Remeh, Tapi Inilah 5 Penyebab Timbulnya Konflik dalam Hubungan Asmara

penyebab-timbulnya-konflik-dalam-hubungan


Jatuh cinta dan menjalin korelasi asmara dengan seorang pria yaitu sesuatu yang mampu dibilang “susah-sulit” gampang. Terkadang saat kita beranggapan bahwa kita sudah menemukan si Mr. Right, beberapa hal remeh nyatanya justru jadi penyebab timbulnya pertentangan dalam hubungan percintaan kita.


Enggak selamanya romantisme dalam kekerabatan asmara terus membara, kadang kurun ada saja kelakuan si do’i yang menciptakan kita jengkel. Dan, kolam imbas bola saju, pertengkaran kecil lama-kelamaan berganti menjadi berkelahi ekspresi besar yang berujung pada terbentuknya korelasi asmara yang enggak sehat. Sedini mungkin kita menyadari gejalanya, maka makin besar kemungkinannya kita mampu terhindar dari relasi yang saling menyakiti.


Tanpa basa-bau lebih banyak lagi, inilah 5 penyebab timbulnya konflik dalam relasi asmara yang bisa kau jadikan rujukan untuk menganalisa hubunganmu dengan si beliau.


1. Pasangan terlalu sering memberi hadiah


Siapa sih yang enggak suka diperhatikan oleh pasangannya? Apalagi jikalau si ia senantiasa memberimu kado romantis seperti bunga atau cokelat yang kesukaanmu. Eits, jangan terlalu bahagia, Girls. Kita kadang-kadang dibutakan oleh perlakuan-perlakuan bagus mirip ini dan lupa bahwa perhatian yang berlebihan bisa jadi satu taktik yang digunakan pasangan untuk mengendalikan kita.


Jika si do’i sering banget timbul di kantor dan membawakanmu makan siang – nyaris tiap hari – ada baiknya kau melaksanakan investigasi kecil-kecilan. Perhatikan apakah perhatiannya itu masih berada dalam batas wajar . Apabila menurutmu perhatian yang si do’i berikan telah membuatmu secara enggak sengaja jadi terkucilkan dari pergaulanmu sehari-hari (terlalu sering menghabiskan waktu bersama sampai-sampai kau enggak sempat mengobrol dengan sohibmu), ini mampu jadi penyebab timbulnya pertentangan dalam hubungan asmara kalian!


Kamu harus mengatasinya dengan segera menggunakan tips agar hubungan sehat, misal: beri tahu dia bahwa kamu terbebani dengan hadiah-hadiahnya tersebut tanpa melukai perasaan dan harga dirinya.


2. Timbul panik untuk berkomunikasi dengan pasangan


Tahu enggak sih, badan kita mempunyai caranya tersendiri untuk menunjukkan pada musuh bicara apakah kita merasa nyaman atau terusik dengan sebuah suasana. Jika akhir-akhir ini kamu menyadari bahwa kau sering merasa khawatir untuk berbincang-bincang dengan si dia alasannya kamu cemas pasanganmu akan marah atau kesal padamu gara-gara topik percakapan tersebut, sebaiknya kau mulai menimbang-nimbang kembali hubunganmu dengan si beliau. Hal ini tergolong dalam membuktikan buruk, dan bisa saja alasannya berafiliasi dengan do’i kau jadi mengalami sedikit gangguan kepribadian. Enggak ada seorang pun yang harus menghadapi ketakutannya terlebih dulu demi memulai percakapan dengan orang yang disukainya, ‘kan?


3. Sering berkelahi alasannya hal-hal sepele


Perhatikan bagaimana cara pasanganmu menanggulangi stres atau permasalahan yang ia hadapi. Apabila dia sering mengomel perihal persoalan yang beliau alami di kantor di tengah-tengah kencan romantis kalian – bahkan hingga tega melampiaskan kemarahannya padamu dalam bentuk kekerasan fisik – kamu harus waspada. Ini yaitu salah satu tanda Anda terjebak hubungan cinta yang jelek atau toxic. Ketahui seberapa jauh kamu mampu mentolerir sisi emosional pasanganmu sebelum terjadi hal-hal yang enggak diinginkan padamu.


4. Selalu dikucilkan dari kehidupan pribadi pasangan


Setelah menjalin hubungan selama satu atau dua bulan, pastinya hal yang masuk akal jika kau mulai mengenali sosok sahabat pasanganmu – anggota klub futsal atau rekan kerja satu divisi di kantor. Atau, seenggaknya frekuensi si dia mengunggah foto denganmu di akun sosial medianya meningkat ketimbang sebelum kalian berkencan. Tapi, bagaimana bila dia senantiasa berkeliaran di dunia maya namun enggak sekalipun beliau menggemari fotomu, menandaimu di foto, mengomentari fotomu; pada dasarnya, pasanganmu sama sekali enggak membeberkan ihwal korelasi kalian di akun sosmednya barang sekalipun? That’s a big persoalan.


Tanya hatimu apa kau oke dengan hal itu, alasannya adalah enggak jarang juga ada beberapa orang yang justru kurang suka jika keterkaitannya diumbar ke publik. Kalau kau merasa berurusan dengan hal tersebut, tanyakan pada si do’i alasan yang bekerjsama sebelum kau menawan kesimpulan secara sepihak. Jika memang jawabannya adalah ia, cari tahu apa saja cara menghadapi pemuda yang suka mengabaikanmu atau mengucilkanmu.


5. Si do’i menertawakanmu


Coba perhatikan bagaimana reaksinya di saat kau menceritakan perihal impianmu atau tujuan-tujuan besarmu dalam berkarier. Apa si beliau lebih sering menertawakanmu atau menyemangatimu? Ini bisa jadi satu bentuk “meremehkan” yang kadang-kadang luput dari perhatian kita. Yah, mungkin pasanganmu yaitu tipe orang yang jahil – dia suka menggodamu dengan guyonan-guyonan kecil – namun kamu harus tahu terang perbedaan antara “tertawa bersamamu” dan “menertawakanmu”. Sebagai pasanganmu, harusnya beliau jadi sosok yang berada di pihakmu dan mendukung apapun cita-citamu, bukan sebagai musuh yang menjatuhkan. Atasi hal ini dengan trik ampuh hadapi cowok bad boy dan buat beliau kembali menjadi pria baik yang kau kenal.


Enggak semua penyebab timbulnya pertentangan dalam hubungan yang tertulis di atas bisa didapatkan dalam semua kekerabatan percintaan. Tapi kalau kamu merasa enggak nyaman dengan pasanganmu karena beberapa hal tertentu yang dia lakukan, kau mesti mendengarkan kata hatimu. Jangan sedikitpun merasa gentar untuk melakukan sesuatu yang menurutmu benar. Enggak ada satu hal pun yang tidak mungkin di dunia ini, meskipun bisa jadi agak mengerikan di permulaan untuk membuat suatu perubahan. Stay strong, girls!


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel