Inilah 6 Tanda Hubungan Sehat yang Pasti Langgeng
Berbicara mengenai ciri korelasi percintaan tidak sehat, tak adil rasanya jikalau kita tidak membicarakan tanda relasi sehat. Seperti apa korelasi yang sehat itu? Tiap-tiap korelasi asmara pasti berlainan. Walaupun demikian, ada beberapa faktor penting yang harus dimiliki oleh masing-masing kekerabatan yang sehat.
Hubungan yang sehat harus didasarkan pada kesetaraan antara laki-laki dan wanita, iktikad, dan rasa hormat atau saling menghargai. Di dalam sebuah korelasi yang sehat, masing-masing pihak terbebas dari panik dan bahaya yang dapat mengancam keamanan langsung.
1. Kesetaraan gender
Tanda kekerabatan sehat ialah kau dan pasanganmu menatap satu-sama lain sebagai pihak yang setara; tidak ada yang kedudukannya lebih tinggi atau lebih rendah. Jika ada ketidakseimbangan “kekuasaan” atau “tugas”, maka pasangan ini harus berdiskusi sesegera mungkin dan memperbaiki hal tersebut.
Dengan demikian, kesehatan kekerabatan asmara akan selalu terjaga. Hindari menghindaruntuk membahas dilema yang ada di antara kalian berdua, sebab hal tersebut tergolong dalam kebiasaan buruk penyebab korelasi asmara tak lagi serasi.
2. Adanya rasa hormat dan saling menghargai
Tanda kekerabatan sehat berikutnya yakni antar pasangan harus memiliki rasa hormat atau saling menghargai. Rasa hormat itu tak cuma sebagai sepasang kekasih, tetapi sebagai individu dan sesama insan. Hal ini mencakup rasa hormat terhadap martabat, akidah, cita-cita, dan nilai-nilai yang dianggap penting oleh masing-masing pihak.
Apabila pasanganmu tidak bisa memberikanmu keleluasaan untuk menganut apa yang kau percayai – bahkan mengganggumu dengan cara yang kasar – kau perlu tahu cara menghadapi pria berangasan dengan cara yang tepat.
3. Kebersamaan
Hampir menyerupai tanda korelasi sehat yang pertama, masing-masing pasangan di dalam suatu hubungan yang sehat mesti memiliki kebersamaan yang berpengaruh. Jika tidak ada rasa memiliki yang berpengaruh, nyaris mampu ditentukan itu tergolong dalam tanda Anda terjebak kekerabatan cinta yang jelek.
Tidak ada satu pihak yang bekerja lebih keras dibanding pihak yang lain demi kelanggengan suatu hubungan. Keduanya mesti bekerja sama; tidak ada satu pihak yang memerintah terlebih diperintah. Keduanya sama-sama penting demi menciptakan kekerabatan yang harmonis.
4. Saling mendukung
Tanda relasi yang sehat yang tak kalah pentingnya adalah kamu dan pasanganmu selalu merasa mendapat pemberian sarat dari satu sama lain! Kekasih atau suamimu selalu berada di sisimu untuk memutuskan bahwa ia menjadi orang pertama yang mau menolongmu di saat kamu terpuruk, dan begitu juga sebaliknya. Tak cuma itu, kalian juga saling menyemangati biar masing-masing pihak dapat berkembang menjadi manusia yang lebih baik lagi.
5. Komunikasi yang baik
Seperti yang sudah di bahas dalam persoalan yang sering dihadapi pasangan beda usia, komunikasi memegang peranan penting dalam tiap jenis relasi – entah itu hubungan profesional, relasi kekeluargaan, ataupun kekerabatan percintaan. Di kantor, kau perlu mengenali bagaimana cara mempertahankan korelasi kerja dengan sesama sahabat kantor yang baik. Begitu pula bagaimana cara bekerjasama dengan pasangan yang bagus.
Kamu dan pasanganmu mesti merasa tenteram terhadap satu sama lain dalam mengekspresikan pertimbangan dan perasaan kalian. Kalian mungkin masih sering terlibat dalam sabung argumen kecil, tetapi dengan komunikasi yang baik maka permasalahan tersebut cuma akan terasa mirip batu tak berarti di tengah-tengah perjalanan cintan kalian.
6. Kepercayaan yang kuat
Di dalam kekerabatan yang sehat, masing-masing pasangan harus bertanggung jawab terhadap apa yang sudah diperbuat dan memiliki dogma yang sarat terhadap pihak lain. Kamu tidak menyalahkan pasanganmu atas kesalahan yang tidak ia perbuat, pun dia tidak membuatmu memikul beban atas kekeliruan yang ia perbuat.
Rasa percaya antar pasangan juga bisa diartikan ketika masing-masing tidak butuhsaling mengabari wacana tiap hal kecil yang dilaksanakan. Jika keduanya saling percaya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Masih ada banyak lagi tanda korelasi sehat yang lainnya – hal ini menyesuaikan kembali dengan gaya dan karakteristik masing-masing pasangan – namun tetap ada faktor-aspek penting yang tidak mampu dipisahkan dari relasi romansa yang sehat. Jika hubunganmu dan si do’i masih belum mempunyai seluruh tanda yang ada di atas, itu bukan problem besar.
Seiring dengan berjalannya waktu, kalian mampu menemukan tanda lainnya dan memperkuat kekerabatan kalian biar senantiasa langgeng dan serasi.