10 Tips Menjadi Ibu yang Baik untuk Anak yang Harus Anda Tiru
Setiap anak mempunyai karakteristik yang berlawanan-beda. Anak Anda dan anak teman Anda niscaya akan berlainan, baik itu sifat, sikap, kemampuan, ataupun perilaku. Jika Anda bersikap membeda-bedakan dan membandingkan, itu sangatlah tidak bijak.
Anda mesti mengetahui mereka supaya mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Sebisa mungkin, jadilah ibu yang baik untuk anak Anda. Lantas, apa saja tips menjadi ibu yang bagus untuk anak? Ada banyak sekali. Semuanya bisa Anda sesuaikan dengan kemampuan Anda dan kondisi anak Anda.
1. Mengerti
Anda mesti menumbuhkan perilaku saling pengertian pada anak Anda. Jika Anda ingin mereka mengetahui dan berdasarkan dengan apa yang Anda perintahkan, Anda juga mesti mengerti mereka. Pahami apa yang mereka kehendaki. Jangan hanya memaksakan kehendak Anda. Biarpun Anda yang lebih tua dan lebih banyak pengalaman dan wawasan, Anda harus tetap memikirkan impian dan usulan mereka.
Terlebih lagi peradaban Anda dan mereka cukup berlawanan. Pemikiran anak zaman dahulu tentunya kadang tidak sependapat dengan anak zaman sekarang. Jadi, sebisa mungkin hindarilah banyak sekali kontradiksi. Tapi cari jalan tengah antara usulan Anda dan anak Anda. Dengan begitu, anak Anda juga akan membuat rasa saling pengertian dengan Anda. Jadi, ketika Anda meminta sesuatu padanya, dia terbiasa untuk mengetahui dan mempertimbangkan baik buruknya. Atau mungkin mengambil jalan tengah bila ada perdebatan diantara kalian.
2. Melihat
Ketika Anda menyaksikan anak Anda sedang dalam persoalan, secepatnya selidiki atau langsung tanyakan padanya. Sesuaikan dengan karakteristik anak Anda. Jika dia lazimterbuka pada Anda, tidak ada salahnya menanyakan secara pribadi. Tanyakan apa ada problem yang menghinggapinya. Namun, jika mereka tidak terbiasa terbuka dan enggan bercerita pada Anda, hati-hatilah dalam bersikap. Mungkin Anda bisa menanyakan pada sahabat terdekatnya atau gurunya. Jika dirasa tidak perlu, langsung tanyakan saja dengan lembut. Tawarkan derma untuknya
Jika dia berkata tidak problem, tentukan sekali lagi bila perkataannya memang benar. Kasus bullying, narkoba, dan kenakalan remaja yang lain sedang ramai di negeri ini. Kaprikornus, Anda harus berakal-pandai dan peka dengan keadaan mereka.
[AdSense-A]
Lebih baik Anda berhati-hati dibandingkan dengan menyesal lalu. Makara, teruslah peka dan jangan cepat tertipu dengan keadaan anak Anda yang terlihat biasa. Pastikan beliau benar-benar tidak mengalami duduk perkara atau menyembunyikan sesuatu.
3. Mengobati
Jika anak Anda terkena flu, demam, atau sakit lain alasannya adalah kenakalan dan kesalahan mereka sendiri, jangan langsung memarahi. Tapi obati dulu, temani ia, hibur beliau sampai sembuh seperti sedia era. Setelah sembuh, baru tegur dan marahi. Mintalah padanya untuk berjanji bahwa tidak akan melakukannya lagi.
Tunjukkan sikap bijak padanya. Jangan hanya emosi sesaat tanpa menjinjing pengaruh yang bermakna pada sikap anak Anda. Redakan dahulu suasana, baru beri beliau pesan tersirat ataupun teguran. Begitu juga jikalau mereka sedang memiliki problem masalah hati. Entah itu bertengkar dengan teman, dikhianati sahabat, dijauhi sahabat, putus dengan pacar, atau apapun, obatilah hati mereka.
Bila perlu, cari jalan keluar untuk urusan anak Anda. Tanyakan kronologi masalah secara rinci. Bijaklah dalam memberi usulan dan pesan yang tersirat. Jangan hanya memihak pada anak Anda. Siapa tahu justru anak Anda yang salah. Tapi juga jangan terlalu menyalahkan anak Anda. Siapa tahu mereka yang memang salah. Intinya, ketahui keadaannya baik-baik untuk memberi usulan dan penyelesaian.
4. Mendidik
Mendidik anak Anda tidak hanya peran dari pihak sekolah. Tapi peran Anda juga sebagai orang tua. Memang tidak salah bila Anda memilihkan sekolah terbaik bagi anak Anda, tetapi itu bukan memiliki arti Anda menyerahkan tugas mendidik sepenuhnya pada sekolah.
Oleh karena itu, tanamkan aksara-aksara yang bagus sedini mungkin. Misalnya kebiasaan untuk mengucapkan terima kasih sesudah dibantu oleh orang lain. Atau mungkin kebiasaan meminta maaf kalau salah. Kebiasaan ini sungguh penting untuk ditanamkan sejak kecil. Dengan begitu, huruf baik anak Anda akan terbentuk.
5. Memaafkan
Sebenarnya setiap ibu pasti memaafkan semua kesalahan anaknya. Maksud aku di sini yakni memberikan sikap pemaaf. Mengingatkan boleh, tetapi jangan terus ungkit-ungkit kesalahan anak Anda. Seolah-olah Anda tidak bisa memaafkan kesalahannya. Itu sama saja Anda memperlihatkan perilaku pendendam pada mereka. Kaprikornus, hati-hati dalam memberikan sikap pada anak Anda. Anda harus mampu menjadi ibu yang baik untuk anak Anda.
6. Mendengar
Sebagai ibu yang bagus, Anda harus mampu menjadi pendengar keluh kesah anak Anda. Terlebih ketika ia minta sesuatu. Bukan mempunyai arti Anda mesti menuruti semua impian mereka. Tapi dengarkan. Dengarkan impian dan alasan mereka untuk meminta hal tersebut. Setelah menyimak , baru Anda fikirkan.
Jangan bosan dalam menyimak celoteh anak Anda. Kelak, dikala mereka remaja, mungkin mereka tidak akan seterbuka itu pada Anda. Nikmatilah kurun-masa kedekatan Anda pada mereka.
7. Merasa
Anda mesti cukup peka dengan keadaan anak Anda. Jangan terlalu memaksakan hasratsesuai keinginan Anda. Sebagai ibu, Anda harus siap untuk tidak egois. Tapi, jangan juga anak Anda jadi tidak berdasarkan pada Anda. Bersikaplah sebijak mungkin semoga mereka mampu menghargai Anda
[AdSense-B]
8. Membiarkan
Ketika anak Anda masih kecil dan banyak sekali kenakalan yang dibuatnya jangan terlalu dipusingkan. Biarkan mereka berekspresi dengan kurun kecil mereka. Tapi, Anda harus tetap mengingatkan setiap kali mereka berbuat salah.
Begitu juga dengan kegemaran mereka. Entah itu bermain bola, menggambar, bermain musik, biarkan saja. Bahkan, Anda harus mendukung mereka. Kenapa? alasannya bisa jadi itu yaitu bakat mereka.
Anda tidak mampu memaksa dan mematok kepintaran anak Anda. Jika anak sahabat Anda selalu juara di kelas, Anda tidak butuhmenuntut anak Anda seperti itu. Karena kesanggupan masing-masing anak berlainan. Bisa jadi, anak Anda mempunyai kesanggupan di bidang musik, olahraga, atau seni.
9. Mendukung
Dukunglah setiap kegemaran anak Anda. Entah itu akademis, seni, olahraga ataupun musik. Jika memungkinkan, temani mereka saat latihan. Teruslah menjadi penunjang yang mengasyikkan semoga mereka kian termotivasi untuk terus berlatih dan menjadi lebih baik. Ini juga ialah salah satu cara menumbuhkan rasa percaya diri pada anak.
10. Mengontrol
Sangat diusulkan supaya Anda dekat dengan sahabat-teman anak Anda. Hal ini biar Anda mampu memantau anak Anda dari jauh karena ia tidak selalu ada di samping Anda. Begitu juga dengan gurunya. Tetaplah kendali anak Anda dengan bekerjasama baik dengan gurunya. Tanyakan nilai-nilainya dan perilakunya di sekolah. Jika anak Anda pemalu, mungkin Anda mampu menanyakan bagaimana cara menangani anak pemalu disekolah. Tanyakan juga apakah talenta yang kira-kira dia miliki dan penting untuk dikembangkan. Dengan begitu, Anda bisa tetap memantaunya di sekolah.
Itulah 10 tips menjadi ibu yang baik untuk anak. Intinya ialah Anda mesti berpikir dan bersikap bijak dalam menagani perilaku anak Anda. Tunjukkan sikap sebaik mungkin di hadapan mereka biar mereka bisa menirukan perilaku yang baik juga. Selain itu, Anda juga harus mengenali cara menjadi ibu dan istri yang bagus untuk keluarga Anda.