk menentukan eksekusi yang sempurna ketika menarahi anak. Sesuaikan dengan keadaan anak Anda. Jika anak Anda gampang capek atau fisiknya lemah, jangan beri eksekusi yang menguras tenaganya. Itu sama saja Anda membuat duduk perkara gres, adalah sakit.


Setelah cara peringatan pertama beserta hukumannya tidak menenteng dampak memiliki arti, beri peringatan kedua yang lebih berat dari yang pertama. Peringatkan sekali lagi dengan tegas. Pikirkan eksekusi yang lebih berat namun membuat anak Anda kapok. Tentunya Anda harus menyesuaikan dengan kondisi anak Anda. Pastikan hukuman ini akan membuatnya jera sehingga tidak mau mengulanginya lagi. Jika masih, Anda terpaksa harus memberinya eksekusi lagi. Anda harus tegas dengan apa yang Anda katakan. Hal itu untuk memperingatkan anak Anda jika Anda tidak coba-coba.


Setelah memberi perayaan kedua dan dia masih pembangkang, maka berilah ia eksekusi dengan pengabaian. Diamkan beliau untuk beberapa waktu. Berilah perayaan bila memarahi itu artinya sayang dan peduli. Jika Anda sudah mendiamkan, itu berarti Anda sudah tidak menghiraukan lagi. Dengan begini, hati anak Anda jadi tersentuh dan menyadari kesalahannya. Makara, berilah perayaan terhadap kenakalan anak Anda setahap demi setahap. Jangan impulsif pribadi memarahi tanpa menenteng imbas yang bermakna.


[AdSense-A]


2. Bergaul dengan Teman-temannya


Anak pria kerap kali memerlukan sosok wanita yang menggembirakan selain teman dan pacarnya. Jadilah ibu yang asyik bagi anak pria Anda. Bila perlu, ikutlah bergaul dan bersikap bersahabat dengan teman-temannya. Tapi, jangan terlalu memperlihatkan kepedulian yang berlebihan pada anak Anda di depan teman-temannya. Jangan perlakukan ia seperti anak manja. Nanti dia akan malu dan diledek teman-temannya sebab anak manja.


Jika Anda bersahabat dengan sobat-temannya, Anda akan punya koneksi untuk mengawasi anak laki-laki Anda dari jauh. Karena lumayan banyak anak laki-laki yang terlibat pergaulan cukup umur dan narkoba. Anda harus waspada dengan mengenali sahabat-temannya. Ini ialah cara menjadi ibu yang bagus untuk anak pria Anda.


3. Tempat Bersandar yang Nyaman


Jika anak Anda menghadapi problem, berikanlah pelukan atau belaian untuk menenangkannya. Jadilah daerah bersandar ketika anak Anda membutuhkannya. Mintalah dia bercerita dan beri saran untuknya. Berilah ketentraman dan manjakan kalau ia sedang bersedih. Hibur ia sebisa mungkin, sesuai kesanggupan Anda. Bila anak Anda pemalu, carilah cara mengatasi anak pemalu atau cara meningkatkan akidah diri pada anak laki-laki Anda. Berilah yang terbaik yang Anda mampu kerjakan.


Kelak, saat ia dewasa, akan banyak ingatan manis dia bersama Anda yang mungkin sulit untuk dilupakan. Ciptakanlah memori sebaik dan seindah mungkin dengan anak Anda. Kelak, jika ia telah cukup umur, tidak ada lagi tangisan mengadu atau rengekan dari anak Anda. Jadi, nikmatilah abad-kurun beliau masih melekat dan mengekor kemanapun Anda pergi.


4. Akrab dengan Anak Anda


Sangat menggembirakan memiliki keakraban dengan anak pria Anda.  Tidak semua ibu mempunyai kesempatan dan keberuntungan mirip ini. Jika anak Anda tipikal yang hambar, tariklah perhatiannya semoga dekat dengan Anda. Tanyakan tentang sekolahnya, sahabat-temannya,  atau mungkin pacarnya.


Bila perlu, mintalah padanya untuk mengajak pacarnya ke rumah untuk berkenalan dengan Anda. Tidak salah dalam menyepakati dan mendukung anak Anda pacaran. Justru bahwasanya itu lebih baik dibandingkan dengan terlalu mengekang. Semakin dikekang, lazimnya mereka kian liar. Jika Anda mendukung, anak Anda akan bersedia untuk memperkenalkan pacarnya ke rumah. Dengan begitu, Anda bisa mengenal pacarnya lebih erat. Itu lebih baik ketimbang ia punya relasi yang tidak jelas dengan siapa.


5. Ajarkan Karakter-aksara Baik


Sejak kecil, ajarkan anak Anda dengan perilaku-perilaku yang baik. Jangan hanya mengajarkan teori melalui perkataan, tetapi berilah contoh yang baik untuknya. Sikap Anda juga harus Anda ubah. Tanamkan juga sikap mental berani. Anda mampu mempelajari bagaimana cara melatih mental anak supaya berani untuk tampil atau mengatakan di depan biasa dari aneka macam buku.


Lagipula, bagaimana anak Anda bisa berdasarkan dan melakukan perilaku-sikap yang baik kalau Anda saja bersikap jelek. Misalkan Anda memintanya untuk mencampakkan sampah pada tempatnya sedangkan Anda saja tidak berbuat demikian. Kaprikornus, mendidik bukan hanya dengan celotehan mengenai sikap-perilaku yang bagus, tetapi Anda juga harus menawarkan dan mempraktekkannya.


[AdSense-B]


6. Ajarkan Kasih Sayang dan Tanggung Jawab


Sebagai ibu, Anda tentunya ingin dihargai dan disayangi oleh anak laki-laki Anda. Makara, Anda mesti tumbuhkan perilaku mencintai pada anak Anda. Nasehati dia kalau beliau menyakiti wanita, itu sama saja Anda menyakiti hati Anda selaku ibunya.


Begitu juga dengan tanggung jawab. Mintalah dia untuk mempertanggungjawabkan setiap kesalahan yang beliau lakukan. Dalam hal apapun, entah itu pekerjaan rumah, tugas,  organisasi, atau apapun. Suruh ia bertanggung jawab jika ia melaksanakan kesalahan.


7. Perhatikan Tumbuh Kembangnya


Penting bagi Anda untuk terus memantau tumbuh kembang anak laki-laki Anda. Pastikan ia mengasup makanan yang bergizi seimbang. Carilah juga beberapa vitamin  untuk anak sukar makan agar ia mampu berkembang dengan semestinya. Begitu juga dengan tinggi, alangkah lebih baiknya bila anak Anda mampu berkembang tinggi karena itu mempunyai manfaat yang lebih banyak.


Begitu juga dengan akademisnya. Meskipun Anda bahu-membahu dilarang terlalu memporsir belajarnya, tetapi Anda juga mesti menentukan jika beliau mempunyai pengetahuan yang baik dalam akademis. Apalagi kini sedang marak dengan ancaman gadget untuk anak muda. Anda mesti bakir-terpelajar dalam memahami kebutuhan anak Anda.


Itulah 7 cara menjadi ibu yang bagus untuk anak laki-laki Anda. Didiklah ia dengan akal pekerti dan pastinya dengan cara yang bijak. Sayangilah dengan ketulusan dan dengan cara yang menggembirakan.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel