12 Dampak Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan Paling Berbahaya
Dampak susu formula pada bayi 0-6 bulan sangatlah penting dikenali oleh para ibu. Pemberian susu formula dibandingkan ASI sering dilaksanakan oleh ibu-ibu, tanpa mengenali apa saja sebenarnya imbas dari sumbangan susu formula ini. Bayi di usia 0-6 bulan diketahui masih sangat rentan organ-organ tubuhnya. Untuk itu, dukungan asupan yang dianjurkan hanyalah ASI. Akan tetapi, ada banyak situasi di mana ibu tidak bisa memberikan ASI pada bayinya. Hal ini lalu sering diantisipasi dengan menawarkan susu formula pada bayi 0-6 bulan.
Baca Juga:
- Model Baju Batik Wanita Gemuk
- Tips Memilih Pakaian Pantai Wanita yang Sopan
- Model Baju Wanita Ala Korea
Pemberian susu formula pada bayi yang gres lahir ini tentunya mempunyai pengaruh negatif. Dampak susu formula pada bayi 0-6 bulan ini dikenali setidaknya ada 12 macamnya. Apa saja dampak negatif tersebut? Simaklah penjelasannya di bab berikut ini.
Dampak Susu Formula pada Bayi 0-6 Bulan yang Harus Diwaspadai
Seperti yang sudah diterangkan sebelumnya, sekurang-kurangnya ada 12 pengaruh dari susu formula bagi bayi yang berada di usia 0-6 bulan. Informasi ini penting untuk dimengerti oleh setiap ibu, untuk mempertimbangkan resiko dan bahaya jikalau bayinya diberikan konsumsi susu formula sejak lahir. Dengan itu juga, ibu dapat memilih asupan nutrisi terbaik yang mampu diberikan untuk bayinya. Oleh alasannya adalah itu, berikut ini daftar 12 pengaruh yang dapat diberikan susu formula yang dimakan oleh bayi di usia 0-6 bulan.
- Menghambat Kecerdasan Kognitif Maksimal
Kecerdasan kognitif optimal seorang bayi mampu dimiliki dengan memperlihatkan asupan ASI pribadi sejak lahir hingga sekurang-kurangnya6 bulan usianya. Informasi ini sudah banyak dimengerti, namun masih saja sukar untuk direalisasikan. Masih banyak keadaan dan situasi dimana menjadikan ibu tidak bisa menawarkan ASI eksklusif pada bayinya. Asupan pada bayi pun disertakan dengan susu formula. Hal ini ternyata memperlihatkan pengaruh terhambatnya pertumbuhan kecerdasan kognitif bayi anda.
Baca Juga:
- Model Baju Kekinian Untuk Wanita Remaja
- Model Baju Kebaya Muslim
- Model Baju Wanita Gemuk Agar Terlihat Langsing
- Menyebabkan Gangguan Sistem Pencernaan
Selanjutnya, dampak susu formula pada bayi 0-6 bulan juga mampu ditunjukkan dengan terjadinya gangguan sistem pencernaan. Gangguan pencernaan ini umumnya yaitu berupa diare. Diare yang diderita oleh bayi pastinya sungguh akan menyusahkan orang tua. Selain itu, ciri-ciri lain bahwa bayi terkena diare akibat susu formula yakni feses yang berwarna hijau yang menunjukkan kondisi pencernaan yang tidak sehat. Hal ini tentunya sebisa mungkin harus dihindari oleh orang bau tanah. Agar bayi mampu tumbuh sehat dan tetap kuat dalam menjalani kemajuan dan perkembangannya.
- Meningkatkan Peluang Bayi Kegemukan (Obesitas)
Kegemukan atau obesitas pada bayi sering terjadi. Hal ini diperkirakan sangat tinggi peluangnya pada bayi yang mengonsumsi susu formula dibandingkan ASI. Menurut beberapa observasi yang telah dilakukan, bayi yang mengonsumsi susu formula berkisar antara 4.5% sampai 40% menderita obesitas. Oleh sebab itu, hindarilah bayi anda dari obesitas dengan tidak mengonsumsi susu formula.
Baca Juga:
- Tokoh Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia
- Wanita Muslim Berpengaruh di Dunia
- Wanita Tercantik di Dunia
[AdSense-B]
- Menyebabkan Infeksi Saluran Pernafasan
Dampak lain yang mengancam dari pemberian susu formula pada bayi 0-6 bulan adalah terjadinya nanah akses pernafasan. Saluran pernafasan yang terkena bisul dikenal dengan penyakit bernama ISPA. Penyakit ini mampu menyerang bayi akhir daya tahan badan yang terus berkurang. Bayi yang tidak mengonsumsi ASI dikenali memang rentan akan jerawat pada jalan masuk pernafasan. Itulah sebabnya, paling tidak bayi mesti tetap mengonsumsi ASI.
- Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung pada Bayi
Menurut beberapa observasi yang pernah dilakukan, susu formula ternyata dapat meningkatkan tekanan darah hingga kerja jantung pun menjadi kian meningkat. Hal ini pasti tidak baik untuk kesehatan bayi yang baru lahir. Itulah sebabnya, konsumsi dari susu formula mampu meningkatkan resiko bayi terkena penyakit jantung. Resiko ini harus diminimalisir sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak dikehendaki.
- Meningkatkan Resiko Penyakit Asthma
Penyakit asthma adalah salah satu pengaruh yang dapat dihasilkan dari pinjaman susu formula di usia bayi yang masih terlalu dini. Tanpa konsumsi ASI dan cuma konsumsi susu formula, daya tahan badan bayi akan terus menurun. Hal ini lalu mampu menjadikan bahaya mirip terjangkitnya bayi pada penyakit asthma. Bayi pun akan mengalami kesusahan bernafas yang mau sungguh mengkhawatirkan untuk anda sebagai orang renta.
Baca Juga:
- Model Baju Kekinian Untuk Wanita Remaja
- Model Baju Kebaya Muslim
- Model Baju Wanita Gemuk Agar Terlihat Langsing
- Menyebabkan Infeksi Akibat Susu yang Tercemar
Selanjutnya, konsumsi susu formula pada bayi pun mampu menjadikan bisul di dalam tubuh bayi. Infeksi ini disebabkan oleh susu yang terkotori baik dikala pembuatannya ataupun efek dari botol yang kurang higienis. Ciri-ciri dari bayi yang terkena bengkak dalam tubuhnya mampu ditunjukkan dengan demam dan kejang pada bayi. Itulah sebabnya anda diharapkan mengurangi konsumsi susu formula karena resikonya yang tinggi.
- Menyebabkan Kekurangan Gizi
Bayi yang mengonsumsi susu formula diketahui mampu mengalami kelemahan gizi. Kekurangan gizi ini disebabkan oleh pemberian susu formula yang encer kepadatannya. Bayi tidak mampu mengucapkan apakah mereka masih lapar atau tidak. Sehingga ibu pun menerka asupan gizi dari susu formula yang diberikannya sudah cukup, walau encer. Hal ini lalu dapat menimbulkan bayi tidak menerima gizi yang cukup dan kemudian menimbulkan resiko penyakit.
- Menyebabkan Penyakit Tekanan Darah Tidak Normal
Konsumsi susu formula mirip diterangkan sebelumnya mampu memacu kerja jantung. Hal ini mampu menimbulkan tekanan darah menjadi tidak normal. Tekanan darah yang tidak normal ini dapat membahayakan kesehatan bayi. Oleh alasannya itu, konsumsi susu formula mesti betul-betul ditinggalkan jikalau memang tidak diperlukan dan dalam keadaan mendesak. Tubuh bayi masih sangat rentan dan gampang terserang penyakit.
Baca Juga:
- Khasiat Minyak Bulus untuk Kecantikan
- Manfaat Sulam Alis
- Akibat Sulam Bibir
- Akibat Sulam Alis
- Bahaya Sulam Bibir
- Menyebabkan Karies Gigi Susu pada Bayi
Selanjutnya, imbas dari dukungan susu formula pada bayi 0-6 bulan juga dapat ditunjukkan oleh hadirnya karies gigi. Karies gigi ialah akibat dari penumpukan gula pada gigi susu bayu. Gula berjenis laktosa dan sukrosa yaitu jenis gula yang terkandung dalam susu. Jika melekat pada gigi bayi, maka karies gigi pun mampu menjadikan gigi bayi sakit dan rusak.
[AdSense-C]
- Memungkinkan Kematian Pada Bayi
Tidak banyak yang mengetahui bahwa susu formula yang diberikan pada bayi di usia 0-6 bulan mampu menyebabkan ajal. Hal ini konkret dan sudah menjadi penemuan dari suatu observasi, bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula mampu mengalami akhir hayat akhir dari resiko mortalitas yang meningkat. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi pada bayi yang mengonsumsi ASI dan kesempatan hidupnya menjadi lebih tinggi.
Baca Juga:
- Manfaat Cuci Muka Dengan Sabun Bayi
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Kulit
- Manfaat Minyak Bulus Untuk Kecantikan
- Menyebabkan Benjolan di Buah Zakar
Benjolan di buah zakar pada bayi lakilaki atau pusar pada bayi perempuan adalah salah satu imbas susu formula yag diberikan terlalu dini. Kondisi ini dikenal dengan nama iinguinalis dan terjadi akibat pencernaan bayi yang terusik dan menjadikannya sering ngeden dikala buang air besar.
Demikianlah klarifikasi perihal 12 dampak susu formula pada bayi 0-6 bulan. Semoga informasi kali ini mampu bermanfaat untuk anda dalam menjaga kesehatan bayi anda dan mendukung pertumbuhan serta perkembangannya dengan maksimal. Oleh alasannya adalah itu, selamat menjajal dan merasakan manfaatnya untuk bayi anda!