10 Obat Batuk Tradisional untuk Anak yang Menghilangkan Dahak secara Alami
Meskipun anak sering terbatuk-batuk sampai mengeluarkan dahak dan dapat reda dengan sendirinya, batuk sendiri bergotong-royong tergolong dalam satu kondisi yang mampu mengarah pada suasana kronis. Dalam jangka pendek, batuk dapat mengandung virus yang mampu menimbulkan flu, demam, dan nanah pernapasan, serta abses basil mirip pneumonia, bronkitis, hingga sinusitis. Batuk yang lebih parah mampu bertahan hingga lebih dari 8 minggu lamanya, yang mana biasanya sering dibarengi juga dengan asma, alergi, abses sinus, hingga kanker paru-paru dan TBC.
Anda sebagai Bunda yang tahu cara menjadi ibu yang bagus buat anak pastinya mengharapkan yang terbaik buat anak, ‘kan? Sebelum berlanjut lebih parah, berikut ini adalah obat batuk tradisional untuk anak yang bisa Moms buat sendiri di rumah dari bahan-bahan dapur. Selain alami, harganya juga terjangkau dan pastinya mampu Moms racik dengan gampang.
- Daun mint
Daun mint yaitu pereda dahak alami yang dapat membantu mengencerkan dahak. Beberapa penelitian mengklaim bahwa daun mint bahkan mampu mengobati bronchitis dan batuk berdahak kronis. Untuk melegakan tenggorokan dari lendir dahak sekaligus sebagai cara menghadapi anak dengan tabah saat sakit, Moms mampu merencanakan rebusan air daun mint untuk anak. Siapkan 8 ons daun mint segar dan rebus dalam air selama ± 10 menit. Saring air dan tuangkan ke gelas. Tambahkan 2 sendok makan madu untuk perasa. Minum selagi hangat untuk melegakan tenggorokan.
- Jahe
Jahe mampu menolong anak untuk terbebas dari batuk berdahak. Bunda mampu menyuguhkan secangkir teh jahe hangat untuk meringankan batuh berdahak yang berlarut larut. Cukup gampang cara sabar menghadapi anak rewel alasannya batuk berdahak, Moms hanya perlu merencanakan setengah cangkir jahe segar yang sudah dipotong tipis-tipis, air 6 cangkir, dan 2 batang kayu manis. Campur ketiganya dan biarkan sari jahe bercampur dengan air selama ± 20 menit. Saring dan minum airnya sehabis disertakan madu dan air perasan lemon.
- Minyak kayu putih
Tahukah Bunda bahwa minyak kayu putih bisa membantu merenggangkan batuk berdahak? Minyak kayu putih termasuk sungguh mudah untuk didapatkan di apotek dan supermarket dalam bermacam-macam merk. Namun, perlu diketahui bahwa minyak kayu putih sungguh dilarang untuk dikonsumsi alasannya adalah mampu beracun bagi badan saat dicerna.
Tips menjadi ibu yang baik untuk anak ketika sedang diserang batuk berdahak adalah ambil sebotol minyak kayu putih dan oleskan di bawah hidung atau pada dada anak. Hal ini mampu menolong merenggangkan rasa gatal dan meredakan batuk-batuk. Cukup gampang ‘kan, Moms? [AdSense-B]
- Larutan air garam
Air garam hangat mampu melembabkan tenggorokan kering, yang mana secara otomatis dapat meredakan batuk. Bunda mampu membuat larutan air garam dengan sungguh cepat di rumah. Ini ialah cara menjadi ibu terbaru karena Moms mampu melakukannya dengan sangat cepat tanpa mengusik aktivitas lainnya.
Campurkan setengah sendok teh garam dengan 4 cangkir air hangat. Anjurkan anak untuk meneguk air adonan garam (jangan ditelan!) dan berkumur selama 1 menit. Muntahkan airnya setelah 1 menit berlalu. Ulangi cara ini tiap anak merasa tenggorokannya kering dan sakit.
- Madu
Madu yakni materi alami yang menekan rasa gatal di tenggorokan dan meredakan iritasi di tenggorokan yang telah dikenali semenjak lama mampu meringankan alergi yang menjadi penyebab batuk kronis.
Ada bermacam-macam cara untuk mengakibatkan madu sebagai obat batuk tradisional untuk anak, dan Bunda mampu menyesuaikannya dengan cara menjadi ibu bijak masing-masing. Pertama, Moms mampu menyeduh madu dalam air hangat dan meminumkannya pada si kecil. Atau kedua, Mom mampu meminumkan 1 sendok makan madu pada buah hati sebelum tidur untuk meredakan batuk semoga anak mampu tidur lelap di malam hari. [AdSense-A]
- Lemon
Untuk meredakan rasa gatal di tenggorokan dan melegakan pernapasan anak, Bunda mampu mencampurkan 1 cangkir air hangat dengan setengah potong perasan lemon. Tambahkan madu sebagai perasa sesuai keinginan. Anjurkan agar anak meminumnya selagi hangat. Namun, perlu diamati bahwa Moms tidak diperbolehkan menunjukkan ramuan ini pada anak di bawah umur 1 tahun ya, karena dikhawatirkan mampu menjadikan keracunan.
- Air hangat
Yang satu ini mampu menolong mencegah sebelum batuk berdahak bertambah parah. Ciri-ciri ibu yang bagus adalah yang selalu siap sedia untuk anaknya, bukan? Bunda mesti senantiasa menyediakan air hangat untuk diminum oleh si buah hati alasannya adalah air hangat terbukti secara ilmiah mampu mengencerkan dahak dan meredakan gatal di tenggorokan, serta tanda-tanda-tanda-tanda lain yang datang serentak dengan batuk, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, dan radang tenggorokan.
Jika jenuh, Moms bisa memasakan sup ayam hangat atau menyeduh teh hangat untuk anak. Saat sakit, usahakan biar anak mengonsumsi lebih banyak air untuk mengubah cairan yang keluar dari badan dan menghalangi kehilangan cairan tubuh .
- Berendam di air hangat
Ketika berendam atau mandi air hangat, tenggorokan dapat terasa lebih lega karena hidung menghirup uap hangat yang diuarkan oleh air. Selain itu, organ pernapasan mampu jadi lebih lembab dan secara otomatis, batuk-batuk pun dapat berkurang. Caranya cukup mudah. Siapkan air hangat untuk anak berendam selama 15-20 menit dan biarkan anak menghirup uap hangat dari air tersebut.
Atau, Bunda juga dapat mencoba cara yang lebih gampang selaku cara menanggulangi anak cengeng sebab batuk yang tak kunjung reda. Tuang air hangat pada satu kolam kecil dan posisikan kepala anak tepat di atas kolam tersebut. Tutup kepala dengan handuk agar uapnya mampu terjebak di dalam. Anjurkan anak untuk menghirup dalam-dalam uap tersebut. Tapi ingat, Moms perlu berhati-hati dan hati-hati biar anak tidak hingga terluka sebab air panas tersebut.
- Konsumsi buah-buahan kaya serat
Penelitian telah membuktikan bahwa mengonsumsi buah-buahan dengan banyak serat ketika batuk dapat merenggangkan batuk berdahak dan penyakit pernapasan lainnya. Serat dari buah utuh tentunya memiliki imbas penyembuhan yang lebih manjur daripada esktrak buah-buahan dalam vitamin komplemen.
Buah seperti apel dan pir mengandung flavonoid, semacam senyawa yang mampu membantu mengembangkan kualitas organ pernapasan secara keseluruhan. Di samping itu, terdapat buah-buahan lain yang juga kaya serat seperti pisang, jeruk, dan stroberi.
- Pijat tradisional
Yang terakhir dalam obat batuk tradisional untuk anak ialah dengan memperlihatkan pijatan tradisional. Cara mengatasi anak emosional saat batuk berdahak yang cukup parah tidaklah sukar. Posisikan tubuh anak semoga telungkup dan berikan sandaran pada perut anak dengan memakai bantal.
Rentangkan kedua tangan anak ke samping sampai berupa siku-siku dan minta suami Anda untuk menahannya. Berikan pijatan pada bagian pundak anak dan punggung bab atas. Lakukan selama ± 5 menit dan ulangi sebanyak 2 kali dalam sehari: di pagi dan malam hari (sebelum tidur).
Baiklah Moms, itu beliau 10 obat batuk tradisional untuk anak yang bisa Anda coba untuk membantu anak mengendorkan batuk berdahaknya. Supaya terhindar dari penyakit ini lagi, cara menjadi ibu teladan yaitu Moms mesti meningkatkan kesehatan dan sistem imun anak dengan cara hidup sehat, ya.
Rajin olahraga dan memakan kuliner bergizi adalah upaya untuk terbebas dari penyakit. Ingat, menghalangi itu lebih baik ketimbang mengobati, Moms. Semoga berhasil dan cepat sembut, ya!