Bunda, Inilah 4 Panduan MPASI Yang Tepat Untuk Bayi Yang Penting Untuk Diperhatikan

Sebagai seorang ibu,  telah menjadi sebuah hal yang  wajib untuk selalu memenuhi semua keperluan dan kebutuhan keluarga. Seorang ibu yang bagus harus bisa menerapkan cara menjadi ibu dan istri yang baik , cara menjadi ibu rumah tangga yang baik karena sebagaimana kita pahami bahwa fungsi ibu dalam keluarga sangatlah penting.


Sebagai seorang ibu yang baik, terlebih yang sedang mempunyai bayi, sudah selayaknya ibu mempersiapkan makamn pendamping Asi untuk bayi. Karena,  MPASI ialah masakan komplemen yang sangat berfaedah untuk bayi.


Terdapat dua tipe MPASI,  dua tipe tersebut masing-masing untuk usia 6 bulan sampai 1 tahun dan untuk 1 tahun ke atas. Tipe MPASI yang pertama adalah makanan khusus untuk MPASI seperti bubur khusus bayi atau hidangan MPASI sayur yang diaduk ASI.


Lalu, tipe yang kedua yaitu makanan yang dimasak menjadi MPASI, misalnya kentang goreng, sayur bayam diiris kecil atau dilembutkan supaya bayi bisa makan dengan gampang.


Pada momen pertama MPASI, mulailah dengan menawarkan kuliner lumat yang halus atau saring yang encer. Seiring bertambahnya usia bayi, Bunda mampu mengganti konsistensi kuliner dengan makin kental.


Saat menunjukkan MPASI, orangtua juga mesti memerhatikan makanan yang diberikan kepada anak. Makanan yang diberikan mesti memenuhi patokan kesehatan yang disarankan yakni sajian 4 bintang agar kebutuhan gizi anak dapat tercukupi.


Membantu ibu menerapkan salah satu cara menjadi ibu dan istri yang baik dalam hal penerapan MPASI,  berikut ini akan kami jelaskan mengenai beberapa tutorial yang mampu ibu terapkan dalam santunan MPASI kepada anak. Yuk disimak :





    1. MPASI mesti tepat waktu




MPASI mampu dimulai semenjak umur 6 bulan. Sebab, ketika itu ASI saja sudah tidak dapat memadai keperluan bayi. Kemudian, dalam bimbingan MPASI tepat waktu, orangtua juga mesti memerhatikan kesiapan bayi menerima MPASI.


Seperti telah dapat duduk dengan kepala tegak, koordinasi mata, tangan, dan verbal untuk menerima kuliner, serta mampu menelan makanan padat. Mengetahui kesiapan bayi untuk mulai menyantap MPASI juga menjadi salah satu fungsi ibu dalam keluarga.


2. MPASI haruslah bergizi tinggi


MPASI yang diberikan mesti memenuhi kebutuhan nutrisi bayi mengandung energi, karbohidrat, protein, dan gizi. Ibu juga bisa menunjukkan beberapa varian rasa sehingga bayi tidak akan bosan,  dengan cara ini juga ibu mampu tahu manakah makanan yang menjadi kesukaan bayi dan sebaliknya.


3. MPASI mesti tepat cara derma


Orangtua mesti mengenali sinyal lapar dan kenyang bayi, frekuensi tunjangan MPASI mesti sesuai keperluan. Lalu, jumlah dan tekstur MPASI sesuai umur bayi. Jangan memberikan MPASI dalam jumlah yang terlalu banyak,  karena hal ini tidak baik untuk kondisi perut bayi dan pencernaan nya.


4. MP ASI harus terjamin rasa dan kebersihan nya


MPASI disiapkan dengan cara bersih, biasakan cuci tangan sebelum mempersiapkan. Diberikan dengan menggunakan tangan dan peralatan makan yang bersih. Hindari mencampur makanan mentah dengan yang telah matang, dan basuh sayur buah sebelum disantap.


Selain mesti diamati dalam sisi kesehatan,  MPASI juga harus diperhatikan dalam sisi rasa,  alasannya bayi akan selalu antusiasuntuk mengkonsumsinya jikalau kuliner tersebut memiliki rasa yang yummy.


Itulah tadi beberapa bimbingan penerapan MPASI yang mampu ibu coba terapkan untuk sikecil. Sebagai seorang ibu yang bagus, maka telah selayaknya ibu bisa menerapkan kiat diatas dengan baik dan cermat. Selamat mencoba dan terima kasih.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel