Perempuan Wajib Tahu, Inilah 4 Tips Meminta Kenaikan Gaji yang Tepat pada Atasan

tips-meminta-kenaikan-gaji


Mengutip dari situs TheFinancialDiet.com, disebutkan bahwa di Amerika Serikat pria mendapatkan gaji 20% lebih banyak ketimbang perempuan. Untuk mengatasi kesenjangan ini pastinya diperlukan keberanian yang besar. Pasalnya, meminta kenaikan gaji enggak semudah nampaknya – dan gender menjadi salah satu faktor yang mempersulit negosiasi antara pegawai dan atasan.


Beruntungnya, secara biologis perempuan diberkahi dengan kemampuan perundingan yang lebih baik dibandingkan laki-laki. Kaprikornus, dikala enggak ada seorangpun yang menawarkan jabatan yang lebih layak itu buatmu, enggak ada cara lain kecuali kau memperjuangkannya demi dirimu sendiri. Faktanya, menunggu promosi jabatan itu membutuhkan waktu yang lebih usang dibanding cara menghadapi pria yang PHP. Percaya, deh.


Jadi, kalau kamu telah bertekad lingkaran bahwa kamu memang pantas naik jabatan sekarang juga, simak kiat meminta kenaikan honor yang tepat pada atasan berikut ini untuk memuluskan proses negosiasimu.


Ketahui alasan utama dari peningkatan gaji


Coba pertimbangkan motif apa yang mendasari keinginanmu untuk naik gaji. Apakah itu untuk membiayai si sulung agar diterima di sekolah dengan mutu pendidikan yang lebih baik (yang lazimnya memerlukan banyak dana)? Atau, untuk membiayai KPR rumah gres? Mungkin saja untuk melanjutkan studimu ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi?


Dengan menanyakan pada dirimu sendiri alasan mengapa kau pantas dipertimbangkan menempati jabatan yang lebih tinggi di perusahaan, kamu akan memperoleh secercah keberanian untuk mendiskusikan hal ini dengan bosmu dibarengi rasa percaya diri. Kamu enggak hanya meminta kenaikan gaji dikarenakan faktor finansial semata, tapi juga alasannya aspek-aspek lain yang bisa menenteng perbaikan bagi kehidupanmu secara keseluruhan.


Pelajari kepribadian atasan


Tips meminta kenaikan honor berikutnya berhubungan dengan sudut pandang pihak yang hendak menjadi musuh negosiasimu. Sudut pandang itu mencakup pendapat si bos atau atasan di tempatmu bekerja wacana sektor finansial, seni manajemen, logistik, dan hubungan. Dengan mengenali lebih jauh perihal pihak yang akan berdiskusi denganmu nanti dan hal-hal apa saja yang menjadi keyakinan atau pegangan hidupnya, kau mampu beradaptasi dengan gaya komunikasi yang ia gunakan sekaligus mengetahui topik pembicaraan apa saja yang semestinya kamu rencanakan sebelum diskusi yang bantu-membantu dimulai.


Selalu ingat untuk terjun ke medan perang dengan amunisi yang cukup – semakin banyak tentu semakin baik. Ini merupakan salah satu tips menjadi wanita karir yang sukses yang bisa kau terapkan juga saat menghadapi hal penting lainnya di kantor, mirip presentasi di depan bos atau meeting dengan klien penting.


Bangun korelasi baik dengan atasan


Negosiasi yang kamu lakukan nanti enggak akan berhasil tanpa adanya kesamaan antara kau dan pihak atasan. Hal ini menawarkan bahwa menjalin korelasi yang bagus dengan atasan – dan rekan kerja lain – itu penting. Si bos umumnya ingin tahu apakah beliau menyukaimu kepribadianmu, apakah kamu mampu membantunya di dikala-saat sulit, dan apakah dia mampu mempercayaimu.


Enggak ada ruginya untuk mengambil sementara waktu sebelum proses perundingan dimulai supaya kau mampu membangun kedekatan dengan atasan. Enggak melulu identik dengan kesan “menjilat” – orang-orang berasumsi kamu mesti menghadiahi bos dengan barang-barang mahal selaku rayuan agar kamu cepat dipertimbangkan untuk posisi gres itu. Itu salah besar.


Cara menjadi perempuan intelektual untuk tampil menonjol di situasi seperti ini mampu dengan sekadar mengantarkan e-mail berisi podcast atau saran buku dengan topik kesukaannya. Kamu juga bisa menyempatkan waktu untuk menolong kenalan bos menerima program magang yang sesuai, atau mengenalkan bos pada klien potensial yang hendak menjadikannya kian mantap dengan kinerjamu.


Tampil yakin diri


Yang terakhir dari kiat meminta kenaikan gaji pastinya yaitu mengeksekusi segala persiapan yang sudah kau lakukan dengan yakin diri. Pastikan bahwa kamu menerangkan pada atasan dengan sejelas-jelasnya apa maksud dan tujuanmu dari meminta peningkatan honor tersebut. Kamu juga harus menyediakan beberapa opsi yang mampu dipertimbangkan oleh atasanmu untuk menentukan kebijakan mana yang terbaik buat kemajuan kariermu. Ini juga membuat lebih mudah si bos untuk memikirkan resiko-resiko apa saja yang mungkin timbul ke depannya dengan jabatan atau gajimu yang baru. Jika dirasa perlu, terapkan juga kiat mengatakan di depan lazim yang telah kamu kuasai supaya semakin PD.


Terakhir, pastikan kamu tahu kapan waktunya untuk mengalah dan berhenti meminta. Enggak selamanya apa yang kamu kira pantas buatmu mesti menjadi milikmu. Mungkin atasanmu memiliki persepsi yang lebih bijak demi kariermu di kala depan, dan kamu harus bisa menerima skenario terakhir ini dengan lapang dada.


Setelah mengenali tips meminta peningkatan gaji yang sempurna di atas, cobalah untuk mempraktekkannya sendiri. Selalu latihan, latihan, dan latihan. Kalau kau sudah melaksanakan yang terbaik, maka diskusi tentang peningkatan honor pastinya akan terasa seperti perbincangan ringan – bukan perang batin yang menegangkan mirip yang selama ini kamu khawatirkan. Be brave and good luck!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel