6 Fakta Menarik Najwa Shihab, Wanita Kharismatik Tuan Rumah Mata Najwa
Di masa kini, siapa pun harus punya potensi yang sama untuk menyebarkan minat dan peluangyang ada pada dalam dirinya. Sudah banyak pola perempuan-perempuan powerful yang dikenal sebab pengabdian dan pengabdiannya pada bidang yang digelutinya. Berbagai tipe pekerjaan yang tepat untuk wanita sudah bisa digeluti kurun kini, tinggal kau yang memilih sesuai minat dan bakatmu.
Bagi kamu yang kegemaran mengikuti update terbaru dari dunia politik, pastinya tahu program Mata Najwa yang ditayangkan di salah satu stastiun TV swasta nasional saban hari Rabu. Sebagai talkshow bernuansa politik, aneka macam masalah terkini dari bidang pemerintahan dan politik dibahas secara tajam dan mendalam.
Nah, sang tuan rumah dari program tersebutlah yang layak diapresiasi dalam mengupas tuntas perkara-perkara tersebut. Najwa Shihab memang sudah dikenal usang menggeluti di dunia jurnalistik. Yuk, intip fakta-fakta ihwal Najwa Shihab, agar kamu tahu cara menjadi wanita berkharisma sepertinya.
- Siapa sih, Najwa Shihab?
Buat kau yang belum tahu, Najwa Shihab yaitu presenter sekaligus produser dari program Mata Najwa. Wanita yang erat disapa Nana ini lahir di Makassar, 16 September 1977, dan ialah putri kedua dari pasangan Quraish Shihab dan Fatmawati Assegaf. Ayahnya, Quraish Shihab ialah Menteri Agama RI masa Kabinet Pembangunan VII.
Najwa Shihab menikah dengan Ibrahim Sjarief Assegaf, dan dikaruniai anak bernama Izzat Assegaf. Meskipun jarang dieskpos oleh media, kehidupan rumah tangga Najwa Shihab begitu serasi. Kamu tentunya juga harus tahu cara menjadi istri idaman suami biar rumah tanggamu kian harmonis.
2. Alumni Hukum UI
Lahir dan besar di lingkungan keluarga yang agamis tidak membatasi Najwa untuk berbagi dirinya. Bahkan semasa SMA, Najwa Shihab terpilih sebagai peserta acara pertukaran pelajar AFS yang diselenggarakan oleh Bina Antarbudaya di Amerika Serikat selama setahun. Najwa pun melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dan lulus tahun 2000.
3. Meliput Tsunami Aceh secara tuntas
Najwa mengawali karirnya sebagai jurnalis lewat MetroTV pada tahun 2001. Di MetroTV, beliau dipercaya menjadi news anchor dan presenter dari berbagai acara, mirip Metro Hari Ini dan Suara Anda.
Namanya melonjak sehabis berhasil meliput tragedi tsunami aceh. Najwa datang di hari-hari pertama pasca tsunami, dan menjadi saksi bahwa pemerintah betul-betul belum siap menghadapi tragedi tersebut. Liputan yang beliau sajikan begitu emosional, tanpa menetralisir sisi kritis yang khas dari setiap liputannya.
Padahal, orang yang bertanggung jawab menangani tragedi tersebut yaitu pamannya sendiri, Alwi Shihab, yang dikala itu menjabat selaku Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat. Banyak pakar yang terkesan dengan hasil laporannya. Effendi Ghazali, pakar komunikasi Universitas Indonesia bahkan menyebut fenomena ini selaku Shihab vs. Shihab.
Najwa Shihab pun mendapatkan penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan PWI Jakarta Raya (PWI Jaya) pada tahun 2005 atas laporan-laporannya perihal tsunami Aceh pada tahun 2004.
4. Memandu debat gubernur DKI
Pada tahun 2007, Najwa Shihab diandalkan memandu debat kandidat gubernur DKI Jakarta, yang mempertemukan Fauzi Bowo-Priyanto dan Adang Daradjatun-Dani Anwar. Program ini diselenggarakan oleh KPUD DKI Jakarta, dan disiarkan secara langsung dari MetroTV dan JakTV. Agar kau juga bisa percaya diri seperti Najwa Shihab, kamu mesti tahu kiat mengatakan di depan biasa .
5. Perjalanan Mata Najwa
Pada 25 November 2009, MetroTV menawarkan apresiasi kepada Najwa dengan menawarkan acara talkshow dengan namanya. Talkshow tersebut diketahui sampai sekarang selaku Mata Najwa. Mata Najwa tayang secara perdana dengan episode Dunia dalam Kotak Ajaib.
Tidak perlu waktu usang, Mata Najwa menjadi satu diantara program unggulan di MetroTV yang senantiasa dinantikan. Ketajaman pertanyaan dan analisis dari Najwa Shihab berhasil memperjelas berbagai duduk perkara dari dunia pemerintahan.
Tak tanggung-tanggung, Najwa Shihab pun tidak gentar dalam menghadapi banyak sekali narasumber, mulai dari presiden, menteri, politikus, sampai pakar-pakar yang berkompeten dalam bidangnya.
Pada tanggal 8 Agustus 2017, melalui akun media umum pribadinya, Najwa mengumamkan pengunduran dirinya dari Metro TV. Ia juga mengumumkan bahwa acara Mata Najwa akan berakhir dengan episode live terakhir wawancara pribadi bareng Novel Baswedan.
Pada tamat Agustus 2017, episode Catatan Tanpa Titik menjadi episode terakhir Mata Najwa yang ditayangkan di MetroTV, dan dipandu oleh putra dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming. Mata Najwa kembali ditayangkan dan mengupas tuntas perkara-masalah, dengan nama program yang serupa, namun ditayangkan di Trans7.
6. Prestasi gemilang Najwa dan Duta Baca Indonesia
Kecerdasan Najwa dalam menjalani profesinya telah mengantarkannya ada bebagai penghargaan, di antaranya Young Global Leader oleh The World Economic Forum (2011), Best Current Affairs Presenter dalam acara Mata Najwa di Metro TV oleh Asian Television Awards (2011), Presenter Talkshow Berita & Informasi Terfavorit, Panasonic Gobel Awards (2015). Najwa juga sudah mempublikasikan buku berjudul Catatan Najwa pada tahun 2016 yang berisi refleksi dirinya atas info-info yang dibahas dalam Mata Najwa.
Najwa Shihab ditunjuk selaku Duta Baca Indonesia untuk abad 2016-2020 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, dengan tugas utama membuatkan minat baca ke penjuru negeri. Selain Duta Baca Indonesia, Najwa juga menjadi Duta Pustaka Bergerak.
Itulah ia biografi singkat serta fakta-fakta mengenai Najwa Shihab. Mudah-mudahan mampu kau jadikan selaku motivasi dalam menjalani apa yang kau senangi ya, supaya kamu juga mampu menjadi perempuan pandai dan berhasil.