6 Cara Melatih Kesabaran Menghadapi Anak yang Harus Anda Lakukan
Cukup banyak orang bau tanah yang merasa kewalahan dalam menyikapi kenakalan anaknya. Oleh alasannya adalah itu, mereka jadi habis ketekunan dalam mengatasi tingkah anaknya yang kadang kala telah di luar batas. Ada lumayan banyak tips menjadi ibu yang baik untuk anak. Tapi untuk melatih keteguhan, lumayan banyak yang merasa kesulitan dalam mencari tahu caranya. Oleh alasannya itu, pada artikel ini kita akan membicarakan mengenai cara melatih ketabahan menghadapi anak.
1. Bersyukur atas Anugerah dari Tuhan
Hal yang perlu Anda kerjakan ialah mensyukuri atas anugerah yang sudah diberikan Tuhan untuk Anda, adalah anak. Di dikala para wanita di luar sana mengidamkan seorang anak, Anda sudah memilikinya. Anda juga mesti mensyukuri peran Anda selaku seorang ibu. Tuhan sudah memberi anugerah yang sangat mulia untuk Anda. Menjadi seorang ibu juga merupakan tugas yang paling mulia. Kenapa? Karena Anda merupakan sumber nirwana bagi belum dewasa Anda.
Hal yang harus Anda syukuri lagi ialah alasannya adalah Anda telah berhasil melalui proses melahirkan yang mempertaruhkan nyawa dengan selamat. Bayi Anda juga lahir dengan selamat di dunia ini. Jadi, Tuhan Maha Baik. Anda mesti bersyukur dengan kondisi dan apa yang telah Anda miliki, yakni seorang anak.
Jangan Anda sia-siakan peran mulia selaku seorang ibu. Juga jangan sia-siakan anugerah yang begitu berharga pinjaman dari Tuhan. Apa kesannya jikalau Tuhan mengambil anak Anda? Anda tidak mau, kan? Jadi, berhentilah dan minimalisir kebiasaan mengeluh. Jalani saja dengan tulus dan bahagia hati. Dengan senantiasa bersyukur atas anugerah Tuhan, Anda mampu melatih keteguhan menghadapi perilaku anak Anda yang kadang-kadang cukup melelahkan. Entah itu sebab rewel, badung, atau tak maumendengarkan Anda dan pasangan Anda.
2. Memahami Kelebihan dan Kekurangan Anak Anda
Setiap anak mempunyai peluangyang berbeda-beda. Anak Anda tidak sama dengan anak teman-teman Anda. Anda semestinya tidak membeda-bedakan. Melainkan, Anda mesti membuat ia jadi lebih baik lagi.
Dengan mengenali keunggulan dan kekurangan yang anak Anda miliki, Anda mampu menentukan sikap yang tepat untuknya. Selain itu, Anda juga mampu memilih les atau kursus apa saja yang cocok untuknya. Kalau salah pilih, maka mungkin tidak membawa dampak yang memiliki arti.
Jika Anda tahu apa saja keunggulan dan kelemahan yang anak Anda miliki, Anda juga mampu memaklumi kesalahan yang beliau kerjakan. Tapi, itu bukan berarti Anda cuma membiarkan tanpa mengarahkan ke arah yang lebih baik lagi. Namun, setidaknya Anda mampu mengurangi kebiasaan mengeluh karena beginilah anak Anda.
[AdSense-A]
3. Menerima Apapun Keadaan Anak Anda
Apapun yang menjadi kelebihan dan kelemahan anak Anda, terimalah dengan ikhlas. Tidak ada gunanya Anda senantiasa mengeluh dan menyalahkannya. Tapi bantulah anak Anda untuk menanggulangi kelebihan dan kekurangan tersebut. Dengan begitu, Anda tidak salah konsentrasi. Fokus pada pengembangan diri anak Anda, bukan pada ganjalan alasannya adalah mengeluh tidak akan ada habisnya.
Jika anak Anda ditakdirkan mempunyai kelemahan mental, terimalah dengan lapang dada. Jalani dengan lapang dada. Begitu juga jika anak Anda ditakdirkan dengan kemampuan otak yang pas-pasan. Sedangkan Anda sungguh ingin anak Anda memiliki prestasi yang cemerlang di sekolah. Tidak ada gunanya Anda terus mengeluh dan memaksanya untuk sama seperti yang Anda inginkan. Itu sama saja menghancurkan mental dan iktikad diri mereka. Terus cari tahu berbagai cara untuk menciptakan anak Anda berkembang dan meningkat dengan baik. Beri Nasihat yang baik tetapi tidak terlampau menggurui sehingga anak Anda mau belajar dengan bahagia hati.
Begitu juga dalam menghadapi anak yang pemalu. Cari tau bagaimana cara menangani anak pemalu disekolah dari aneka macam sumber. Begitu juga dengan bagaimana cara menumbuhkan rasa yakin diri pada anak. Cari tahu juga penyebab anak tidak percaya diri. Pelajari dan perbaiki, terimalah dengan bahagia hati dan anggap ini selaku tantangan yang mengasyikkan untuk Anda.
4. Memperbaiki Kekurangan Anak Anda
Berhentilah mengeluh, carilah cara yang sempurna untuk mengatasi dan memperbaiki kekurangan anak Anda. Diskusikan bersama pasangan atau orang bau tanah Anda bagaimana cara mengubah kenakalan atau kekurangan yang lain. Bila perlu, bahas dengan psikolog anak untuk mengenali bagaimana cara yang sempurna.
Dengan berkonsultasi dengan psikolog, Anda bisa mengetahui kesanggupan yang dimiliki anak Anda serta apa saja yang harus dikembangkan dan diperbaiki. Dengan begitu, Anda mampu lebih efektif dalam mendidik anak dengan cara yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa lebih mengetahui cara melatih ketabahan menghadapi anak.
5. Terus menasihati dengan bijak
Menasehati bukan hanya melalui mulut, tetapi juga praktik. Percuma Anda cuma berceloteh mengenai bagaimana bersikap yang baik. Tapi, Anda juga harus menawarkan sikap-perilaku tersebut. Kalau Anda mengajarkan untuk tidak berkata agresif terhadap orang lain, Anda juga dihentikan berkata agresif. Jangan hingga Anda menegur dan melarang, namun Anda sendiri yang melakukannya.
Jangan merasa letih untuk menasehati dan memberi petuah-petuah yang baik untuk anak Anda. Jangan pernah berhenti mengingatkan dengan cara yang sempurna dan bertahap. Kenapa? Karena dengan cara sedikit demi sedikit, Anda tidak kehabisan energi untuk menasehati dan menjinjing dampak yang bermakna pada perilaku anak Anda. Lantas, bagaimana cara menegur dan menasehati anak dengan bijak?
Untuk peringatan awal, berilah nasihat dengan lembut dan halus, buatlah semacam persetujuandengannya ihwal eksekusi apa yang akan ia terima bila melakukan kesalahan lagi. Jika masih, buat perjanjian lagi dengannya, siapkan eksekusi yang lebih berat dan tentunya lebih tegas.
Jika tingkahnya sudah di luar batas, berikan pemahaman jikalau menegur itu artinya Anda peduli dan sayang padanya. Jika Anda tidak menegurnya lagi, itu mempunyai arti Anda telah tidak peduli. Diamkan dan abaikan perilaku nakalnya yang mungkin telah di luar batas. Lambat laun, dia akan menyadari kalau sikapnya salah.
[AdSense-B]
6. Tulus dan nrimo dalam Menjalankan Tugas Seorang Ibu
Jika Anda mengalirkan ketulusan dalam setiap langkah-langkah, maka ketekunan juga akan terus mengalir. Ikhlaskan apapun yang sudah Anda korbankan dan lakukan untuk anak Anda. Jangan mengungkit-ngungkit sebab itu hanya memperburuk keadaan. Jika lapang dada dan lapang dada terus mengalir dibarengi dengan kasih sayang tak terhingga, maka hidup Anda akan selalu bahagia.
Jalani saja proses menjadi ibu. Kelak, kalau anak Anda telah besar, Anda akan merindukan perilaku-sikap rewel dan pembangkang mereka. Waktu tidak bisa terulang kembali.
Selain itu, jika Anda terus melatih keikhlasan, maka otomatis rasa mudah murka dan kesal itu juga akan semakin menyusut, sehingga anda mampu jadi ibu yang lebih tabah dalam menangani dan menghadapi tingkah mereka.
Itulah 6 cara melatih kesabaran menghadapi anak yang mesti Anda kerjakan. Apapun kekurangan dan keunggulan anak Anda, syukuri atas anugerah yang diberikan Tuhan. Bimbing ia, bukan mengeluh. Sesungguhnya, peran ibu sangatlah mulia, Anda harus bangga dan bersyukur. Dengan begitu, Anda mampu melatih keteguhan menghadapi apapun perilaku tidak menggembirakan anak Anda.